Monday, May 28, 2007

Putih, Hitam dan Abu abu

Memang seharusnyalah para kyai itu jangan masuk ke area politik.
Lha gimana lagi?
Politik itu kan area abu abu. Ndak jelas.
Sementara kyai itu kan tukang kasih cap mana area putih, mana area hitam.
Lha kalau mereka masuk ke area abu abu..
wah... bahaya
bisa lupa diri...........!!!!!!!!
Dan endingnya..... kyai bisa membolak balikkan yang putih jadi hitam, yang hitam jadi putih, atau... yang putih dan hitam dijadikan abu abu juga.
Wis kacau.....

Udahlah, yang menyebut diri kyai, namun yang ndak stabil mental dan spiritualnya plus ndak stabil pula kondisi ekonominya,
mending tetep aja jadi tukang cap area putih dan hitam, jangan masuk ke area abu abu.

Thursday, May 24, 2007

Ef Be Er???

Seingat saya dulu, saat kecil sampai remaja, saya selalu hati hati saat ada kampanye pemilu pas jadwal PDI.
Entah kenapa, dulu saya rada rada khawatir kalau ada di tengah perjalanan, jika pas jadwal PDI kampanye. Ya... apa yang ada di imajinasiku adalah, mesti banyak premannya, jadi jangan sampai bersitegang deh dengan mereka.

Namun dengan berjalannya waktu, dan sekarang PDI sudah pecah jadi banyak saya sudah tidak khawatir lagi. Ada PDI P, ada PDI Reformasi, ada PDI.. apa lagi entah.

nah.....
Sekarang, saya rada khawatir malah kalau ketemu gerombolan dari FPI, terus ditambahi sekarang adanya gerombolan FBR.
Bukan apa apa sih. Sadar saya bukan orang betawi asli, membuat saya rada keder juga kalau ada gerombolan FBR lewat.
Entah singkatan sebenarnya apa itu FBR. Entah Forum Betawi Rempug atawa Forum Betawi R.......k.
Apalagi dengan adanya beberapa pos FBR di sudut sudut wilayah tempat tinggal saya.
Tambah khawatir lah saya. Ya.. khawatir kena pungli. Atau kalau mau lewat di palak dulu. Begitu.
Namun, ternyata tidak terjadi apa yang saya khawatirkan tersebut. Pos pos tersebut hanya merupakan tempat kumpul jika ada "JOB".
Mereka hanya berkumpul di pos FBR jika ada yang butuh tenaga dan tampang mereka untuk tujuan tujuan tertentu (tergantung yang lagi butuh siapa). Namun ya.. tetep khawatir... kalau kalau sebentar lagi ada pos misalnya: Forum Jawa Kowek, Forum Madura, Forum Uplukutuk, Forum Iplikitik. etc etc.

Then,.....
Akhirnya yang saya khawatirkan terjadi juga kan? Itu kejadian di pasar kebayoran lama minggu lalu. Eh,.. malah ternyata ributnya dengan IKB (Ikatan Keluarga Besar eh Betawi)..... Hayo...!!!
Membuat saya tercenung.
Apa yang salah dengan kondisi kestabilan mental bangsa ini.
Sudah ekonomi, politik tidak stabil
Lha kok mentalnya juga ikut ikutan tidak stabil.

Sedih.

Thursday, May 10, 2007

Film Hantu kok ndak kreatif

Sabtu kemaren sempet lihat behind the scene nya film suster ngesot. Halah!!! Lha kok bentuk hantunya, dari beberapa film yang pernah nongol di televisi, kok ndak ada yang berani tampil beda.
Hampir semua hantu perempuan kok pada mirip hantu yang ada di film The Ring. Model perempuan. Rambut panjang. Terus wajahnya yang rada rada gimana gitu. Wis mirip kabeh. Terus caranya muncul juga jampir sama gitu itu.

Gimana sih ini. Kok kreator film hantunya pada ndak kreatif.

Saya pribadi, sebenernya tidak suka nonton film horor gitu. Alasannya??? Males lihat hantunya. takut. hehehe, Tapi berhubung suka diputer di televisi beberapa film bioskop yang sudah agak lama. Ya mau ndak mau, jadi tahu beberapa film horor tersebut. Model hantunya juga jadi kenal.

Sejujurnya, saya geli. Gelinya? kok hantunya sama semua modelnya sih.
Cari kek model lain gitu. Yang rada rada beda.

Gejala apa ya kira kira??


Kadang kadang saya itu heran pada diri saya sendiri. Kok bisa ya???

Begini ceritanya..
Saya masih seneng nonton film kartun di televisi. Ya ndak semua film kartun sih.
Akhir akhir ini saya lagi seneng mengikuti film AVATAR the Legend of Aang.
Serius lagi. Di Global diputar hari Sabtu dan Minggu pagi. Makanya, kadang kadang saya sengaja tidak beraktifitas apa apa di hari hari tersebut karena menunggu si Aang diputer dulu.

Sampai sampai saya cari informasi, siapa tahu ada komik atau buku ceritanya.
Saya senang dengan model cerita tentang Aang ini. Membuat khayalan ini berjalan sampai ke mana mana.
Selalu seneng kalau yang diputer adalah seri yang belum pernah diputar sebelumnya.
Selalu mencari tahu avatar yang diputar di Nick.

Ada cerita lain lagi yang saya seneng. Conan, The Wild Thornberrys dan Hey Arnorld. Film film tersebut kadang bisa dinikmati di chanel khusus film animasi via tv kabel.
Ah ya ada film animasi baru di Disney Channel. Shaun the sheep. Walah! itu lucu dan ide kreatifnya itu lho. Asli. Angkat jempol.
Beberapa kartun lain yang saya suka biasanya punya kelebihan di bidang gambarnya yang artistik. Ceritanya yang bagus.

Jadi, saya daripada melihat sinetron penuh basa basi dan miskin kreasi itu, mending nonton film kartun saja.

Tapi, jadi tersadar juga, kalau sampai tiba tiba sengaja nungguin jadwal film film tersebut pada hari sabtu dan minggu, jadi malu rasanya.

Sadar sadar... sudah hampir kepala 4 lho umurmu!!!

Wednesday, May 09, 2007

Gelas Kosong

Merenung dan tersadar, jika melihat rangkaian runut kehidupan yang telah kujalani, rasanya hidupku ini seperti gelas kosong.

Sebuah gelas kosong... yang diisi berbagi peristiwa kehidupan dari masa kecil hingga saat ini menjelang kepala 4 umurku. Semua peristiwa dimasukkan. Semua pencapaian baik yang berbentuk materi maupun yang non materiil dimasukkan ke dalamnya. Semuanya. Kita masukkan semua.

Penuh. Menyenangkan jika dilihat dan dirasakan.

Namun saat gelas itu tiba tiba pecah.. pyaaaaaaaaaar!!!!

Hilang semua isinya.
Kalau kita sempat menggapai air kehidupan yang tersisa setelah gelas itu pecah, kita akan sangat beruntung masih memiliki sesuatu walau hanya tinggal setetes dua tetes yang tersisa.

Akan tetapi, jika gelas itu pecah dan isinya benar benar tak terselamatkan. Apa yang kemudian kita miliki????

Tak ada yang tersisa.

Begitulah agaknya kehidupan kita ini.

Begitu gelas pecah. Pyaar!

We are nothing.

Thursday, May 03, 2007

Globalisasi or.... Gombalisasi

Era globalisasi sudah bukan di depan mata lagi, namun sudah bikin mata merah, kelilipan.

Iya lah..... sudah ndak perlu siap siap lagi. Kita sudah terjun dalam era tersebut.
Globalisasi diiringi dengan era Free Trade Area.
Nah itu yang bikin jantung ini jadi mpot mpot an. Area Perdagangan Bebas man! Bebas dari apa??? Yang ada.. siapa bisa jual murah, dia yang menang. Entah bagaimana perhitungan matematika nya.. Entah bisa untung or not... Entah itu legal or smugling... Semua benar benar membuat saya pribadi jadi rada rada antipati dengan era tersebut.
Bukan antipati secara membabi buta. Namun, antipati dengan masih memakai akal dan logika plus perasaan nasionalisme yang kuat.
Entah kenapa saya rada sentimen dengan segala macam hal berbau made in C****. Bukan apa apa sih.. tp,.. kadang kadang harganya ndak masuk di akalku...
Tak olak alik.. itungannya dari harga pokok plus tenaga plus lain lain.. kok ya tetap buatku harganya ndak masuk akal...
Wis.. lah.... Something wrong sepertinya...

Globalisasi adalah Penjajahan yang terstruktur dan berencana (kata temen yang juga lagi emosi gara gara produk c**** yang ndak masuk akal harganya itu)

(bersambung)

Tuesday, May 01, 2007

1st Of May


Hari ini buruh protes dimana mana....
Bahkan ada yang mengusulkan agar 1 Mei dijadikan hari libur nasional.
Landasannya apa? tau nggak?
nggak tau kan?.
Sebenernya ide hari libur di tanggal 1 Mei itu diadopsi dari dunia Barat, yang kalo tanggal 1 Mei ya libur.

Dulu pernah tahun lalu ada anggota DPR bilang : May Day itu jangan dijadikan libur nasional karena itu ciptaannya Karl Marx!! lhadalah!!!
Mau tau ndak siapa yang bilang gitu? Yth. Bang Yahya Zaini! (eh ngapain ditulis ya? kan ndak ada hubungannya??).

Tapi apa iya?... Iseng iseng saya telusuri sejarahnya May Day dan ternyata
tradisi libur di 1 mei itu BUKAN ciptaan Karl Marx! melainkan jauh lebih awal lagi. 1 Mei di negara barat sana, biasanya jatuh pas di hari pertama musim Panas alias musim Liburan. Nah.. kemudian..

Pertanyaannya sekarang : Apa layak buat buruh Indonesia punya hari libur nasional May Day? lha wong kita musimnya musim panas terus? hahahahaha...
Kalopun mau ada May day, bikin lah tanggalnya pas kira2 HARPITNAS, jadi kalo mau kabur, kita ndak perlu motong cuti kita kan?

(ini ceritanya mau mihak kaum buruh apa ndak sih yang nulis??? katanya sosialis.. lha kok...???!!! )