Thursday, May 24, 2012

Sihiran Konser Rakyat Leo Kristi

Hari ini sudah hari kelima sejak tanggal 19 Mei 2012, saat dilangsungkannya konser Leo Kristi yang bertajuk Konser Kebangkitan Perdamaian Dunia, digelar di Bukit Merah Putih Sentul, tepatnya di Markas Pasukan Perdamaian Dunia berada.
Dan sihir itu masih terasa kental, buat saya pribadi dan sepertinya juga kepada para pencinta lagu lagu Leo Kristi lainnya. Terbukti, celotehan tentang konser tersebut masih tetep ada di group fesbuk. 

Cerita tentang penyelenggaraan konser di bukit yang nun jauh dari Jakarta itu  pasti ada latar belakangnya.
Bukan apa apa sih, kalau konser tersebut dilangsungkan di markas tentara, hanya mencari yang dapat dijangkau oleh panitia penyelenggara yaitu LKers. 
Ya... seperti biasa, konser selalu dilaksanakan dengan cara keroyokan dananya. Tak ada usaha pencarian dana dengan latar belakang bisnis. Karena memang akan jadi tidak ada pesan bisnis dalam setiap konser Leo Kristi. 
Troubador paling fenomenal di Indonesia itu sudah menyihir penggemarnya untuk mau dengan suka rela menjadi donatur dalam setiap usaha menyelenggarakan konsernya. Selalu terjadi dan terjadi.
Pernah suatu saat saya tanya salah satu personel LKers, mengapa tidak mencoba dengan usaha penjualan tiket, atau cari sponsorship lain, sehingga acara bisa lebih besar dan lebih diketahui oleh banyak orang. Jawab teman tersebut, mereka tidak mau repot repot dengan cara seperti itu. Cari gampangnya saja. Yaah.. memang sih pelaksana kan bukan orang orang yang memang berkecimpung di bidang EO. Mereka hanyalah pencinta Lagu lagu Leo Kristi saja. Yang berani mati hanya untuk melestarikan lagu lagu Leo Kristi yang hanya dikenal oleh sebagian orang orang era 70 an sampai 80 an.
Jujur. Dua jempol untuk teman teman yang berani berkorban demi penyelenggaraan konser Leo Kristi, dari waktu ke waktu.


Kata seorang teman yang lumayan tahu urusan per konser an LK  sih, konser kemarin, konser paling bagus dalam lima tahun terakhir ini. Paling rapi dan penuh persiapan matang. Buat saya. Inilah konser pertama yang saya pikir cukup megah, di gedung yang megah pula dan penampil yang cukup lengkap, plus  supporting pemain yang hampir komplit, yaitu Mas Ote Abadi, Mas Mung, Mbak Titi Manyar yang suaranya serasa membawa kita ke atas awan, Mbak Cecilia yang keukeuh dan lantang,  dan tak lupa  Kakang Sena Reksalegora, mister beduger  favorit  yang cool ...!! serta  tak lupa ranting ranting segar dari Bandung yang lumayan menjanjikan untuk masa datang.....

 Kehadiran Mbak Titi Manyar, membuat konser itu serasa kedatangan suara dari surga. Mbak Titi sendiri adalah penyanyi pendamping Leo Kristi di masa lalu. Beliau bilang bahwa ini kali pertama mbak Titi tampil di panggung konser LK lagi sejak 30 tahun lalu. Wow. Berarti saat saya kelas 2 SMP beliau sudah undur diri dari panggung. So...umurnya berapa kah sekarang...
Suaranya membuat saya melayang jauh. Gila... tinggi tapi lembut...
Sepertinnya ndak ngoyo waktu nyanyi... Bening... Tinggi.... Melengking ... tapi tidak bikin sakit kuping..
Wow.
Untuk kali ini saya memujanya....


Suara Leo Kristi, masih awet. Dengan usianya yang tidak lagi muda, suaranya masih bagus dan menggelegar.  Wow....  mana lagu lagunya yang dibawakan.... mantap semua....
Gosipnya saat konser berakhir, masih ada 22 lagu yang belum dinyanyikan.
Membayangkan, konser sampai pagi dah..kalo beneran.


So far
Puas
merasakan spiritual orgasme dengan bernyanyi bersama di konser Leo Kristi kemarin.
Entah kapan bisa dilaksanakan lagi konser dengan persiapan yang mantap seperti itu.

Semoga lagu lagu Leo Kristi akan menggema selalu sepanjang masa.
Lagu yang membumi, penuh empati dan melegakan hati, bahwa Indonesia masih ada.
Kesinisan akan nasib Indonesia ke depan, jadi lebur dan berganti menjadi optimis...jika kita dengar lagu lagu Leo Kristi...



Monday, May 14, 2012

Konser Rakyat Leo Kristi Mei 2012


Bagi fans Konser Rakyat Leo Kristi.... silakan hadir dalam acara KONSER KEBANGKITAN PERDAMAIAN DUNIA, tanggal 19 Mei 2012 pukul 19.30 di Sentul.
Saya.... so pasti sudah menjadwalkan hadir, karena sering melewatkan konsernya demi acara lain yaitu mencari sesuap nasi.
Semoga tidak ada hal hal yang merintang .... semoga..semoga ... semoga....
Hanya Tuhan yang tahu, betapa saya ingin hadir dalam konser ini.
Gairahnya sudah menggebu gebu sejak minggu lalu.
Mendekati hari H... rasa nya..hhhh...kayak anak kecil nunggu hadiah ulang tahun di hari H
begitu mendebarkan.