Thursday, August 26, 2004
REPUBLIK TOGOG
Kuberi kau suara
Kau rampok jiwaku juga
Kuberi kau percaya
Tapi kau berfoya-foya
Kukira kau mengabdi
Nyatanya malah menyakiti
Kau tega buang nurani
Tugas suci dikhianati
Dimana-mana Togog
Togog dimana mana
Republik, Republik Togog
Pencuri di mana-mana
Republik Togog, Republik Togog
Memaksa rakyat semakin goblok
Republik Togog, Republik Togog
Dan masa depan di dalam batok
Aku berteriak; Lawan! Tolak! Tolak!
Aku berteriak; Lawan! Tolak! Tolak!
DARI TEATER KOMA, Gedung Kesenian Jakarta, 28 Juli 04 s/d 6 Agustus 04
Labels:
hal lain yang menarik
KEBOHONGAN
Kebohongan terjadi di mana mana sekarang ini. Baik besar maupun kecil.
Namun jangan takut. Diantara begitu banyak kebohongan... masih ada.. kejujuran yang murni kok.
....
Hari ini ada rekan kerja yang mengeluh, kenapa ia dikelilingi oleh orang-orang yang membohongi dia. Ya.. walaupun tidak semua kebohongan itu merugikan secara materi. Namun at least.. bohong.
...
Bohong. Seharusnya dilihat dari beberapa sudut.
Dari sudut yang dirugikan, akan menyebutnya sebagai kebohongan.
Dari sudut yang berlawanan dengan yang dirugikan, akan berpikir... ah.. daripada mengecewakan lebih baik tidak disampaikan.
Namun, tentu saja ada kebohongan yang memang suatu kebohongan. Dengan maksud jelek.
...
Jadi ... bohong untuk kebaikan. Atau bohong untuk kebohongan itu sendiri.
Terus.... gimana dong dengan kasus rekan tadi.
Karena frustasinya, sampai dia bilang... sekarang ini tinggal istri dan anak-anaknya yang dipercayainya, kalau sampai mereka itu terbukti berbohong juga... dia tidak tahu.. harus percaya pada siapa lagi.
...
Aku hanya bisa terdiam.
Benarkah?
Tidak ada yang dapat dipercaya lagi?
Ah... itu tidak benar.
Ada yang masih bisa dipercaya di dunia ini.
Ada...
Kebohongan terjadi di mana mana sekarang ini. Baik besar maupun kecil.
Namun jangan takut. Diantara begitu banyak kebohongan... masih ada.. kejujuran yang murni kok.
....
Hari ini ada rekan kerja yang mengeluh, kenapa ia dikelilingi oleh orang-orang yang membohongi dia. Ya.. walaupun tidak semua kebohongan itu merugikan secara materi. Namun at least.. bohong.
...
Bohong. Seharusnya dilihat dari beberapa sudut.
Dari sudut yang dirugikan, akan menyebutnya sebagai kebohongan.
Dari sudut yang berlawanan dengan yang dirugikan, akan berpikir... ah.. daripada mengecewakan lebih baik tidak disampaikan.
Namun, tentu saja ada kebohongan yang memang suatu kebohongan. Dengan maksud jelek.
...
Jadi ... bohong untuk kebaikan. Atau bohong untuk kebohongan itu sendiri.
Terus.... gimana dong dengan kasus rekan tadi.
Karena frustasinya, sampai dia bilang... sekarang ini tinggal istri dan anak-anaknya yang dipercayainya, kalau sampai mereka itu terbukti berbohong juga... dia tidak tahu.. harus percaya pada siapa lagi.
...
Aku hanya bisa terdiam.
Benarkah?
Tidak ada yang dapat dipercaya lagi?
Ah... itu tidak benar.
Ada yang masih bisa dipercaya di dunia ini.
Ada...
Labels:
rerasan
Thursday, August 19, 2004
AKU TIDAK MAU BOHONG
Tadi pagi, ada talk show di elsinta, seperti biasanya dengan ikrar nusa bakti sebagai salah satu komentator nya. Ada satu kalimat dia yang agak aneh.. karena diluar konteks pembicaraan saat itu. Dia sebenernya hanya meng counter pendapat salah satu anggota DPR yang bernama Patrialis Akbar tentang... apalah itu (biasa urusan politik). Mungkin saking jengkelnya pak ikrar ini karena pak patrialis agak kenceng ngototnya dengan memakai kata "wajib" untuk mempertahankan pendapatnya...maka akhirnya pak ikrar bilang "di dunia ini menurut saya yang wajib cuma shalat lima waktu". Sedikit tersenyum aku mendengarnya.
Tapi... kalimat itu terbawa terus sampai siang, saat aku bertemu dengan teman diskusi sejatiku.
Saat kutanyakan... kalimat tersebut. Benarkah?
Aku memang bukan pengikut syariah Islam yang baik. Tapi jangan ditanya soal keyakinanku akan Tuhan. Orang yang shalat lima waktu rutin pun mungkin ......
Pertanyaan balik yang aku dapat dari temenku itu.... pertanyaan yang tidak pernah dapat aku jawab.. karena.. jawabanku pasti akan membuat orang memandangku dengan aneh. Dan berpikiran aneh pula tentang aku.
Namun, beberapa masukan dari teman tersebut, sedikit banyak cukup masuk ke dalam pemikiranku... walaupun aku belum sepenuhnya yakin....Hanya satu yang aku yakin sepenuhnya.. i believe in GOD
well actually those sholat are personal matters between human and God
one litlle step is the beggining of a long journey
how do you know if u dont do?
yang penting itu bukan mak plek sekali sholat itu khusuk
itu impossible
tapi proses menjalani ketidaksempurnaan itulah yang penting
disitu kita berproses
mau bisanya cuman sholat maghrib doang ... itu ndak apa2
yang jelas pada saat maghrib kita teringat
atau otomatis
whatever we do at that time... we stop and do prayer
its so simple
ingat kita sangat tidak sempurna... dan tidak akan pernah bisa sempurna
God is the Most Forgiving
Dia itu Maha Pengampun & Penyayang
kamu bisa temukan kalimat itu disetiap ayat atau diakhir ayat
sempurna atau tidak.... believe me we need to pray
at least coba lah yang
its good for our soul kok
Inti sholat itu sebenernya adalah Pujian bagi Allah dan meretrospeksi diri.
sekalian bersihin muka ( wudhu ), nyegerin ngantuk... belajar memanage waktu dll
banyak kok sisi positif yang bisa dilihat
KITA SELALU SALAH KOK, makanya ditebus pake sholat
minimal ngurang2 l
KITA disini mewakili umat manusia lho ya?
Hm... cukup logik dan masuk akal. Aku percaya Tuhan dan sangat meyakiniNya, makanya aku tidak ingin main-main dengan segala perintahnya.
Tapi masalahnya... apa bener kita menebus kesalahan yang kita perbuat dengan memakai sholat sebagai perimbangannya? Bisa mengurangi beban kesalahan kita.... benarkah?
Let s talk about... tokoh agama yang dengan segala daya upayanya telah mempolitisasi agama dan umat untuk kepentingan pribadinya. Bisa dan mungkinkah dia terus mengurangi kesalahannya dengan hanya melakukan sholat. Ndak kan? The most important thing if someone have a mistake... is... tobat.
Lha kalau gitu... kita bisa dengan seenaknya berbuat salah.. kemudian shalat.... terus... berbuat salah lagi.. dan kemudian salat lagi.
Aku percaya dan yakin bahwa Tuhan Maha Pemaaf, Maha Pengampun...tapi bukan berarti kita bisa mempermainkan ke Maha Pemurah an Nya itu untuk membenarkan kesalahan yang telah kita perbuat kan.
Kesalahan adalah kesalahan. Itu harus mendapat imbalan yang sesuai.
Dan siapa pula yang bisa menghitung kalau nilai kesalahan kita bisa bertambah dan bisa berkurang berdasarkan nilai sholat yang kita lakukan? Berarti.. kesalahan bernilai negatif dan sholat bernilai positif.
Dan brapakah poinnya.
...........
Aku sangat setuju sekali..bahwa inti dari sholat adalah Memuji Kebesaran Allah. Dan sebenarnya itu bisa kita lakukan tanpa harus melakukan sholat. Kita bisa lakukan kapan saja. Setiap saat, setiap waktu. Kebesaran Allah ada dalam setiap tarikan nafas kita. Tanpa kebesaran dan kekuatan Nya, bisakah kita bernafas?
Kekuatan Allah ada dalam setiap langkah kita, ayunan tangan kita. Tanpa kekuatanNya,.. tidak mungkin kita bisa berjalan, mengayunkan tangan kita.
Di setiap saat kehidupan kita... kita memang harus bersyukur. Memuja kebesaran Allah, yang masih memberi kita kehidupan. Sejelek apapun kehidupan kita.
....
Buat temen diskusi sejatiku... suatu saat aku pasti akan melangkah.
Aku hanya tidak ingin melakukan kebohongan kepada Allah.
Walaupun Allah itu Maha Pengampun.
Tapi aku tetap tidak ingin bohong. Aku takut Allah akan murka terhadapku.
Mungkin dengan bantuanmu aku bisa yakin bahwa aku sebenernya tidak perlu takut pada Allah.
Tadi pagi, ada talk show di elsinta, seperti biasanya dengan ikrar nusa bakti sebagai salah satu komentator nya. Ada satu kalimat dia yang agak aneh.. karena diluar konteks pembicaraan saat itu. Dia sebenernya hanya meng counter pendapat salah satu anggota DPR yang bernama Patrialis Akbar tentang... apalah itu (biasa urusan politik). Mungkin saking jengkelnya pak ikrar ini karena pak patrialis agak kenceng ngototnya dengan memakai kata "wajib" untuk mempertahankan pendapatnya...maka akhirnya pak ikrar bilang "di dunia ini menurut saya yang wajib cuma shalat lima waktu". Sedikit tersenyum aku mendengarnya.
Tapi... kalimat itu terbawa terus sampai siang, saat aku bertemu dengan teman diskusi sejatiku.
Saat kutanyakan... kalimat tersebut. Benarkah?
Aku memang bukan pengikut syariah Islam yang baik. Tapi jangan ditanya soal keyakinanku akan Tuhan. Orang yang shalat lima waktu rutin pun mungkin ......
Pertanyaan balik yang aku dapat dari temenku itu.... pertanyaan yang tidak pernah dapat aku jawab.. karena.. jawabanku pasti akan membuat orang memandangku dengan aneh. Dan berpikiran aneh pula tentang aku.
Namun, beberapa masukan dari teman tersebut, sedikit banyak cukup masuk ke dalam pemikiranku... walaupun aku belum sepenuhnya yakin....Hanya satu yang aku yakin sepenuhnya.. i believe in GOD
well actually those sholat are personal matters between human and God
one litlle step is the beggining of a long journey
how do you know if u dont do?
yang penting itu bukan mak plek sekali sholat itu khusuk
itu impossible
tapi proses menjalani ketidaksempurnaan itulah yang penting
disitu kita berproses
mau bisanya cuman sholat maghrib doang ... itu ndak apa2
yang jelas pada saat maghrib kita teringat
atau otomatis
whatever we do at that time... we stop and do prayer
its so simple
ingat kita sangat tidak sempurna... dan tidak akan pernah bisa sempurna
God is the Most Forgiving
Dia itu Maha Pengampun & Penyayang
kamu bisa temukan kalimat itu disetiap ayat atau diakhir ayat
sempurna atau tidak.... believe me we need to pray
at least coba lah yang
its good for our soul kok
Inti sholat itu sebenernya adalah Pujian bagi Allah dan meretrospeksi diri.
sekalian bersihin muka ( wudhu ), nyegerin ngantuk... belajar memanage waktu dll
banyak kok sisi positif yang bisa dilihat
KITA SELALU SALAH KOK, makanya ditebus pake sholat
minimal ngurang2 l
KITA disini mewakili umat manusia lho ya?
Hm... cukup logik dan masuk akal. Aku percaya Tuhan dan sangat meyakiniNya, makanya aku tidak ingin main-main dengan segala perintahnya.
Tapi masalahnya... apa bener kita menebus kesalahan yang kita perbuat dengan memakai sholat sebagai perimbangannya? Bisa mengurangi beban kesalahan kita.... benarkah?
Let s talk about... tokoh agama yang dengan segala daya upayanya telah mempolitisasi agama dan umat untuk kepentingan pribadinya. Bisa dan mungkinkah dia terus mengurangi kesalahannya dengan hanya melakukan sholat. Ndak kan? The most important thing if someone have a mistake... is... tobat.
Lha kalau gitu... kita bisa dengan seenaknya berbuat salah.. kemudian shalat.... terus... berbuat salah lagi.. dan kemudian salat lagi.
Aku percaya dan yakin bahwa Tuhan Maha Pemaaf, Maha Pengampun...tapi bukan berarti kita bisa mempermainkan ke Maha Pemurah an Nya itu untuk membenarkan kesalahan yang telah kita perbuat kan.
Kesalahan adalah kesalahan. Itu harus mendapat imbalan yang sesuai.
Dan siapa pula yang bisa menghitung kalau nilai kesalahan kita bisa bertambah dan bisa berkurang berdasarkan nilai sholat yang kita lakukan? Berarti.. kesalahan bernilai negatif dan sholat bernilai positif.
Dan brapakah poinnya.
...........
Aku sangat setuju sekali..bahwa inti dari sholat adalah Memuji Kebesaran Allah. Dan sebenarnya itu bisa kita lakukan tanpa harus melakukan sholat. Kita bisa lakukan kapan saja. Setiap saat, setiap waktu. Kebesaran Allah ada dalam setiap tarikan nafas kita. Tanpa kebesaran dan kekuatan Nya, bisakah kita bernafas?
Kekuatan Allah ada dalam setiap langkah kita, ayunan tangan kita. Tanpa kekuatanNya,.. tidak mungkin kita bisa berjalan, mengayunkan tangan kita.
Di setiap saat kehidupan kita... kita memang harus bersyukur. Memuja kebesaran Allah, yang masih memberi kita kehidupan. Sejelek apapun kehidupan kita.
....
Buat temen diskusi sejatiku... suatu saat aku pasti akan melangkah.
Aku hanya tidak ingin melakukan kebohongan kepada Allah.
Walaupun Allah itu Maha Pengampun.
Tapi aku tetap tidak ingin bohong. Aku takut Allah akan murka terhadapku.
Mungkin dengan bantuanmu aku bisa yakin bahwa aku sebenernya tidak perlu takut pada Allah.
Labels:
hal lain yang menarik
Monday, August 16, 2004
RADANG TENGGOROKAN
Seorang teman menyarankan supaya aku ke dokter saat aku merasa tenggorokanku sakit untuk menelan. Padahal, aku dengan sok yakin merasa bahwa aku sudah minum antibiotik yang aku beli tanpa resep dokter. Amoxillin 500 mg.
Sebenernyalah, aku males ke dokter, karena seperti biasanya, dokter paling kasih antibiotik, vit c dan apalah sejenis multi vitamin gitu.
Jadi berbekal itulah aku agak males ke dokter.
...
Namun... sepertinya disaat terakhir ini aku harus menuruti saran teman itu, karena ada satu kalimat dia yang agak menggelitik.
Katanya,... antibiotik itu kan lain-lain untuk tiap tiap penyakit.
Bener juga ya.. siapa tahu antibiotik yang aku minum ini ndak cocok untuk penyakitku saat ini. Lagian aku dah kebanyakan minum antibiotik sendiri kali. Jadi sudah tak mempan.
Berakhir sudah, sok tahu aku, yang sok beli obat sendiri tanpa resep dokter. Yang walaupun tertulis "harus dengan resep dokter" tp pegawai apoteker tetep mau menjual obat itu tanpa resep dokter.
Seorang teman menyarankan supaya aku ke dokter saat aku merasa tenggorokanku sakit untuk menelan. Padahal, aku dengan sok yakin merasa bahwa aku sudah minum antibiotik yang aku beli tanpa resep dokter. Amoxillin 500 mg.
Sebenernyalah, aku males ke dokter, karena seperti biasanya, dokter paling kasih antibiotik, vit c dan apalah sejenis multi vitamin gitu.
Jadi berbekal itulah aku agak males ke dokter.
...
Namun... sepertinya disaat terakhir ini aku harus menuruti saran teman itu, karena ada satu kalimat dia yang agak menggelitik.
Katanya,... antibiotik itu kan lain-lain untuk tiap tiap penyakit.
Bener juga ya.. siapa tahu antibiotik yang aku minum ini ndak cocok untuk penyakitku saat ini. Lagian aku dah kebanyakan minum antibiotik sendiri kali. Jadi sudah tak mempan.
Berakhir sudah, sok tahu aku, yang sok beli obat sendiri tanpa resep dokter. Yang walaupun tertulis "harus dengan resep dokter" tp pegawai apoteker tetep mau menjual obat itu tanpa resep dokter.
Labels:
kegiatan harian
Saturday, August 14, 2004
“beautiful life”
Indosiar, Kamis setiap jam 22.00 WIB.
Sebenernya aku bukan tipe orang yang suka nonton sinetron seri di televisi. Namun melihat sinetron Jepang ini aku jatuh hati.
Seperti biasanya, sinetron jepang ini lebih membumi. Tidak ada pameran rumah mewah, tidak ada pameran mobil bmw, tidak ada anak sma naik merci, tidak ada anak smp yang beradu fisik hanya karena masalah pacar.
Sebenernya.. faktor pertama yang membuat aku mengikuti sinetron ini adalah sang aktor. Aku pernah mengikuti sinetron dia juga dulu di stasiun yang sama, tapi entah sudah beberapa tahun yang lalu. More than 5 yrs I think. Aktornya tidak cakep dan tidak ganteng menurutku, tp ekspresi wajahnya itu lho.. cool dan cuek banget.
Ternyata setelah aku ikuti beberapa episode,.. boleh juga ini sinetron, bisa bikin aku ingin selalu mengikuti kelanjutannya.
Sebenernya sih temanya sederhana saja. Cinta. Apalagi sih kalau bukan cinta. akan tetapi disini alur ceritanya begitu lancar, mengalir seperti air. didukung penokohan yang tidak terlalu mengada-ada. dan detail yang begitu sederhana sesuai dengan realita membuat sinetron seri ini enak untuk diikuti.
Seorang hais stylist laki-laki (bukan banci, karena di indonesia kalau orang ke salon mesti ada banci yang aktingnya begitu ekstrem untuk memancing tawa penonton). Seorang gadis yang cacat sehingga dia harus memakai kursi roda. Sebuah keluarga jepang yang sederhana. Sebuah salon yang ramai (tanpa penonjolan para banci). Sebuah kamar sewa yang biasa banget sesuai untuk ukuran kantong seorang hairstylist.
Sebuah motor trail. Sebuah mobil untuk disable person. Sebuah toko kecil. Sebuah perpustakaan yang mempekerjakan orang cacat. Sebuah mobil pick up pengangkut barang.
Tidak ada pameran wajah cantik dengan make up lengkap. (coba bandingkan dengan sinetron Indonesia. masuk akal ndak sih, kalau seorang ibu tinggal di rumah gedong dengan dandanan lengkap dari blush on sampai mascara dari sasak tinggi sampai lipstik tebal?). Tidak ada pameran wajah ganteng dengan gaya yang trendy. Tidak ada mobil mewah yang keluar masuk rumah gedong mewah pula.
Bener-bener deh deskripsi yang natural. Tidak ada yang berlebihan dalam penggambaran suatu masalah atau suatu peristiwa. semuanya begitu menyentuh dan menyenangkan.
Mungkin (mungkin lho ya) pembandingnya disini ada.. KELUARGA CEMARA. Akan tetapi kadang something happen di sinetron keluarga cemara ada yang ndak masuk akal. Terlalu mengada ada. Terlalu ditonjolkan semua yang baik-baik saja. Kurang menyentuh realitas yang ada dalam kehidupan sebenarnya.
Back to sinetron jepang ini.
Untuk tontonan saat kita istirahat malam, ini oke. Daripada nonton sinetron Indonesia yang ndak jelas maksudnya itu.
Or daripada nonton film action barat or Taiwan yang kadang terlalu sadis penggambarannya.
Or daripada nonton penyelidikan kasus kriminal di Indonesia yang bener bener sadis dan menjijikkan
Or daripada nonton hantu gentayangan di tv.
Or daripada nonton orang disuruh ketemu hantu.
wih!
Paling tidak… kadang ada pemandangan bagus di sinetron ini.. gunung fuji, danau, kota yang tenang, trem yang bersih, pembicaraan yang tenang.
Lumayan bias mencuci mata dan otak kita.
…
Indosiar, Kamis setiap jam 22.00 WIB.
Sebenernya aku bukan tipe orang yang suka nonton sinetron seri di televisi. Namun melihat sinetron Jepang ini aku jatuh hati.
Seperti biasanya, sinetron jepang ini lebih membumi. Tidak ada pameran rumah mewah, tidak ada pameran mobil bmw, tidak ada anak sma naik merci, tidak ada anak smp yang beradu fisik hanya karena masalah pacar.
Sebenernya.. faktor pertama yang membuat aku mengikuti sinetron ini adalah sang aktor. Aku pernah mengikuti sinetron dia juga dulu di stasiun yang sama, tapi entah sudah beberapa tahun yang lalu. More than 5 yrs I think. Aktornya tidak cakep dan tidak ganteng menurutku, tp ekspresi wajahnya itu lho.. cool dan cuek banget.
Ternyata setelah aku ikuti beberapa episode,.. boleh juga ini sinetron, bisa bikin aku ingin selalu mengikuti kelanjutannya.
Sebenernya sih temanya sederhana saja. Cinta. Apalagi sih kalau bukan cinta. akan tetapi disini alur ceritanya begitu lancar, mengalir seperti air. didukung penokohan yang tidak terlalu mengada-ada. dan detail yang begitu sederhana sesuai dengan realita membuat sinetron seri ini enak untuk diikuti.
Seorang hais stylist laki-laki (bukan banci, karena di indonesia kalau orang ke salon mesti ada banci yang aktingnya begitu ekstrem untuk memancing tawa penonton). Seorang gadis yang cacat sehingga dia harus memakai kursi roda. Sebuah keluarga jepang yang sederhana. Sebuah salon yang ramai (tanpa penonjolan para banci). Sebuah kamar sewa yang biasa banget sesuai untuk ukuran kantong seorang hairstylist.
Sebuah motor trail. Sebuah mobil untuk disable person. Sebuah toko kecil. Sebuah perpustakaan yang mempekerjakan orang cacat. Sebuah mobil pick up pengangkut barang.
Tidak ada pameran wajah cantik dengan make up lengkap. (coba bandingkan dengan sinetron Indonesia. masuk akal ndak sih, kalau seorang ibu tinggal di rumah gedong dengan dandanan lengkap dari blush on sampai mascara dari sasak tinggi sampai lipstik tebal?). Tidak ada pameran wajah ganteng dengan gaya yang trendy. Tidak ada mobil mewah yang keluar masuk rumah gedong mewah pula.
Bener-bener deh deskripsi yang natural. Tidak ada yang berlebihan dalam penggambaran suatu masalah atau suatu peristiwa. semuanya begitu menyentuh dan menyenangkan.
Mungkin (mungkin lho ya) pembandingnya disini ada.. KELUARGA CEMARA. Akan tetapi kadang something happen di sinetron keluarga cemara ada yang ndak masuk akal. Terlalu mengada ada. Terlalu ditonjolkan semua yang baik-baik saja. Kurang menyentuh realitas yang ada dalam kehidupan sebenarnya.
Back to sinetron jepang ini.
Untuk tontonan saat kita istirahat malam, ini oke. Daripada nonton sinetron Indonesia yang ndak jelas maksudnya itu.
Or daripada nonton film action barat or Taiwan yang kadang terlalu sadis penggambarannya.
Or daripada nonton penyelidikan kasus kriminal di Indonesia yang bener bener sadis dan menjijikkan
Or daripada nonton hantu gentayangan di tv.
Or daripada nonton orang disuruh ketemu hantu.
wih!
Paling tidak… kadang ada pemandangan bagus di sinetron ini.. gunung fuji, danau, kota yang tenang, trem yang bersih, pembicaraan yang tenang.
Lumayan bias mencuci mata dan otak kita.
…
Tuesday, August 10, 2004
DUNIA LAIN
Banyaknya tayangan di tv swasta yang mengambil obyek adanya dunia lain sangat menjamur dan bahkan menjadi sangat tidak kreatif. Tidak dapat dilihat lagi mana yang nyata dan mana yang rekayasa.
Saya percaya, memang ada dunia lain di sekitar kita.
Tapi...
Apakah tidak terus akan mengakibatkan sesuatu yang tidak kita inginkan, jika kita manusia.. terutama para pembuat acara tersebut , mengobrak abrik ketenangan mereka hanya demi menampakkan keberadaan mereka untuk tontonan sebuah acara.
...
let s see...
jika kita bayangkan ada komunitas jin yang berkelompok berdasar jenis masing masing.
terus... kita manusia mengganggu mereka, yang biasanya memang tidak pernah mengganggu kita.
apa yang terjadi...
bisa juga komunitas jin tersebut memberontak... karena merasa terganggu oleh ulah kita
dan... apa yang terjadi..
mereka akan menjadikan kita jadi tontonan mereka...?
like.... merasuki banyak orang secara bersamaan.... di tempat yang berbeda beda pula
..
ya semacam protes jin..terhadap kita manusia... apa yang akan terjadi?????
..
...
tentu saja tulisan diatas ada
karena.. saya termasuk yang tidak pernah nonton acara acara tersebut..babar blas.
dikarenakan..............
.....................
........
TAKUT!!!!!
Banyaknya tayangan di tv swasta yang mengambil obyek adanya dunia lain sangat menjamur dan bahkan menjadi sangat tidak kreatif. Tidak dapat dilihat lagi mana yang nyata dan mana yang rekayasa.
Saya percaya, memang ada dunia lain di sekitar kita.
Tapi...
Apakah tidak terus akan mengakibatkan sesuatu yang tidak kita inginkan, jika kita manusia.. terutama para pembuat acara tersebut , mengobrak abrik ketenangan mereka hanya demi menampakkan keberadaan mereka untuk tontonan sebuah acara.
...
let s see...
jika kita bayangkan ada komunitas jin yang berkelompok berdasar jenis masing masing.
terus... kita manusia mengganggu mereka, yang biasanya memang tidak pernah mengganggu kita.
apa yang terjadi...
bisa juga komunitas jin tersebut memberontak... karena merasa terganggu oleh ulah kita
dan... apa yang terjadi..
mereka akan menjadikan kita jadi tontonan mereka...?
like.... merasuki banyak orang secara bersamaan.... di tempat yang berbeda beda pula
..
ya semacam protes jin..terhadap kita manusia... apa yang akan terjadi?????
..
...
tentu saja tulisan diatas ada
karena.. saya termasuk yang tidak pernah nonton acara acara tersebut..babar blas.
dikarenakan..............
.....................
........
TAKUT!!!!!
Labels:
acara televisi
JAKNEWS FM
tadi pagi dalam perjalanan, seperti biasanya... dengerin talk show interaktif di Jak News ... sepertinya kondisi sosial politik dan ekonomi yang carut marut membuat orang-orang yang hobinya dengerin talk show di radio semakin geregetan, gemes dan pengin merubah situasi yang nggak keruan ini.
kadang sebagai seorang pekerja, kita biasanya dituntut untuk hanya memikirkan pekerjaan saja. bagaimana supaya menghasilkan prestasi yang berarti juga adanya penghargaan yang bagus juga dalam bentuk materi kepada kita.
akan tetapi, mau tidak mau, dengan bertambahnya usia sepertinya kita jadi lebih konsen kepada hal-hal lain diluar apa yang menjadi bidang kerjaan kita sehari hari.
kadang memang kita hanya bisa memberikan pendapat lewat diskusi diskusi, karena kita diluar jangkauan untuk dapat berperan serta dalam memberikan urun pendapat untuk mengubah situasi yang ada.
tapi paling tidak, kita tahu bahwa banyak orang yang juga ingin mengubah situasi untuk menjadi lebih baik.
jadi...
berbahagialah orang yang tidak suka mendengar radio yang isinya cuma diskusi politik ekonomi dan sosial. sehingga pikirannya tidak jadi terpolusi oleh hal-hal yang menyesakkan pikiran.
tadi pagi dalam perjalanan, seperti biasanya... dengerin talk show interaktif di Jak News ... sepertinya kondisi sosial politik dan ekonomi yang carut marut membuat orang-orang yang hobinya dengerin talk show di radio semakin geregetan, gemes dan pengin merubah situasi yang nggak keruan ini.
kadang sebagai seorang pekerja, kita biasanya dituntut untuk hanya memikirkan pekerjaan saja. bagaimana supaya menghasilkan prestasi yang berarti juga adanya penghargaan yang bagus juga dalam bentuk materi kepada kita.
akan tetapi, mau tidak mau, dengan bertambahnya usia sepertinya kita jadi lebih konsen kepada hal-hal lain diluar apa yang menjadi bidang kerjaan kita sehari hari.
kadang memang kita hanya bisa memberikan pendapat lewat diskusi diskusi, karena kita diluar jangkauan untuk dapat berperan serta dalam memberikan urun pendapat untuk mengubah situasi yang ada.
tapi paling tidak, kita tahu bahwa banyak orang yang juga ingin mengubah situasi untuk menjadi lebih baik.
jadi...
berbahagialah orang yang tidak suka mendengar radio yang isinya cuma diskusi politik ekonomi dan sosial. sehingga pikirannya tidak jadi terpolusi oleh hal-hal yang menyesakkan pikiran.
Monday, August 02, 2004
Cinta dan Pernikahan adalah dua hal yang berbeda.
Suatu pernikahan adalah suatu hal yang sakral, menurut beberapa orang yang memandangnya dari sudut......(apa ya?.. religi? emosi?... or what?...)
Ah... mungkin hal itu benar untuk masa-masa lalu. beberapa puluh tahun yang lalu.
Untuk saat ini?..... upacaranya sendiri mungkin masih sakral. akan tetapi... lembaga nya?
Sebenarnya... apakah sesuatu yang sakral itu?
(to be continued)
Suatu pernikahan adalah suatu hal yang sakral, menurut beberapa orang yang memandangnya dari sudut......(apa ya?.. religi? emosi?... or what?...)
Ah... mungkin hal itu benar untuk masa-masa lalu. beberapa puluh tahun yang lalu.
Untuk saat ini?..... upacaranya sendiri mungkin masih sakral. akan tetapi... lembaga nya?
Sebenarnya... apakah sesuatu yang sakral itu?
(to be continued)
Labels:
renungan
Subscribe to:
Posts (Atom)