Kemarin siang, saat saya sedang di luar kota, tiba tiba sms masuk dari seorang teman, "sudah baca statusnya si X?,.... kanker stadium 3 lho"...
mak hek rasaku... baru kemarin menumpahkan uneg uneg lewat blogger... beneran kejadian....
kaget... campur bersyukur karena akhirnya si teman ini mau melakukan biopsi, sebagaimana yang dikehendaki oleh dokter...
pengin langsung telpon dia.. tp ndak tega..... pasti dia shock berat...karena sampai sejauh ini harapannya hanya.. penyakit biasa yang ndak ganas... walau dia sadar ada tanda tanda ke arah kanker... tp dia ndak ingin percaya bahwa itu kanker...
finally, aku bersyukur.. paling ndak dia bisa mempersiapkan anak anak dan keluarganya... jujur dan terus terang saja, kanker belum ada obatnya.. kalau pun ada terapi... mahalnya.......ndak terjangkau oleh kantong orang biasa..
hanya sedikit bantuan dan doa.. buatnya... semoga tabah dan siap menghadapi hari hari berat...
Thursday, November 25, 2010
Tuesday, November 23, 2010
Seminggu terakhir ini saya lagi jengkel terhadap seorang teman, karena ketidak mau an dia untuk biopsi. Padahal sudah dua dokter menyuruh dia biopsi.
Dia tetep kekeuh ndak mau. dengan alasan, dia ndak mau badannya diodel odel.
Entah apa yang ada dalam pikiran dia tentang rasa sakit yang derita saat ini.
Saya, cenderung lebih percaya dokter, daripada pengobatan alternatif. Apalagi pengobatan alternatif yang aneh aneh.
Nah... yang bikin saya jengkel terhadap teman ini adalah, saya ingin tahu bagaimana kondisi dia saat ini. sakit apa. kenapa? akibat ke depan bagaimana?
Lha sekarang ini, kalau orang tanya dia sakit apa?... aku ndak bisa jawab. Mungkin kalau dia ditanyain orang juga pasti ndak bisa jawab. Lha wong ndak ada statement dia sedang sakit apa... yang ada hanya keluhan keluhan ...
Pengin sekali aku terbang ke kotanya, ngobrol, njelasin, membujuk, supaya dia mau biopsi. Paling tidak, dia tahu kondisi saat ini bagaimana. Walaupun nanti hasil terburuk yang didapat, paling kita tahu dan aware.. apa yang akan kita lakukan ke depan.
Prihatin .... hope everything will be just fine for her ... eventhough the worst thin will happen.
Dia tetep kekeuh ndak mau. dengan alasan, dia ndak mau badannya diodel odel.
Entah apa yang ada dalam pikiran dia tentang rasa sakit yang derita saat ini.
Saya, cenderung lebih percaya dokter, daripada pengobatan alternatif. Apalagi pengobatan alternatif yang aneh aneh.
Nah... yang bikin saya jengkel terhadap teman ini adalah, saya ingin tahu bagaimana kondisi dia saat ini. sakit apa. kenapa? akibat ke depan bagaimana?
Lha sekarang ini, kalau orang tanya dia sakit apa?... aku ndak bisa jawab. Mungkin kalau dia ditanyain orang juga pasti ndak bisa jawab. Lha wong ndak ada statement dia sedang sakit apa... yang ada hanya keluhan keluhan ...
Pengin sekali aku terbang ke kotanya, ngobrol, njelasin, membujuk, supaya dia mau biopsi. Paling tidak, dia tahu kondisi saat ini bagaimana. Walaupun nanti hasil terburuk yang didapat, paling kita tahu dan aware.. apa yang akan kita lakukan ke depan.
Prihatin .... hope everything will be just fine for her ... eventhough the worst thin will happen.
Labels:
renungan
Subscribe to:
Posts (Atom)