Melihat kembali film “the killing field” di televise membuat aku semakin merenung. Mengapa manusia bisa begitu kejam dan sadis jika sudah masuk kedalam suatu kotak.
Coba bayangkan, jika tidak ada kotak kotak di bumi ini, pastilah tidak akan ada nilai nilai yang saling berlawanan dari masing masing kotak tersebut.
Iya. Masing masing kotak merasa bahwa kotaknya lebih berharga dari kotak yang lain. Atau kotaknya adalah yang terbaik. Sehingga semua orang harus berada dalam kotaknya. Untuk beberapa orang yang sangat fanatic terhadap kotaknya, ia dapat berbuat tega jika orang lain tidak menghargai kotaknya, atau bahkan menganggap kotaknya tidak berarti.
Jika saja, bumi ini adalah satu kotak, dan semua orang merasa dalam satu kotak yang sama, niscaya tidak ada semua perselisihan, perang, kekejaman, pelecehan dan lain lain bentuk negative yang intinya, masing masing ingin membuat kotaknya lebih berarti dari kotak yang lain.
Teringat aku saat melihat film “kingdom of heaven”, walaupun film tersebut membawa muatan yang bernilai bagus, namun jika yang melihat film itu adalah orang orang yang senang dengan kungkungan kotak kotak yang ada, pastilah pesan dari film tersebut tidak akan dapat tersampaikan dengan baik.
Kotakku lebih bagus dari kotakmu. Kotakku adalah yang terbaik di dunia. Kotakmu lebih lama dari kotakku. Orang yang tidak masuk kotakku akan sengsara di kemudian hari.
Bagaimana mungkin orang dapat menilai kotak kotak tersebut, sedangkan juri yang menilai pun juga tidak ada. Coba, kalau kotak kotak itu saling berkompetisi, seharusnya kan ada jurinya?..Nah.. bagaimana mungkin akan ada nilai untuk masing masing kotak tersebut, jika jurinya saja tidak ada?
Jadi, mungkin lebih baik kita tidak masuk di kotak manapun. Aku sendiri adalah anggota dari kotak bumi. Yang universal. Bahwa kita ini satu.
No comments:
Post a Comment