Sepertinya media saat ini semakin merajai bagaimana membentuk public opini daripada tugas sebenarnya, terutama media televisi. Kita dapat melihat, bagaimana cepatnya suatu peristiwa langsung tersebar lewat televise dalam hitungan jam, sehingga kadang kadang cerita sebenarnya tidak muncul, namun hanya rekaan semata.
Kejadian sebenarnya baru diberitakan setelah ada konfirmasi dan segala cek saling silang dari masing masing pihak.
Sebagian berita mungkin bisa bersifat positif, namun kadang lebih memberikan efek negative kepada pemirsanya.
Kejadian terakhir yang membuat saya tersadar akan peran media yang terlalu kuat adalah peristiwa tertangkapnya mwk itu. Berbagai sumber berita, informasi memberian cerita yang berbagai macam. Namun tujuan pembentukan opini public supaya mereka berpikir bahwa tertangkapnya mw itu rekayasa dan sebagainya. Bahkan seolah olah ia jadi seorang korban atau seseorang yang dikorbankan.
Yang membuat saya heran, mengapa televise begitu heboh. Bahkan sampai ada yang menghadirkan anak anak mwk tersebut dalam rangka membentuk opini public. Padahal kalau dipikir pikir apa juga hubungannya sampai anak anaknya diwawancarai. Toh masalahnya juga belum jelas. Apa maksud mereka? Apakah mereka ingin membuat orang berpikir bahwa mwk tidak bersalah?
Sebenarnya tidak hanya satu kasus diatas yang membuat saya prihatin dengan media. Ada banyak cerita lain yang memprihatinkan dari media tersebut.
Sepertinya kecepatan informasi dan kebebasan berekspresi di masa sekarang ini seperti pisau bermata dua.
1 comment:
Dulu waktu aku masih ngotak ngatik windows 3.1 aku ingat betul Bill gates pernah berkata : " Siapa yang menguasai Informasi di jaman sekarang, maka ia adalah raja!" dan sekarang 10 tahun kemudian aku melihat wujud nyata pernyataan dia itu... ck ck.. dia memang seorang visoner sejati, perduli apa orang.. lihatlah, seorang faisha di jakarta sekarang mulai menyadari betapa arus informasi adalah segalanya :)
*teriring hormatku buat bill gates
hehehehehe
Post a Comment