Seminggu terakhir ini saya lagi jengkel terhadap seorang teman, karena ketidak mau an dia untuk biopsi. Padahal sudah dua dokter menyuruh dia biopsi.
Dia tetep kekeuh ndak mau. dengan alasan, dia ndak mau badannya diodel odel.
Entah apa yang ada dalam pikiran dia tentang rasa sakit yang derita saat ini.
Saya, cenderung lebih percaya dokter, daripada pengobatan alternatif. Apalagi pengobatan alternatif yang aneh aneh.
Nah... yang bikin saya jengkel terhadap teman ini adalah, saya ingin tahu bagaimana kondisi dia saat ini. sakit apa. kenapa? akibat ke depan bagaimana?
Lha sekarang ini, kalau orang tanya dia sakit apa?... aku ndak bisa jawab. Mungkin kalau dia ditanyain orang juga pasti ndak bisa jawab. Lha wong ndak ada statement dia sedang sakit apa... yang ada hanya keluhan keluhan ...
Pengin sekali aku terbang ke kotanya, ngobrol, njelasin, membujuk, supaya dia mau biopsi. Paling tidak, dia tahu kondisi saat ini bagaimana. Walaupun nanti hasil terburuk yang didapat, paling kita tahu dan aware.. apa yang akan kita lakukan ke depan.
Prihatin .... hope everything will be just fine for her ... eventhough the worst thin will happen.
No comments:
Post a Comment