Tuesday, August 13, 2013

Kepergian Kris Biantoro

Sore tadi dapat informasi dari fb, Kris Biantoro meninggal dunia. Seniman serba bisa yang cukup lekat di hati orang orang seusiaku. Cukup populer di masa lalu.
Suaranya yang khas, dan empuk, membuat orang langsung tahu, bahwa itulah suara Kris Biantoro.
Beberapa kali sempat lihat aksinya jika di invis karaoke, kalau saya pilih lagu juwita malam, mesti ada gambar Kris Biantoro sebagai penyanyinya.

Sebenernya, ndak ada yang spesial untuk ditulis, kalau tidak karena bapak saya, sering dianggap mirip kris biantoro pada kala kala tertentu.
Jadilah, saya tulis tentang kris biantoro, karena bapak saya itu. Dulu, sebagai guru yang senang kesenian, bapak saya selalu didapuk menjadi bagian hiburan. Entah dari segi acara, ataupun paket kemasannya.

Hm....memang kadang kadang mirip, apalagi kalau lagi pake topi tino sidin nya...

Semoga Bapak saya tenang di alam sana, entah kenapa jadi inget beliau, gara gara Kris Biantoro meninggal.
semoga semoga semoga

take a break from social network

tiba-tiba saya ingin putus sejenak dengan link social network di smartphone saya.
bukan apa apa sih, cuma lama lama, saya selalu membuka layar hp kapanpun saya dalam suasana rehat sejenak.
misalnya: saat dudu bentar di depan tv, otomatis tangan akan membuka layar hp, klik fb dan lihat lihat wall yang ada.
atau saat di taxi, di angkot saat longgar, atau saat menunggu sesuatu entah itu antri di supermarket, atau nunggu di parkiran, atau..... bahkan jeda sejenak di depan layar laptop.

ah tidak bisa tidak, saya harus memutuskan untuk me remove aplikasi tsb di hp
ok lah, saya masih bisa berhubungan via laptop. tapi paling ndak, saya hanya akan membuka fb saat membuka layar laptop, dan koneksi wifi bagus.
ya kan??

sepertinya tahap awal yang bagus kali ini.
apalagi hal ini didasari oleh kesadaran penuh bahwa, aku harus menjaga jarak dan waktu dengan seluruh kegiatan personal di fesbuk.

men delete akun fb? tidak mungkin. karena saya admin di beberapa grup alumni sekolah.
bahaya kalo sampai grupnya ikut bubar.

seberapa lama saya akan memutus diri dengan aplikasi tsb di hp?
we ll see

as long as i can survive, i think i t ll be fine.

semoga

Sunday, July 28, 2013

Ber - Yoga

Buat saya, ber-yoga adalah suatu kemewahan.
Bagaimana ndak mewah? setiap kali ber-yoga pasti memerlukan biaya kan?
Walaupun banyak video tentang ber-yoga ada di Youtube, namun rasanya tetap beda jika ber-yoga dengan instruktur dan suasana yang tepat. Suasana dan musiknya, membuat ber-yoga menjadi tempat pelepasan yang paling pas.
Pelepasan? ya. pelepasan. Buat saya yoga tidak sekedar olah tubuh, namun juga sarana pelepasan beban dari diri kita, terutama, melepaskan hal hal yang mem buteg kan pikiran.
Bagaimana tidak, setiap kali selesai ber yoga, rasanya pikiran dan perasaan jadi losssss banget. Blong. Longgar kembali, dan siap dijejali oleh berbagai hal yang rumit lagi.

Jeda yoga selama setengah tahun lebih karena saya lebih mementingkan hal-hal lainnya daripada ber yoga membuat saya kangen kembali dengan perasaan yang saya dapat setelah ber yoga.
Akhirnya saya putuskan ber yoga kembali untuk mengisi jeda waktu kosong dari lapangan jelang lebaran dan setelah lebaran. Paling tidak, ndak rugi bayar yoga mahal karena ndak ada kesempatan bolosnya.

Kemewahan ber yoga, harus saya ganti dengan mengorbankan hal hal lain yang bisa saya beli dari biaya ber yoga. Namun, jika efeknya lebih menyehatkan saya, why not? berkorban untuk hal hal kesenangan lain tapi menjadi sehat lahir dan bathin.
:)     Namaste



Friday, July 05, 2013

again? in June?

hah!
lagi lagi ndak sempet posting apapun di bulan Juni ini
sibuk
dan suntris
jeda waktu hanya seminggu dan seminggu membuatku
have no idea about anything fun!!

Tuesday, May 28, 2013

Hectic month

No posting at all in May??
wow!!

Padahal ada dua perjalanan seru bulan Mei ini, ke pedalaman Kalimantan Barat di wilayah kab Melawi dan, ke perbatasan Kaltara di Nunukan sana.
But, keterbatasan jaringan, mood dan sekali lagi mood membuat postingan tertunda.

Bahkan saat kembali ke Jakarta pun, tenaga untuk posting belum timbul. Perlu trigger nih biar fresh lagi.

(just wait and see my recent trip )

Monday, April 22, 2013

Batu Bacan (2)

Batu bacan tetap jadi incaran, saat perjalanan saya lagi ke ternate bulan april ini. Apalagi ada seorang teman yang titip. Air liur dah menetes nih.
Akhirnya dapet juga batu bacan titipan teman. Harganya... alamak!!!
Tapi yang bikin puas adalah, saya dah jatuh cinta pada batu itu sejak pandangan pertama, jadi... why not? berbagi rasa cinta kepada teman?

Batu Bacan yang indah....

Wednesday, March 06, 2013

Life is not so easy

Mengapa hidup ini tidak mudah ya?
Padahal begitu banyak saya lihat orang orang dapat hidup dengan mudah, tanpa susah payah. 
Apakah ini tandanya saya kurang kerja keras??? Kurang keukeuh dalam mengejar tantangan??
Memang benar hidup ini berputar seperti roda, kadang di atas, kadang di bawah. Begitu kata orang. Namun menurut saya kok ndak tuh. Ada yang hidupnya berputar terus... ada yang stay di atas, ada yang stay di bawah, dan ada yang stay di tengah. Statis. Ndak naik dan ndak turun.
Yang di tengah itu yang sulit, pengin naik kelas ndak bisa, tapi turun kelas juga impossibel. 

Ah entahlah. 

Monday, January 21, 2013

Batu Bacan


Tadinya, saya pikir, yang namanya batu bacan itu bakal banyak saya temui di Pulau Bacan. Jadi, sebagai penggemar batu batu indah,  saya senang sekali waktu harus bertugas ke Pulau Bacan. Membayangkan bakal bisa dapet banyak batu bacan dengan harga terjangkau. Mengingat pengalaman tahun lalu, ketemu penjual batu bacan di Ternate, harganya mencekik leher. Saya ingat sekali, satu batu bacan yang saya suka dengan amat sangat harganya tidak boleh kurang dari 400 ribu. Memang sih saya mampu membeli membelinya pada waktu itu.. namun kok ya.... terlalu banget...400 ribu hanya untuk sebutir batu kecil .... wow banget itu.... Jadi saya putuskan untuk tidak membelinya. Benda itu masih jadi kebutuhan tersier level ke 10.
Jadi, saat dapat kabar harus ke pulau Bacan, bayangan saya sudah yang ndak ndak aja dan dah berharap lebih dengan tugas saya kali ini.
....
Ternyata...harapan tinggal harapan, sesampainya di Labuha, yang notabene kota terbesar di Pulau Bacan, ternyata, sirna sudah. Waktu transit yang singkat, dan hasil dari tanya tanya pada orang setempat menghasilkan jawaban, kalau cari batu bacan, banyak di Haji X.... harganya?... alamak!! tetep tus tus an ribu....
Wah... gigit jempol deh.....
...
Dalam perjalanan menuju ke tempat tugas, saya ngobrol dengan orang setempat, cerita punya cerita, ternyata batu bacan itu bukan didapatkan dari Pulau Bacan, melainkan dari Pulau Kasiruta.... tetangga dekat pulau Bacan, yang dapat ditempuh dengan long boat selama kurang lebih 3-4 jam. Disana pun hanya ada dua kampung yang terkenal dengan batu Bacan nya.. (lupa nama kampungnya). Harganya... masih kena lah...katanya masih luh luh an ribu gitu. Oke lah... (berharap bisa mampir ke sana... tapi sepertinya untuk kali ini impossible).
...
Dalam perjalanan pulang, saat mampir Babang (the other side of Labuha), seorang teman ditawari batu bacan hitam yang cantik sekali...harganya?? 200 ribu...! hiiikz...worth it sih... tapi... kalo inget isi dompet saat itu...rasanya kok mahal sekali ya...
But... sekali lagi.... nilai sebuah batu itu memang relatif...bisa mahal bisa murah... tergantung siapa yang memandangnya....
...
Bagaimanapun, kemarin dapat juga sih batu Bacan, dari seorang penduduk setempat yang saya datengi...entah kenapa dia memberi saya batu tersebut, padahal saya juga ndak sering ngobrol dengannya...
Berharap tahun depan bisa gantian memberi dia suatu hadiah ...... sebagai imbalan batu bacannya yang dihadiahkan kepadaku....
....(tetep bersyukur.... dapet batu bacan hadiah.... walau ada rasa kurang karena keinginan berburu batu bacan gagal !!)