Tuesday, June 26, 2007

ADA DAN TIADA


WHAT WE SEE IS NOT WHAT WE SEE.... Seperti noktah hitam putih dan kelabu pada gambar diatas, demikianlah rahasia keberadaan Tuhan.

Rahasia keberadaan Tuhan tidak bisa kita pahami hanya berdasarkan pada apa yang kita lihat dan kita yakini sebagai kenyataan, Tapi pada laku ' MENGERTI '

Pandanglah kembali noktah2 pada gambar diatas, ADA kah noktah disana? atau TIDAK ADA? kemanapun mata memandang, noktah2 itu lalu ada dan tiada... itulah batasan fisik mata yang kita miliki...

Apabila kita 'MENGERTI', maka kita akan menyadari bahwa ternyata justru keberadaan kotak besar hitam pada gambar itulah yang menciptakan ilusi tersebut...

Keberadaan kotak yang menciptakan noktah ilusional itulah yang menjadi pendekatan terbaikku untuk menyelami Rahasia keberadaan Tuhan.

HILANGKAN kotak itu dari mata ragawimu... mulailah melihat dengan mata hati agar kau menyadari dan mengerti bahwa ADA adalah TIADA dan sesungguhnya TIADA adalah ADA.

BROADEN YOUR MIND, OFTENLY WE DONT SEE THE HIDDEN SECRET OF THINGS THAT WE SEE! Praise God the All Mighty...

Sabar to ... Sabar... (pdhl sabar lagi dipanggil mbokne)

Jadi orang sabar di indonesia itu RUGI! di negara kita ini, orang sabar itu kerjanya diinjak, dimanfaatkan ..... kesabaran di identikkan dengan stagnansi, disamakan dengan kelemahan, disejajarkan dengan kebodohan!...

Agama mengajarkan bahwa kesabaran adalah segalanya... IYA! aku setuju sama hal itu! TAPI sabar jangan disinonimkan dengan mengalah untuk menang! SABAR itu adalah kemenangan pribadi terhadap sikap, keyakinan dan keimanan kita terhadap Tuhan! BUKAN terhadap kondisi REAL LIFE!... pada sisi DUNIA... sabar adalah sikap pseudo APATIS yang nyata2 walaupun punya nilai positif akan tetapi ber-effek negatif terhadap pelakunya! orang bule bilang : Patience is another form of despair.. hahaha ya gak?

Orang yang sabar punya nilai PLUS besar di sisi Rohani, tapi MINUS pada sisi keduniaan di real life... orang sabar itu ya hanya dapet predikat, hakikat dan jadi malaikat... padahal di logika belantara kehidupan ini.. Malaikat itu kerjanya ya ber AMAL aja, nolong tanpa pamrih, jadi penyelamat yang hebat.. Mana ada malaikat yang dapet BONUS dari pekerjaan begituan?

Lalu karena aku selalu jadi malaikat yang punya kehebatan dan kemampuan yang semi miracle lantas aku jadi gak berhak atas ganjaran segala kebaikan dan manfaat yang aku capai?

I turn back to reality..

Im tired being an angel! Apa gunanya jadi malaikat kalo malahan aku mengayomi monster dan justru melegalisir segala kejahatan atas hasil kebaikan yang aku lakukan? TO BEAT A MONSTER, I HAD TO BECOME THE STRONGEST MONSTER!! Hehehe, tentu saja pengertian monster disini maunya sih aku jadi Monster yang bisa mengatur monster lain biar mereka jangan kebangeten gitu lho, ngona ngono tapi ojo ngono!

Kaya pak Harto dulu lah... dia Raja monster yang ngatur semua monster... kalo udah jadi raja monster sisanya kan terserah aku nantinya, sapa tau aku bisa mengarahkan dan menggembalakan monster2 itu ke jalan yang baik dan benar..

HAHAHAHAHA, kok jadi kaya I'm trying to play God roles ya?

Whatever lah, I want to become a leader yang bisa mengajarkan bahwa kebaikan itu berbuah kebaikan, bahwa orang baik dan pintar itu deserve a better position and respect in this world... walaupun dari dulu aku ya tau kalo dunia itu selalu dikuasai sama orang jahat sebenernya ketimbang orang2 baik.... sebutlah, Hitler, Benitto mussolini, Mao tse Tung, Pol Pot, Fidel castro, Khadaffi, Saddam Hussein, Ayatullah Khomeini, Nero, Idi Amin, Bush... apa mereka orang " baik2 " semua?

Coba bandingkan dengan martir kebaikan seperti M. Gandhi, Madame Teresa, Martin Luther King, JF Kennedy, Benigno Aquino, Abraham Lincoln atau Bung Karno ? apakah mereka orang2 yang dalam kehidupannya mulus dan menyenangkan?

Ajaib ya? orang2 yang memperjuangkan kebaikan dalam dunia ini rata2 adalah orang yang sengsara, ada yang sengsara dijajah, ada yang dimusuhi, ada yang dibunuh, dikorbankan, dianiaya dan diperlakukan sebagai duri dalam daging, mereka adalah pejuang2 yang mencoba membuat dunia ini a better place for living, yet..dunia malah menyengsarakan mereka...

Sedangkan buat orang2 yang menyandang predikat "tidak baik" dunia ini adalah lapangan bermain dimana mereka menjadi penguasa dan bermain sekehendak hati mereka!

Kembali ke pokok permasalahanku... Akhirnya aku jadi kesel, marah dan mangkel sama kondisi yang kuhadapi sekarang... aku berjanji bakalan jadi monster yang lebih galak, lebih kuat buat para monster lainnya.. biar aja mereka nanti merasakan bagaimana power dan hirarki yang akan kucapai akan menjadi karma buat mereka semua... mudah2an aja aku ndak jadi lebih bajingan dari mereka nantinya....

Kesimpulanku yang kedua dari kehidupanku selama ini adalah : jadi orang pintar itu tidak cukup!, harus punya kecerdikan dan kepandaian dalam menghadapi dan menguasai lingkungan, LINGKUNGAN disekitar kita kadang tidak se-ideal yang kita harapkan... seringkali kondisi lingkungan menjadi buah simalakama buat kita semua, ditelan pahit dibuang gak bisa.....

PINTAR adalah parameter kemampuan otak, CERDIK adalah kemampuan mengatasi masalah sebagai pengambil keputusan, sedangkan *PANDAI adalah kapasitas tindakan sebagai pengejawantahan kepintaran dan kecerdikan.. kalo bisa aku bikin rumusnya maka aksiomanya adalah

PANDAI >= Cerdik + PINTAR

Ada orang Pintar tapi tidak cerdik, ada orang cerdik tapi tidak pintar! Abunawas lah contohnya, coba apakah ada orang PANDAI yang tidak PINTAR? dan tidak CERDIK?

Yang jelas orang pintar minumnya jamu TOLAK angin...

OK.

Saturday, June 23, 2007

LULUS UAN = MASA DEPAN NEGARA

Liat berita di TV tadi petang, Siswa Sekolah SMP banyak yang gak lulus Ujian Nasional dan jumlahnya merata di seluruh indonesia... Aku cuma bisa termenung, didalam benak pikiranku lahir pertanyaan : " Ya ampun, Bagaimana negara ini bisa maju? kader bangsa yang masih muda dan belia di seluruh indonesia banyak yang mutu pendidikannya rendah... Ujian SMP pun banyak yang gak lulus!?

Gimana sih sistem pendidikan anak2 bangsa ini?, Apa yang SALAH sebenarnya? Mutu Pendidik? mutu orang yang di didik? atau sistem pendidikannya? ", setelah itu.. DIKEPALAKU terbayang kemudian bapak2 pejabat berjas dasi yang terhormat para anggota DPR, MPR dan Dinas P& K nun jauh diatas langit sana , Mereka itu sebenernya berfikir tentang kemajuan pendidikan anak2 bangsa nggak sih? Ragu aku......

Para pemimpin bangsa Indonesia ini apa ndak sadar ya? kalo mereka anak2 itu adalah masa depan bangsa? Aku jadi geram lho... sekali lagi.. gimana negara ini bisa maju jadi bangsa yang terhormat di dunia? kalo mutu orangnya cuma ujian SMP aja ngos-ngosan agar bisa lulus?

Ayo dong bapak2 wakil rakyat, bapak2 pemimpiiin.... pikirkan cara memajukan pendidikan bangsa kita ini! KASIHANILAH ANAK CUCUMU KELAK! Kasihanilah masa depan NEGARA KITA ini!!

Menyedihkan, belom lagi kalo kita mau membahas betapa mahalnya harga masukin anak ke TK, SD, SMP, SMA sampe Universtas! ...leher bisa tercekat kaku.... KENAPA SIH PENDIDIKAN DI INDONESIA MAHAL SEKALI? Kenapa orang jadinya seakan-akan dihambat jadi orang pinter? Kan kalo pinter2 nantinya bakalan bisa memajukan negara kita ini? Terus itu SUBSIDI pemerintah buat pendidikan mana kenyataannya?

Ya Gusti, apa memang sudah takdir kali ya? kalo bangsa kita ini orang2nya harus selalu dijajah secara Sosial Ekonomi oleh keadaan? Kalo dulu kita dijajah Belanda yang nota bene adalah pemerintah supaya jangan pinter... Sekarang yang jajah kita siapa???? Pemerintah juga??? Haduh kayanya kita harus bangun BUDI OETOMO baru!.

Ayo Bangkitlah anak2 bangsa, Bersatulah, Bangun ! Ayo Perangi kemiskinan dan Kebodohan!!!!

# tak lama setelah menulis topik diatas di detik dot com aku baca : banyak anak yang gak lulus ujian nasional bunuh diri ( fenomena baru lagi ), haduh, sedih nian hatiku mbacanya.....

Thursday, June 21, 2007

DOA SEORANG LELAKI


Ya Tuhan kenapa sih wanita begitu membingungkan?……

Kalo aku cium dia, aku dibilang perayu
Kalo aku gak cium, aku dibilang pengecut

Kalo aku puji dia, dia bilang aku bohong
Kalo aku enggak puji, dia bilang aku sombong

Kalo aku penuhi semua kemauan nya, dia menyiksaku
Kalo aku enggak penuhi, aku kurang pengertian

Kalo sering ketemu sama dia, dia bisa cepet bosen
Kalo aku jarang ketemu, katanya aku gak perhatian

Kalo aku dandan rapi, dia bilang aku genit
Kalo aku gak dandan, dia bilang aku jorok

Kalo aku cemburu, dia marah
Kalo aku gak cemburu, dia anggap aku gak sayang dia

Kalo aku telat sebentar aja, dia bilang aku gak tepat waktu
Kalo dia yang telat, dia bilang : perempuan kan musti dandan

Kalo aku gak nuntun dia nyebrang jalan, dia bilang aku gak punya etika
Kalo aku nuntun… dia pikir aku memanfaatkan situasi

Kalo aku ngelirik cewe lain, dia bilang aku jelalatan
Kalo dia melirik cowok laen, dia bilang dia cuma mengagumi

Kalau aku bicara, dia pengen aku jadi pendengar
Kalo aku diem ngedengerin, dia bilang : kok kamu diem aja sih?

Ya Tuhan, Engkau menciptakan mahluk wanita ini
Yang begitu sederhana, tapi juga njelimet
Yang begitu Lemah, Tapi sekaligus Berkuasa
Yang Begitu Membingungkan, tapi juga Kita inginkan

Beri saya Jalan ya Tuhan, Apa yang harus kulakukan?
Amin.


note: tulisan di atas... jelas mengutip tulisan orang.

Monday, June 18, 2007

Tanah Rakyat versus Tanah Negara

Ada yang mengkhawatirkanku akhir akhir ini, tiap kali mendengar berita tentang sengketa tanah.
Yang terakhir, di Jawa Timur yang melibatkan marinir dan menewaskan beberapa orang. Tragis.

Apalagi... akhir akhir ini sering terdengar berita masyarakat di desa X, melakukan perlawanan atas penggunaan lahan yang mereka akui adalah milik masyarakat setempat. Yang membuat saya miris adalah, jika akhirnya nanti ada gerakan memaksa dan kemudian anarkis, yang endingnya akan membuat pemerintah menumpas secara paksa gerakan mereka.

Entah mengapa, sepertinya ada yang salah pada pemerintahan masa lalu dalam pemaksaan penggunaan lahan milik rakyat untuk negara ataupun perusahaan negara.
Masa lalu, dimana militer banyak dipakai untuk melakukan gerakan represif kepada rakyat, maka kata harus setuju adalah kata mutlak, masyarakat hanya bisa menerima dengan terpaksa.

Nah, masa kini, dimana informasi dapat cepat tersebar via alat komunikasi modern, maka begitu mendengar bahwa masyarakat di lokasi X berani angkat suara dan tenaga untuk masalah tanah mereka, maka masyarakat di lokasi Y dan Z pun tiba tiba jadi berani juga.

Menurut saya, hak memang patut dipertahankan. Harus itu.
Namun, saya khawatir...
Apa yang terjadi pada masa lalu akan terulang.
Banyak cerita tentang tanah.. yang akhirnya menyengsarakan rakyat.

Yang pasti, saya khawatir dan miris, bahwa akan banyak terjadi perlawanan oleh rakyat sepertinya di masa mendatang.

nb: teringat buku "SAMAN" karya Ayu Utami

Friday, June 15, 2007

Semua Wanita itu Cantik



Kata si bontot, honey cantiiik sekali...( itu pinter2nya dia ngerayu aku kalo ada maunya ).
Kalo Kata si sulung, aku ndak lebih cantik dari bu Megawati hahaha,
Ibuku yang pola pikirnya konvensional selalu bilang : " rambutmu mbok jangan di rembyak gitu koyok orang lagi stress!" ,
Temen2ku bilang aku lebih cantik dibanding dulu2... alah-alaah!?... mosok sih?....

Gini ya.. standard kecantikan itu kan selalu berubah-rubah sesuai jaman / mode kan?, Sekarang yang cantik itu kan ya macemnya Sophia Latjuba, Dian Sastro, Luna Maya, atau Wulan Guritno.. trus kalo jaman dulu ya sebutlah : Cleopatra, Roro Mendut, Marylin Monroe, Widyawati... Mereka itu ya adalah wanita2 yang berambut indah, berbadan lekuk2 bak gitar flamenco, kulitnya putih dan hidungnya mancung....

Nah Aku? Rambutku?.. Ikal pas pasan, Kulitku gelap, bahasa halusnya item lah, karoseriku? hhh dulu kalo ndak diet hampir aja jadi bas betot ..hahaha, hidungku biasa2 aja.. Blas! gak masuk dalam kategori wanita cantik kan?
Hahahaha Gak papa, toh sebenernya cantik apa ndak seorang wanita itu jelas2 merupakan penilaian subjektif kaum pria nya kan? ...

Pepatah bilang : 'beauty is in the eye of the beholder' yang artinya = Cantik itu relatif!, Kalo kita merasa suka, sayang, cinta maka apapun yang kita lihat itu bisa jadi cantik! setuju gak? Nggak percaya?
Coba kalo para suami ditanya istrinya : "Cantikan siapa? AKU apa Wulan Guritno!? ".. Kebanyakan para suami pasti reflex bilang : Cantikan kamu dong sayang! ( lha kan? daripada perang bharatayuda toh? ) hahahahaha!
Padahal itu ndak bener... yang bener gini...
"ya.. lebih cantik wulan guritno lah!!!".. tapi " yang pasti kamu yang aku nikahi bukan wulan guritno"..
Kalimat itu lebih masuk akal.. ya kan??

Jadi... apapun yang terjadi.. semua wanita itu cantik.

Wednesday, June 13, 2007

Memang Tango Enak....

Saya, termasuk orang yang agak sedikit kritis kalau melihat iklan. Apalagi membeli suatu produk hanya karena iklan. Jadi, jika dalam kehidupan sehari hari saya membeli suatu produk untuk kebutuhan rumah tangga, itu pasti karena memang kebutuhan. Jadi bukan karena gencarnya iklan di media.

Namun, ternyata bisa saya bisa termakan iklan juga. Ceritanya begini... :
Yang namanya wafer TANGO, itu kan sudah lama tuh selalu memunculkan iklan produknya di tv. Entah itu yang versi.. apa itu.. pesta terus versi mafia dan yang terakhir versi mata mata itu... Dari semua iklan Tango tersebut, tak ada yang membuat aku membeli wafer Tango karena terdorong iklan. Paling kalau beli pun, karena anak anak yang mau. Namun, bukan saya yang ingin.

Nah... gara gara iklan Tango terakhir... aku bisa jadi terdorong beli wafer Tango.
Sekarang tiap beli sesuatu.. nyomot satu tango .. hahaha... Mengapa?
tahu iklan tango terakhir??

Itu lho... yang beberapa narasinya sangat menyentuh... misalnya:
saat anak anak bermain basket.. dan kemudian saat break, salah satu menawarkan tango kepada lawannya... ("MEMBUAT LAWAN MENJADI KAWAN")

kemudian... yang versi ada remaja dengan IPOD nya dengan seorang bapak tua yang membawa ayam jago di keranjang bambunya di dalam sebuah kereta api kelas bisnis.... ("MENGENALKAN AYAM DENGAN IPOD)..dan yang ini nih.
seorang nenek sedang minum teh dengan cucu laki lakinya yang minum kopi ("MENYATUKAN JASMINE DAN ARABICA) kebetulan mungkin teh nya teh jasmin...

what ever...
saya angkat jempol untuk iklan iklan tersebut. Menurut saya... itulah iklan yang sangat membumi. Tidak harus memakai model model cantik yang berbau ke BULE an wajahnya. Tidak harus membawa hal hal yang masa kini. Tidak harus menonjolkan ke WAH an.

Namun, sangat natural dan menyentuh kepekaan sosial. Betul kan? Di saat kondisi negara yang bener bener lagi tidak peka untuk segala macam hal ini. Hal hal kecil yang menyentuh.. memang dibutuhkan...

Yang pasti, untuk kali ini, saya benar benar termakan iklan deh. Lha gimana lagi, sekarang kalau mau nuker uang di warung.. jadinya ngambil Tango satu. Waduh... gawat ya... Padahal.. ya untuk ukuran rasa... wafer ya tetep wafer.. tidak akan berbeda to? mau wafer apapun itu. Namun... ternyata iklan kalau tepat mengenai sasaran... bisa efektif juga..

---
Namun sebenernya, bukan cuma iklan itu aja yang kemudian membuat aku jadi MAU membeli tanpa terpaksa wafer Tango tersebut.

Saat saya serius membeli wafer Tango pertama kali, saya lihat kemasannya. Produksi mana nih. Ternyata wafer Tango produksi dalam negeri. Syukurlah.
Kalau ternyata produk impor... sepertinya cukup beli sekali saja deh.

Lho.. bener to. Kita kan harus lebih memilih produk dalam negeri. Coba kalau bukan kita sendiri yang membeli, mau siapa lagi? Masih mau memilih produk impor? Kasihan kan kalau pabrik tango bangkrut, buruh di phk. Mau apa lagi negara ini?

Sudah begitu banyak pabrik tutup karena tidak dapat bersaing dengan produk luar. Sudah begitu banyak pabrik tutup karena biaya produksi di Indonesia tidak menguntungkan dibanding jika diproduksi di negara negara sana itu.

Ya.. paling tidak... kita berusaha untuk lebih menghargai produk kita sendiri. Karena di balik sebuah produk, kita bayangkan ada ada satu orang karyawan warga negara Indonesia yang memiliki beberapa orang tanggungan di balik punggungnya. Yang jika di pe ha ka, pastilah akan menambah angka jumlah kesengsaraan lagi.

--------
Ah.. minggu ini sudah berapa kali beli wafer Tango ya??????

NB: Ini bukan pesan sponsor, TAPI BENER2 KORBAN IKLAN EFEKTIF!, dibayarpun tidak oleh produsen wafer Tango.