Monday, November 29, 2004

KOMBINASI PILIHAN, KESEMPATAN DAN TAKDIR

Begitu banyak kesempatan dan pilihan yang kita hadapi
dalam hidup ini, tapi apakah kesempatan dan pilihan itu
akan dipengaruhi atau mempengaruhi takdir kita?

Dari sisi agama, Takdir diartikan sebagai ketentuan
yang telah Allah tetapkan. Bahkan jauh sebelum semua makhluk
diciptakan, Allah telah menuliskan semua takdir makhluknya
dari permulaan masa hingga hari akhir… itulah konsep utamanya.

Coba perhatikan! melihat statement diatas maka point yang
harus betul2 dicermati adalah : ternyata TAKDIR ITU
TIDAK ADA YANG TAHU KECUALI HANYA ALLAH.

Jadi sekali lagi, bagi manusia yang namanya takdir Allah itu
adalah hal gaib dan misteri, ndak usah lah terlalu dipikirin….

Jauh hari sebelum pertanyaan diatas muncul, orang-orang jaman
dulu pun sering berselisih paham tentang takdir ini, wualah….
mereka itu menjadi dua kubu yang ekstrem. Yang pertama yang
menyerahkan semua pada takdir, tidak mau bekerja dan berusaha.
Yang kedua yang tidak percaya pada takdir dan berpendirian
bahwa manusia 100% menentukan apa yang akan terjadi…
Nah, mau ikut yang mana?

Kita kan dilahirkan seperti kertas putih yang kosong, bersih
tanpa coretan atau tulisan atau apapun yang membuat kita kotor.
Kertas kosong itu kan menjadi tempat untuk menuliskan pilihan
kita. Akankah pilihan itu menjadi suatu tulisan yang bagus..?
Atau hanya berakhir di tempat sampah?

Jadi, semua kembali pada diri kita... Apa yang harus kita pilih?
tentu saja yang harus kita tuliskan dalam kertas kita adalah
pilihan yg tidak akan membuat kita berakhir di tempat sampah kan?

Kita tidak bisa mengatakan –misalnya- bahwa kita ini tidak akan
pernah menjadi kaya karena takdir Allah. Sebab dari mana kita
tahu apa di masa yang akan datang itu kita akan tetap miskin?
(ini misal aja lho)

Apakah karena ingat sama takdir lalu kita tidak berusaha agar
menjadi kaya? Walaupun kesempatannya ada? Atau pilihannya ada?

Jelas2 Allah sendiri sebagai sang Penulis Takdir manusia justru
memerintahkan kita manusia untuk selalu berusaha, bekerja dan
berikhtiar untuk yang terbaik!...

Nah, Jadi ternyata posisi yang terbaik untuk kita adalah tidak
menghilangkan nilai dan kepercayaan kita pada takdir dan kita
sebagai manusia tetap berusaha.. memilih/menciptakan kesempatan maupun memilih hanya yang terbaik untuk diri kita…..

So? Karena itu janganlah kita takut salah memilih, Karena
apapun pilihan kita.. tentu kita inginkan yang terbaik kan?

Hidup ini terlau indah untuk dilewatkan begitu aja... memang tak
mudah bagi kita untuk mengerti Akar kehidupan. Tapi ya itulah…
semua itu adalah proses .. Dan perjalanan kita di dunia ini
belum berakhir…. Lhadalah? atau justru mungkin baru aja dimulai?
hehehe....

*tulisan dari seorang rm igouw

No comments: