Monday, February 21, 2005

Berjilbab = sempurna ???

Seorang teman perempuan bilang kepadaku beberapa waktu yang lalu, bahwa ia ingin memakai jilbab.
Ketika saya tanya mengapa?.. Ia menjawab, bahwa ia ingin menjadi seorang muslim yang sempurna. Sesuai dengan syariah Islam.
?????????
Muslim yang sempurna? Siapa pula yang bisa menilai seorang muslim itu sempurna atau tidak sempurna?
COba siapa yang bisa menilai seperti itu?
siapa bisa memberi nilai bahwa dia muslim bernilai 6, or 7 or sempurna.. berapa angka kesempurnaan itu?

Sebatang rokok di pagi hari....

Sedih aku melihat beberapa orang laki laki pekerja serabutan buruh bangunan yang sedang menunggu order... siapa tahu hari ini ada yang akan memakai tenaga dia.
Jongkok di pinggir jalan, sambil merokok. Hari masih pagi, belum juga jam 7 pagi. Namun, sepertinya sebatang rokok dapat memenuhi harapan mereka.Sarapan? nanti dulu. Mungkin lebih baik segelas kopi pekat dan sebatang rokok lebih baik buat mereka.
sebatang rokok seharga Rp.300,- dan segelas kopi seharga Rp.500 or Rp. 1000 I dunno. Akan lebih membuat mereka bersemangat menghadapi hari itu dibanding sarapan pagi yang lebih memberikan energi.
The question is... Mengapa mereka lebih memilih rokok daripada sarapan ?

Wednesday, February 16, 2005

APA SEBENARNYA YANG KITA BUTUHKAH DALAM HIDUP??

Kadang-kadang aku heran terhadap orang orang yang masih terus ingin mendapatkan sesuatu yang lebih, walaupun hal tersebut ada di luar kendalinya.
Memang aku bukan tipe orang yang risk taker... lebih baik aku menjadi orang yang risk avoider. Dalam satu dan lain hal, risk taker memang bagus. Karena tantangan akan membuat orang menjadi lebih maju.
Namun dalam masalah keuangan. Aku benar benar tidak mau ambil resiko. Hal itu benar benar riskan buatku. Tak maulah aku menghadapi resiko didatengi debt collector ambon yang sangar sangar dan sadis sadis. Ih ngeri!!!
.....
Melihat beberapa orang teman yang senang dengan resiko resiko tersebut.
Leasing sana leasing sini, giliran mbayar.. puyeng....
dan akhirnya kalau sudah menyerah.... mobil ditarik.
Kalau tak hitung hitung... Ndak ada untungnya sama sekali. Karena uang tdak ada yang kembali sama sekali.
Berkali kali.. Dan tidak pernah ada kata kapok.
HERAN. Ya memang itulah risk taker.
......

Kondisi keuangan saat ini memang dapat dikata cukupanlah.. namun jika kita tidak pandai pandai menyiasati bisa lost kontrol.
Apalagi kalau gengsi dibawa terus. Bisa habislah kita.
Jadi paling aman memang jadi risk avoider.
....

Kalau kamu masuk tipikal yang mana?

Tuesday, February 15, 2005

DADI WONG LANANG IKU ANGEL

Kemaren, ada seorang teman laki laki, bilang.."dadi wong lanang kok angel tenan yo?"..
sejujurnya aku hampir ketawa denger kalimat tersebut, namun karena event nya lagi serius jadi ketawaku cuma ada di dalam hati.

Memang gampang jadi laki laki??? jangan mentang mentang selalu dominan terus semuanya dianggap gampang.
Memahami perempuan memang sulit. Kalau gampang, ... wah tidak ada orang bunuh diri karena cinta.
Demikian juga sebenernya memahami laki laki. sulit.
lebih gampang memahami soal matematika yang rumit, atau masalah itung-itungan utang piutang.
Dan.. anehnya, tidak ada ilmu yang dapat mengajari orang laki laki agar dapat memahami perempuan.
ah! mungkin film "What woman want" bisa jadi referensi. Namun, terus terang saja, tidak semua yang ada di film itu benar. Namanya juga film komedi romantis.
..
jadi..
Hidup perempuan.. yang bisa membuat seorang laki laki yang bisa menghadapi berpuluh puluh teman perempuannya, namun tidak bisa memahami satu orang perempuan kekasihnya!!
...

Tuesday, February 08, 2005

pulang naik haji

Entah siapa yang mula mula punya ide untuk mengadakan oleh oleh haji di tanah abang. Yang pasti, pastilah ulah pedagang ini yang memanfaatkan kebiasaan orang Indonesia yang selalu minta oleh oleh pada orang yang naik haji.
Kalau dipikir pikir, coba kita lihat, apakah seorang yang naik haji harus membawa oleh oleh untuk orang orang dan sanak saudaranya.
Tidak kan?
Iya, kalau yang naik haji ini punya uang lebih untuk beli oleh oleh. Kalau ndak?...
..
lha malahan sekarang ini jadi tambah aneh. Oleh oleh dari orang yang naik haji, tp belinya dari tanah abang. It’s mean, itu bukan oleh oleh or buah tangan, namun hanya sekedar souvenir.
...
Buat aku pribadi, aku sebenarnya rada ndak setuju kalau pulang naik haji, seseorang masih dibebani dengan biaya oleh oleh. Iya kalau ada uang lebih. Kalau ndak ada...kan ya repot.
Lagian, haji itu kan ibadah, bukan jalan jalan.
..
Ndak masalah sih, kalau memang mau kasih oleh oleh. semua orang juga mau. termasuk aku. Namun,... kalau ternyata belinya hanya di tanah abang.... sama aja bohong.
Mending beli sesuatu yang kecil di Arab sana.. daripada beli sajadah di tanah abang.
Katanya sih, sajadah made in turki, tp ndak tahu ya.. siapa tahu bikinan sukabumi.
...
Mana kurma arab juga ada di tanah abang. Bahkan, kata si pedagang, duplikat kurma nabi ada juga... yang asli mah adanya cuma di arab.
untung ndak ada unta di tanah abang.
kalau ada... bisa bisa.... nanti ada padang pasir juga di tanah abang..
dan alamat... orang bisa palsuin haji juga di tanah abang.
AMIT-AMIT!!!

Thursday, February 03, 2005

APES DUA KALI

wah.. ternyata yang namanya apes... tidak bisa diduga.. tidak bisa ditolak
mau ndak mau kita harus terima

hal yang sangat konyol kemaren terjadi padaku, sudah mobil mogok,eh, kunci mobil ketinggalan di dalam. konyol.

Namun menjadi pelajaran buatku, jangan sok yakin dengan pintu mobil. Perasaan tidak terkunci, ternyata terkunci. Jd... harus dicek dulu sebelum menutup pintu, kalau kita panik.

Dan... ke apes an ternyata bersumber dari diri kita juga. Keteledoren kita.