Sunday, July 06, 2014

SALAM DUA JARI

Kemarin, Sabtu tanggal 5 Juli 2014, dengan penuh kegembiraan sejak pagi sudah bersiap akan join di acara konser salam dua jari di GBK Senayan.
Harap-harap cemas dengan acara tersebut, karena saya tidak memiliki teman ke GBK, hanya berbekal informasi, kalau alumni kumpul di PS sebelum menuju GBK.
Begitu sampai meeting point, tak seorangpun saya kenal, namun membaca spanduk yang dipajang, inilah meeting point tersebut.
Ah, selintas wajah lewat, ya... saya ingat wajah tersebut, aha!.... saya sapa dia, hai sering di gelanggang kan, saya ingat sekali wajahmu,  dan bertukar sapa lah kita, karena saya termasuk mahasiswa yang sering nongkrong di gelanggang dulu.
Lega, sudah ada satu teman, dan satu per satu saling berkenalan, sebagai sesama alumni. Cerah hari itu rasanya.
Kemudian kami bersama sama menuju GBK berjalan kaki berombongan. Wajah teman teman begitu gembira, seolah olah apa yang akan kita datangi ini akan memberikan kegembiraan dan kebahagiaan.
Saya sendiri, pribadi, merasakan kegembiraan, bisa ikut serta dalam event ini. Walaupun bertajuk konser musik, namun saya tahu, ada Jokowi di dalamnya, mau gak mau dibilang kampanye juga silakan. Ndak papa.
Wiiih.... tak pernah se exciting ini terhadap peristiwa politik di Indonesia. GOLPUT abis saya ini sejak jaman SMA partai cuma tiga itu. Baru kali ini dengan suka rela, bersama sama mereka masyarakat yang juga ingin menjadi bagian dari peristiwa bersejarah itu.

Dan, Duh Gusti, itu orang segitu banyaknya di GBK, entah apa yang dapat menggerakkan begitu banyak orang kemari. Magnet apa kah itu?.... ya.. aura kebaikan Jokowi menyebar ke seluruh pencintanya. Bersukarela menuju GBK. Mencatat sejarah. Berharap babak baru Indonesia lahir, setelah sejak tahun 1998 Indonesia tidak lebih baik dari jaman ORBA.

Besar harapan bertumpu pada Jokowi, kalau JK ya harap maklum, beliau sudah lanjut usia. Tetap mendukung sih, tapi kerja Jokowi kan jadi lebih besar porsinya nanti kalo jadi presiden.

sekarang ini, keyakinan penuh sebagian rakyat akan memilih jokowi, tinggal proses pemilihannya nanti. Ada banyak jalan menuju ke roma.
mudah mudahan pengamanan di TPS solid. walaupun tetap khawatir terhadap proses pemilihan di wilayah pedalaman, dimana transportasi minim dan jarak jauh. Tidak dipungkiri akan banyak hal  yang terjadi dalam proses distribusi tersebut.

Akhirnya, semoga semesta mendukung kebaikan, kejujuran dan ketulusan sosok seorang Jokowi, seorang pekerja untuk rakyat Indonesia.
Jika akhirnya tidak tercapai pengharapan ini,  Tetaplah sosok Jokowi akan ada di hati rakyat yang mencintainya.

Salam dua jari










No comments: