Tuesday, July 31, 2007

Taman Sari Yogyakarta

Saya dulu pernah ke Taman Sari dalam rangka tugas salah satu mata kuliah waktu di UGM. Saat itu masih banyak banyak sudut sudut lokasi yang benar benar rusak ataupun runtuh. Namun, saat kemarin liburan saya ke sana, ternyata baru saja di renovasi. Bagus. Bahkan beberapa lokasi yang masih satu rangkaian dengan lokasi tersebut walaupun ada di tengah tengah pemukiman penduduk, dijadikan cagar budaya secara resmi. Bangunan bangunan yang ada direnovasi sesuai rekonstruksi yang ada.
Hasilnya? Dapat dilihat di gambar gambar berikut.







Terdapat beberapa bangunan hasil rekonstruksi di tengah pemukiman penduduk yang dijadikan cagar budaya.






Taman sari sendiri saat ini terletak dikelilingi pemukiman penduduk yang cukup padat. Namun, rapi, asri dan tenang. Terus terang, saya heran, bagaimana mungkin saya merasa tenang dan nyaman di tengah tengah pemukiman cukup padat tersebut. Tidak terdengar suara suara dari radio atau speaker lainnya. Adem. Ayem. Bagaimana mungkin ya?
Inilah situasi dan kondisi pemukiman penduduk di sekeliling kompleks taman sari. Saya ambil dari atas tembok kompleks taman sari.




lihat reruntuhan tembok dari kejauhan ? itu salah satu bagian dari kompleks taman sari dulu. Seharusnya antara bagian utama kompleks taman sari dengan reruntuhan tembok tersebut bersambung menjadi satu bagian.

O,ya. Ada satu rumah dengan arsitektur Jawa cukup mencuri perhatian saya. Saya melihatnya saat saya naik ke atas tembok kompleks Taman Sari.



nah ini gapura rumah tersebut




Sempitnya jalan jalan di pemukiman di sekitar Kraton Ngayojakarta tersebut membuat pengendara motor tidak boleh membunyikan kendaraan di area pemukiman tersebut. Berisik!




Sesaat, saya tersadar, lah?!! Bukannya saya ini sudah tinggal di Yogyakarta berpuluh tahun, bahkan masih rutin tiap tahun datang ke kota ini, namun saya baru dapat menikmati Yogyakarta setelah datang sebagai turis. Swear!! Betapa nyamannya ya hidup di Yogya itu.

2 comments:

imgar said...

ih iya..taman sari..
sama.. :D
tapi aku gak sempet dg detail mengamati taman sari-nya..
soalnya si guide lokal nya ngebut.. :D

kinanthi sophia ambalika said...

sayang banget mbak begitu taman sari dipugar aura kunonya hilang. aku selalu kesana tiap tahun jadi ngerasain bagaimana perubahannya. coba kamu kesana 2 tahun lalu aura bener2 lebih terasa.

aku punya seabrek photo2 ma anak2 disana...aku tgl 8 muleh loh :)