Tuesday, December 27, 2005

Tidak Semua Berupa Materi

A : Dengan mobil yang sudah lumayan, plus rumah yang sudah ada, dan semua yang ada sekaarang, apakah kamu sudah merasa sukses?

B : Belum

A : Apa yang kamu ingin lagi? Eksistensi diri? Pengakuan? Popularitas Atau apa?

B : Entah lah.

Apakah semua kesuksesan hanya dilihat dari materi? Tidak kan? Ada impian impian terpendam yang belum terwujud masih jadi ganjalan di hati. Entah kapan bisa mewujudkannya?
Satu hal yang pasti, aku merasa yakin, karena semua yang ada sekarang benar benar hasil jerih payah sendiri, tanpa campur tangan orang lain. That's all.

Ke depannya? Ada banyak hal yang masih menunggu untuk dijangkau.
Namun, perlu dicatat, tidak semuanya bersifat materi.

3 comments:

john hendra said...

setuju mbak sha...nggak semua harus di ukur sm materi..! kalau anak2 kita semua jd tukang insinyur trus pada kerja mapan...itu juga tanda nya kita sukses juga kan..hehehehe
salam mbak sha

Unknown said...

aku juga setuju ah Sha,..gimana kabarnya Sha..? met tahun baru ya..

Anonymous said...

hi...salam kenal... aku temukan blog kamu ini secara kebetulan...trus aku baca2..hhmm menarik juga cara berpikir mu. Dan biar aku bisa kenal kamu aku coba tarik perhatian kamu dengan menulis di posting ini. Kamu pasti baca kan komentar2 terhadapa posting mu?
Kesuksesan dilihat dari materi biar bisa di ukur..itu aja.
kalo kamu bicara kesuksesan dengan parameter tak terukur... itu akan beda ceritanya... tepatnya akan sangat subyektif dan relatif.
mungkin kamu lagi merefleksi diri karena sekarang akhir tahun ya? atau ada rencana2 yang tak kesampaian sampai sekarang realisasinya? santai aja...
khairil bilang 'sekali berarti sesudah itu mati'...
'dan aku mau hidup seribu tahun lagi...'

salam kenal
edisi9