Seingat saya dulu, saat kecil sampai remaja, saya selalu hati hati saat ada kampanye pemilu pas jadwal PDI.
Entah kenapa, dulu saya rada rada khawatir kalau ada di tengah perjalanan, jika pas jadwal PDI kampanye. Ya... apa yang ada di imajinasiku adalah, mesti banyak premannya, jadi jangan sampai bersitegang deh dengan mereka.
Namun dengan berjalannya waktu, dan sekarang PDI sudah pecah jadi banyak saya sudah tidak khawatir lagi. Ada PDI P, ada PDI Reformasi, ada PDI.. apa lagi entah.
nah.....
Sekarang, saya rada khawatir malah kalau ketemu gerombolan dari FPI, terus ditambahi sekarang adanya gerombolan FBR.
Bukan apa apa sih. Sadar saya bukan orang betawi asli, membuat saya rada keder juga kalau ada gerombolan FBR lewat.
Entah singkatan sebenarnya apa itu FBR. Entah Forum Betawi Rempug atawa Forum Betawi R.......k.
Apalagi dengan adanya beberapa pos FBR di sudut sudut wilayah tempat tinggal saya.
Tambah khawatir lah saya. Ya.. khawatir kena pungli. Atau kalau mau lewat di palak dulu. Begitu.
Namun, ternyata tidak terjadi apa yang saya khawatirkan tersebut. Pos pos tersebut hanya merupakan tempat kumpul jika ada "JOB".
Mereka hanya berkumpul di pos FBR jika ada yang butuh tenaga dan tampang mereka untuk tujuan tujuan tertentu (tergantung yang lagi butuh siapa). Namun ya.. tetep khawatir... kalau kalau sebentar lagi ada pos misalnya: Forum Jawa Kowek, Forum Madura, Forum Uplukutuk, Forum Iplikitik. etc etc.
Then,.....
Akhirnya yang saya khawatirkan terjadi juga kan? Itu kejadian di pasar kebayoran lama minggu lalu. Eh,.. malah ternyata ributnya dengan IKB (Ikatan Keluarga Besar eh Betawi)..... Hayo...!!!
Membuat saya tercenung.
Apa yang salah dengan kondisi kestabilan mental bangsa ini.
Sudah ekonomi, politik tidak stabil
Lha kok mentalnya juga ikut ikutan tidak stabil.
Sedih.
3 comments:
iya..skarang rakyat banyak yang berubah jadi preman. premannya sendiri bertingkah mirip aparat (keamanan). sementara aparatnya sibuk berpolitik atau malah tembak-tembakan sendiri.
uh..sedih banget. dunia emang udah terbalik-balik..
sha ..
blog kamu tambah indah tampaknya...
cerita tentang FBR ....
wah ini mah perjalanan panjang anak bangsa ini sejak awal kemerdekaanya yang memang lebih di nominasi oleh kekuatan phisik dari pada kekuatan non phisiknya...
makanya sejak awal kemerdekaan dengan ke ego-an dan segala macam idealisme, panji panji serta simbol ke-suku-an dan golongan yang lebih kuat mendominasi kehidupan berbangsa dan bernegara...
akibatnya timbul banyak friksi friksi dan gesekan antara golongan tadi baik gesekan yang halus sampai yang memakan jiwa dan hebatnya sampai hari ini tetap saja bangsa ini dengan semangat berbangasa dan bernegaranya serta jiwa reformasinya membiarkan kelompok ini berjalan bahkan bertambah banyak dengan terjadinya pecahan pecahan yang arahnya pada pertentangan yang akan mengakibatkan rakyat semakin kwatir dan semakin takut...
saran saya sich ndak perlulah adanya kelompok kelompok itu bubar-kan saja.... karena bicara kelompok pasti ada kepentingan tertentu yang ikut bermain di sana...
lebih baik anak bangsa ini berfikir dan bersikap lebih maju kedepan dengan tanpa berkelompok -klompok dan lebih mngedepankan pribadinya sebagai putra Indonesia.
mudah-mudahan tidak ada lagi perkelahian antar kelompok, antar daerah dan antar suku.
AMIN....
saya gak tau apa yang terjadi di masyarakat kita. benar-benar prihatin .
maknyak
http://serambirumahkita.blogspot.com
Post a Comment