Monday, July 20, 2009

Moloku Kie Raha (3) - Tertinggal Ojek

Suatu hari setelah selesai mengunjungi beberapa desa di pedalaman Kao Barat, tiba tiba pendamping saya nyeletuk, bagaimana kalau kita sekalian menuju desa pesisir, mumpung saat itu masih siang.
Akhirnya saya iya kan saja, toh, daripada kembali ke desa pos tempat saya tinggal dan no one there, yang ada saya malah cuma jalan jalan aja. Sementara tugas saya disini kan bukan hanya jalan jalan.

Saya dengan ojek saya langsung menuju ke arah pantai dari pedalaman Kao Barat. Wow... pegel nih pantat, habis boncengannya sama tukang ojek, jadi pegangannya cuma sadel..wakakakak!

Sampai di tepi pantai, saya langsung menuju desa sampel yang telah ditentukan, survey sana survey sini, jepret sana, jepret sini...
Lho... kok tahu tahu sudah maghrib. Menjelang gelap. Gawat.
Mana pendamping saya pake mampir ke rumah dia lagi, ngambil perlengkapan menginap segala.
Gawat. Bisa bisa ketinggalan ojeg yang janjian dengan kita akan membawa kita kembali ke pedalaman hutan nih. wah!!!

Bener aja, tepat sampai di pos ojek tempat kita janjian dengan tukang ojek kita, sudah tidak ada satupun tukang ojek yang ngepos. Gawat! gimana bisa pulang ke base camp nih.
Tukang ojek yang paling dekat tempat tinggalnya dengan pos tersebut dipanggil, tapi dia tidak mau mengantarkan saya dan teman saya ke desa terdalam, alasannya??? barusan ada yang mati gantung diri dekat jembatan minggu kemarin. Gubrag!!!
Tukang ojek? takut hantu?? wakakakak!
Ada ada aja.....

saya dengan penduduk asli Kao, naksir wadah yang digendongnya

No comments: