Wednesday, January 11, 2006

Ayam Bakar Wong Solo???

Saat sedang membicarakan soal poligami, seorang teman ku (laki laki), tidak bisa mengerti.. mengapa aku tidak mau diajak jajan ke RM. Ayam Bakar Wong Solo.... (kata dia, kalau pada ndak jajan ke sana , nanti bangkrut, kan malah si pemilik tidak dapat membahagiakan istri istrinya? hehehe.... tahu juga dia!!)

Mungkin memang tidak ada signifikansinya antara poligami dengan jajan di RM tersebut. Mungkin juga terlihat begitu naif ya....

Namun ada satu hal yang membuat aku males bahkan belum pernah jajan ke tempat tersebut, ya karena pemiliknya dengan bangga memamerkan ke poligami annya kepada khalayak umum.

Hanya satu yang ada dalam pikiranku, ini salah satu bentuk protes atas ke 'bangga' annya dapat berpoligami dengan terbuka.

Aku sendiri sangat aware dengan kegiatan "poligami" tersebut, dan dapat memakluminya.
Toh wajar wajar saja jika seorang laki laki karena alasan alasan tertentu memutuskan berpoligami.... ya kan? Itu hak mereka sendiri...

Cuma... apa perlu pamer gitu?? Bahkan sampai sampai ada "poligami award"
Apakah itu bukan salah satu bentuk kebanggaan laki laki atas ke laki-laki annya dan atas keistimewaan keistimewaan yang diperolehnya karena dia "laki laki"?

Jadi... ndak salah kan kalau aku dan mungkin ada beberapa perempuan yang lain, jadi males jajan ke rumah makan tersebut ????

NB: Tulisan di atas tidak bermaksud mendiskreditkan RM Ayam Bakar Wong Solo. Tulisan di atas hanya wacana atas 'poligami'

5 comments:

Bunda RaRa said...

ret,g 2 kali makan di wong solo,..pulang dari situ, g pasti berantem ama laki g,..tau kenapa..makanya g kapok ga mau makan di sono lagi

House of Covenant said...

sebenernya itu kan cuma strategi bisnisnya si puspo aja biar Wong Solo jadi terkenal.. rasain deh, keknya bukannya jadi resto terkenal malah jadi resto paling dijauhi wanita hi..hi..

gw gag rela kalo musti nyumbang dana poligami wong solo..:(

Anonymous said...

yaa.. saya sih jg gak suka soal poli2an.. wong gak kepingin. paling2 cuma TTM = Teman Tapi Mesraah aja.. , eh Temen Temen Megapro deng. Ahak ahak. :D

btw, apa kabar mbak. longtaimnosi nih?

nl said...

kali ini no comment ah..
boro2 poli soalnya..
atu aja blom.. :p

tukangpot said...

weh, setujuhhhh! saya pun mengembargo wong-solo hahahaha