Monday, March 03, 2008

Selamat Jalan .......

Minggu pagi jam setengah delapan... saya nyalakan hp. Tiba-tiba berderet deret sms masuk. Pikir saya, tumben, hari minggu ada sms.
Ternyata, informasi tentang kepergian rekan yang meninggal dunia hari Sabtu malam lalu.

Terkejut. Shock.
Iya. Salah seorang temen, yang baru berumur 43 tahun meninggal, karena serangan jantung.
Sedih. Tiba-tiba berputar kembali rekaman pembicaraan saya dengan nya seminggu terakhir. Lengkap. Dan itu membuat saya menangis. Cengeng ya. Tp hal seperti itu kan spontan. Ndak bisa dipaksa. Memangnya pemain sinetron.
Sebenarnya saya tidak dekat secara personal dengannya, hanya urusan pekerjaan terakhir membuat saya jadi sering kontak. But, seminggu terakhir itu yang mengherankan, saya rada sering ngobrol dengannya, dan ada beberapa pesan penting darinya yang selalu membuat saya jadi cengeng lagi.
Dalam perjalanan Jakarta - Bogor kemarin, saya jadi lebih sering mengusap air mata, tiap kali ingat rekaman pembicaraan tersebut. Sedih.

Berarti, sudah dua orang rekan yang umurnya masih sekitar 40 an yang meninggal karena hal yang sama. Serangan jantung.
Gaya hidupnya sama. Merokok is a must. Kopi juga. Kerja sampai larut malam.

Then, jadi inget beberapa teman lain saat ini, yang gaya hidupnya sama. Merokok dan ngopi dalam satu session. Dalam satu hari, entah ada berapa session itu.
Merokok dan ngopi berdampingan tidak pernah terpisahkan.
Kerja selalu pulang larut, tidak kenal waktu.

Mudah-mudahan kepergian teman tersebut dapat memberikan peringatan untuk teman teman lainnya.

Untuk pak mirza, selamat jalan. Pesan mu terakhir masih selalu terngiang di telinga saya.

Untuk teman teman lain yang punya rutinitas sama seperti yang tertulis diatas, mudah mudah an bisa sedikit berubah. Demi masa depan. Masih ada yang membutuhkan kita di masa depan.

5 comments:

Arie said...

Ina Lillahi Wa Ina Ilaihi Rojiun..

Mudah mudahan amalan semasa hidupnya di terima Allah SWT ya Sha..

Amin

Anonymous said...

innalillahiwainnailahirojiun..

-imgar-

SinceYen said...

Temenku 'gak mrokok, ngopi iya, alkohol tidak sama sekali, toh berakhir juga di 40-an. :(

Anonymous said...

MANUSIA MASING2 PUNYA KONTRAK MATI DENGAN TUHAN, KALAU SUDAH WAKTUNYA YA MAU UMUR BERAPAPUN NDAK AKAN ADA DELAY BIAR SEDETIKPUN, DENGAN BERBAGAI CARA, DIMANA SAJA, KAPAN SAJA, SIAPA SAJA....

Anonymous said...

DEATH IS NOT THE END....
ITS THE BEGINNING....

:)