Thursday, March 31, 2005

Internet Marketing.... ??????

Kapan itu.. aku lihat artikel di Kompas tentang Anne Ahira. Wah.. baca hasil wawancaranya... jadi pengin juga. Siapa sih yang ndak pengin pensiun muda. Terus bisa mengerjakan apapun yang kita inginkan dengan tanpa susah susah. Ya kan? Keliling dunia... itu yang aku impikan.
.....
Akhirnya aku berburu informasi soal internet marketing ini. Seorang teman yang kuanggap tahu segala hal tentang segala sesuatu yang berbau internet hanya tertawa saat aku tanya tentang hal tersebut. Gimana sih.. ditanyain malah ketawa jawabannya, plus kata kata semoga sukses dengan internet marketingnya. Ealah... ini orang.. ditanya soal informasi lebih jauh malahan.. gitu. Sebenernya tahu or ndak sih teman ini.
.....
Yah akhirnyalah.. berburu sendirian aku untuk cari informasi lengkap. Sempat aku klik soal elite team nya anne ahira di google, that's mean otomoatis namaku terdaftar disana, dan dalam bilangan jam, aku langsung dapat email soal internet marketingnya anne ahira ini. Salah seorang yang dianggap sbg elite team Indonesia, dengan rajin mengirimi aku imel. Dan yang mana semuanya belum aku baca dengan lengkap. Belum sempat baca man!!
Namun sedikit membaca informasi di website elite team, aku bisa mendapatkan sedikit gambaran yang bisa aku pegang.
Sepertinya ini seperti model model network 21 nya Amway.
Ampun deh kalau meamng seperti itu. Ndak janji bakalan tertarik deh aku.
.....

Jadi inget, dulu ada beberapa orang teman menawari aku untuk jadi downline mereka, baik itu network 21, or... yoshihiro,... or... apalah itu, sampai yang terakhir yang jualan coin emas dengan gambar tokoh tokoh terkenal Indonesia (Bung Karno dan Bung Hatta kalau ndak salah). Namun, semuanya pasti aku analisa terlebih dahulu baik dengan logika sederhana, maupun yang tidak sederhana (like.. pake itungan matematika), dan hasilnya?.... aku tidak yakin bahwa hasilnya seperti yang ditawarkan oleh mereka.
Secara sederhana saja aku mikir.... okay kalau semua downline bisa berkembang dengan baik sesuai rencana, lha kalau tidak...? lha kalau orang orang yang ditawarin semua berpikiran sama dengan aku?.. alah.. kapan sampainya. Mungkin iya.. ini pemikirian orang yang pesimis. Namun pesimisku ini kan memakai perhitungan dan logika sederhana saja.
Sebenarnya, semua itu hanyalah hitungan di atas kertas. Memang akan jadi kenyataan orang jadi pensiun muda jika downline kita jalan semua, tiap bulan dapat penghasilan rutin. Namun.. sekali lagi namun... coba dengan itungan bodon aja... kalau downline tidak jalan bagaimana mungkin perhitungan pendapatan rutin itu bisa tetap jalan?
Akan masuk akal jika ada produk yang dijual dan nyata. Namun kadang up-grade harganya sudah ndak masuk akal, karena banyak prosentase nya dipakai untuk membayar komisi komisi jaringan yang ada tersebut.

Sekarang, ada satu contoh nyata, penjualan koin emas bergambar tokoh indonesia, kita beli dengan harga... (berapa ya? lupa aku yang pasti ada di hitungan jut jut an deh) katakanlah kita beli dengan harga X. Otomatis kita jadi member, dan kita punya kewajiban untuk memasarkan koin tersebut, yang dibilang eksklusif karena hanya dibikin beberapa puluh saja.
Nah... sewajarnyalah kalau itu memang koin emas, kita bisa dong menjualnya ke toko emas, kalau kita lagi butuh uang. Ya ndak?
Namun, sekali lagi namun.... ternyata koin itu tak bisa kita jual lagi. Alasannya?... kandungan emasnya tidak seperti yang ada di pasaran.
Kita hanya bisa jual lagi ke tempat kita beli itu. Dan sptnya dengan harga tidak sama dengan saat kita beli.... kurang dari harga beli gitu.
Tuh.. ... aneh kan? (itu yang aku tanyakan ke teman yang presentasi ke aku untuk masalah koin tersebut).
Namun lumayan kualified juga tuh distributornya, karena menggandeng putra putra bung Hatta untuk mempromosikan koin bung Hatta.
Lha wong aku kon disuruh beli koin bung Hatta, boro-boro beli koin emas bung Hatta, lah untuk beli gelang sendiri aja masih tidak terpikirkan.
Salah alamat deh itu teman jual koin.
........

back to the above subject...

Pernah ada saudara yang presentasi network 21 ke aku, aku pikir bukan amway (berhubung aku udah tahu amway dan aku pasti akan nolak kalau ada urusannya dengan amway) makanya aku mau. setelah diterang terangkan... ternyata ada hubungannya dengan amway. Sekali lagi .. akan masuk akal kalau proses marketing itu... adalah jual produk. Namun.. ternyata dalam kasus ini, bukan produknya yang jadi fokus.. namun networknya yang jadi fokus. Nah yang inilah yang agak ndak masuk akal buatku. Hitungannya memang masuk akal.. namun... prosesnya yang ndak masuk akal.
Saudaraku yang tadinya ndak pernah berbaik baik, jadi baik sekali saat itu... kasih pinjem buku dan kaset.
Dan setelah aku tidak kasih respon bagus atas tawaran dia, buku dan kaset di minta lagi dengan nada yang tidak enak didengar, plus buku dan kaset cuma disuruh nitipin di rumahnya aja... ndak perlu ketemu dia... Ampun... kok ramahnya jadi ilang???!! Hubungan persaudaraan jadi sedikit terganggu pada periode tersebut. Namun sekarang sudah baik lagi, setelah... sepertinya dia ndak bisa kembangin bisnin MLM nya itu. (hahaha)
...

Nah... tentang internet marketingnya Anne Ahira, sampai sekarang masih belum aku hitung secara matematis.. masih belum sempet ngitung!!!
Tapi.. jika aku baca secara sepintas imel imel dari orang elite team mereka... sptnya.. memang seperti MLM... aku harus cari downline 4, dan setelah itu kita harus supervisi mereka untuk ngembangin downline nya... dan seterusnya... Jadi intinya MLM dengan nama berbeda... (ghegheghe.. ketawanya popeye)
Dan.. harus pakai credit card pula. Padahal kan aku tak punya credit card.. dan berusaha untuk tidak berhubungan dengan credit card (berhubungan dengan pengalaman masa lampau yang tidak enak dengan credit card).
Jadi.. sepertinya.... jauh jauh aku dari internet marketing dah.
Dan kebetulan ada yang tulis tulisan seperti dibawah ini.. jadilah.. rada rada mantap penilaianku atas elite team ini.
.........
"Aksi Prihatin terhadap Skema Bisnis ANNE AHIRA "

Kami, warga masyarakat dan komunitas Internet, merasa prihatin terhadap model bisnis yang diterapkan oleh Anne Ahira. Kami keberatan bahwa bisnis ini diasosiasikan dengan melakukan marketing di Internet. Marketing yang dilakukan di Internet sebenarnya adalah sesuatu yang baik dan wajar asalkan dilakukan dalam batas-batas etika dan kewajaran.


Setelah melakukan penyelidikan, kami berkesimpulan bahwa bisnis ini hanyalah sebuah praktik skema piramida yang dibungkus dengan istilah Internet Marketing. Hal ini jelas terlihat dari apa yang harus dilakukan oleh setiap anggota Elite Team, yaitu merekrut empat anggota baru. Skema piramida sejatinya merupakan penghisapan oleh segelintir individu terhadap banyak orang. Menurut kami, Internet tidak perlu dikotori dengan pemasaran dari bisnis tidak jelas seperti itu. Silakan melakukan pemasaran via Internet sejauh masih dalam batas-batas kewajaran dan bisnisnya adalah bisnis yang baik dan jelas.

Lebih jauh lagi, kami melihat bahwa Elite Team menawarkan janji yang menyesatkan, yaitu menyatakan bahwa tujuan Elite Team adalah agar semua anggota Elite Team memperoleh penghasilan $6.688 per bulan, dan bahwa ini adalah tujuan yang realistis. Tetapi realitanya adalah: seandainya semua anggota Elite Team bekerja keras dan teguh pada regimen Elite Team, hanya 1 dari 341 orang, atau 0,29%(!) yang memperoleh $6.688 per bulan. Sangatlah
jauh dari apa yang diakui sebagai tujuan realistis Elite Team.

Produk yang ditawarkan Anne Ahira/EliteTeam adalah keanggotaan representative (rep.) di Financial Freedom Society, Inc. (FFSI), di mana setiap rep. harus membayar $54,95 per bulan kepada FFSI. Setiap rep. memperoleh komisi dari menjual keanggotaan FFSI ke orang lain sehingga menjadi rep. baru. Orang yang direkrut ini disebut sebagai affiliate, atau di MLM lain dikenal dengan nama downline, dan setiap rep. juga memperoleh komisi dari penjualan yang
dilakukan oleh downline-nya sampai empat tingkat downline.

Selain dari keanggotaan FFSI, boleh dibilang tidak ada produk atau jasa yang dijual oleh Anne Ahira dan Elite Team. Dalam sistem Elite Team, besar penghasilan bulanan seorang anggota tergantung dari jumlah downline FFSI-nya dan bagaimana struktur downline tersebut karena tidak ada atau hampir tidak ada penghasilan seorang anggota Elite Team selain dari komisi FFSI.

Dengan perhitungan satu anggota mendapatkan 4 anggota baru, seperti yang dipraktikkan oleh Elite Team, maka hanya dalam 17 tingkat piramida jumlah anggota keseluruhan menjadi sebanyak 5.73 miliar. Sedangkan jumlah populasi manusia keseluruhan di dunia hanyalah 6.4 miliar. Jika seluruh 5.7 miliar manusia tersebut mengikuti program ini, maka hanya 89 juta orang yang akan berpenghasilan $6.688 per bulan. Sementara 5.3 miliar lainnya merugi!

Dengan demikian kami menghimbau masyarakat Internet untuk tidak mudah terjebak oleh iming-iming kekayaan yang dijanjikan oleh Anne Ahira, Elite Team maupun pihak-pihak lainnya. Kami berharap masyarakat Internet bisa menyadari adanya model bisnis semacam itu sehingga dapat lebih waspada. Kepada redaktur media massa juga kami berharap untuk selalu melakukan investigasi terlebih dahulu ketika membahas bisnis-bisnis yang tidak memiliki kejelasan seperti itu agar nantinya tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu sebagai promosi terselubung.

Internet, 28 Maret 2005

Tertanda,

Syahrani A Rahim

tuh tuh... kan?

Tuesday, March 29, 2005

Nilai-nilai

A: wah trie utami sekarang ndak pake penutup rambut lagi
B: memang kenapa?
A: ya... berarti ada penurunan kualitas
B: kualitas apa?
A: ya.. kualitas lah. kan tadinya pake jilbab terus dilepas
B: memang trie utami pake jilbab? kan dia cuma pake penutup rambut
A: ya.. sama lah.
B: terus kualitas apa yang kamu maksud?
A: ya.. tadinya kan pake jilbab terus ndak pake.. berarti ada penurunan
B: sejak kapan orang yang berjilbab kualitasnya lebih baik daripada orang yang tak berjilbab??
A: lho kan ada aturannya..
B: ah.. aturan apa?? sekarang kalau mau lihat faktanya.. tidak semua orang berjilbab itu melakukan segala sesuatu hal sebagaimana yang diharapkan. mau tahu buktinya?... (tidak akan diuraikan.. nanti akan menyinggung)
A: ya.. kan tidak semuanya begitu
B: iya.. memang tidak semuanya begitu. tp kan berarti kamu tak bisa bilang soal kualitas
A: ya.. yang bagus aja yang diambil, yang jelek jangan ditiru
B:.... (diem...sambil mikir.. repot ngomong spt ini sama orang spt itu)

Wednesday, March 23, 2005

Sesaat

Alunan suara Harry Connick JR benar benar membuat aku seperti berada di suatu tempat dimana aku bisa menikmati waktuku.
Dalam hening malam, secangkir cappuccino, sofa yang empuk, (dan bersama orang yang tepat), itulah saat yang tepat menikmati suara si Connick ini. Benar benar bisa membuat kita melayang, sesaat seperti berada di tempat lain. Bukan di tengah kota Jakarta yang sangat menyesakkan ini. Benar-benar dalam sesaat lepas aku dari penat dan lelah.
Sometime kita butuh saat saat seperti itu, dan ternyata bisa kita dapatkan dengan gampang. Tanpa harus jauh jauh ke ujung dunia.

Tuesday, March 22, 2005

Biarkanlah!

Biarkanlah orang orang mendekati Tuhannya dengan cara mereka sendiri.
Sesuai dengan kemampuan yang dia miliki. Sesuai dengan apa yang dia ingin lakukan dan sembahkan kepada Tuhannya.
Apapun itu.

Friday, March 18, 2005

Sang Waktu

Ada saat dimana kita tersadar, oops! Kok tahu tahu sudah hari jumat lagi. Berarti satu minggu sudah berlalu lagi. Begitu cepat rasanya waktu berlalu tanpa kita nikmati. Hari berganti hari. Minggu berganti minggu hingga akhirnya tahu tahu tahun sudah lagi berganti.
Waktu benar benar sesuatu yang tidak kita beli namun membuat umur kita semakin habis. Kalau saja kita bisa membeli waktu, maka aku akan membelinya, sehingga aku tetep dapat mengkontrol waktu pada saat saat yang aku nikmati.

NAMUN, ternyata ada saat di mana kita ingin waktu cepat cepat berlalu. Sehingga kita bisa sampai pada saat yang kita inginkan. Mengapa hari hari terasa lama. Mengapa bulan masih tetap bulan maret. Padahal aku ingin cepat cepat berada di bulan bulan yang akan datang.
Kadang kita ingin hari cepat berakhir, karena kadang kadang ada yang ingin kita akhiri. Sehingga kita bisa ada di hari esok lagi. Namun, jika menunggu sesuatu hal yang sangat penting, ingin rasanya hari tidak cepat cepat berakhir. Sehingga apa yang kita tunggu kalau bisa terjadi hari ini juga.
Memang manusia penuh dengan hal hal yang bersifat paradoks.

Dan sekarang, apa yang sedang kutunggu? Sehingga aku merasa ingin cepat cepat meninggalkan bulan maret ini?
Adakah seseorang yang tahu?

Thursday, March 17, 2005


Maaf maaf maaf. Politik Cinta Dasamuka. Graha Bhakti Budaya 2 - 14 Maret 2005 Posted by Hello

UNTUK IGO

Mengkounter tulisan seorang teman tentang jilbab, ingin rasanya aku berbicara panjang lebar tentang masalah yang satu ini.
Jilbab atau hijab. Harus didefinisikan terlebih dahulu ada definisi pakaian jilbab itu sendiri.
Dan dalam kondisi yang bagaimana orang memakai jilbab.
Nah setelah jelas bagaimana situasi dan kondisi yang terjadi pada seseorang setelah ia memakai jilbab, maka akan dapat jelas bagaimana kita memaknai dan mencoba memandang orang berjilbab.
Buat saya pribadi, jilbab tidak terlalu penting. Namun kan belum tentu untuk orang lain. Ya kan?
Jilbab adalah salah satu mode pakaian. Yang orang bisa berganti mode kapan saja ia suka. Jadi tidak akan masalah misalnya bulan ini di rajin pakai jilbab, nanti besok ganti tank top, besoknya lagi mau pake kebaya, nanti malem mau pake u can see.
Simple kan?
Namun dalam kondisi masyarakat Indonesia yang notabene sebagian besar adalah orang orang munafik (note: munafik adalah orang yang melakukan hal hal yang tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya). Maaf, kalau ada yang tersinggung atas statement tersebut.
Untuk orang Indonesia sendiri, sebagian besar orang memaknainya sebagai pakaian yang mencerminkan bahwa pemakainya adalah muslimah yang (mungkin) benar benar muslim. Sebagian orang yang memakai jilbab berpendapat bahwa ia memakai jilbab karena ia sudah siap dengan segala konsekuensi pemakaian jilbab tersebut.
Mau jujur?
Ini kenyataan, sebagian besar orang yang memakai jilbab mengaku mengambil banyak pertimbangan sebelum memakai jilbab. Baru setelah ia yakin dan siap, barulah ia memakai jilbab dalam kesehariannya.
Berarti?
Keputusan memakai jilbab merupakan sesuatu yang cukup penting dalam hidup seseorang. Dan saat ia memutuskan mencopot jilbabnya, itu juga merupakan keputusan yang cukup penting juga.
Jadi?
Statement saya diatas tentang jilbab yang hanya merupakan salah satu jenis mode TIDAK BERLAKU.

So,… berarti ndak salah juga dong kalau aku pribadi melihat orang berjilbab, otomatis aku akan berpikir bahwa si pemakai ini pasti orang yang sudah menaati kewajiban kewajiban dalam syariat islam. Contoh gampangnya: minimal ia sholat lima kali sehari. Ya kan?
Pastilah ia tidak akan melakukan hal hal yang ada diluar garis normal yang ada di syariah islam. Misalnya: pacaran di pinggir jalan, apalagi melakukan hubungan seks pra nikah.
Betul ndak?
(walaupun dalam kenyataan sehari hari, hal tersebut bener bener bertolak belakang).

Jadi Igo yang baik, apa yang salah dengan kita. Dengan masyarakat kita.

Sepertinya sekarang ini banyak orang yang muna. Banyak sekali. Ndak tua ndak muda. Makanya saya termasuk salah satu orang yang tidak setuju dengan aturan sekolah negeri yang mewajibkan muridnya memakai baju koko dan memakai kerudung plus rok panjang pada hari Jumat.
Itu benar benar keputusan yang ndak masuk akal. Apakah kita akan membuat pakaian pakaian tersebut jadi pakaian nasional. Tidak kan?
Hal tersebut hanya membuat murid-murid jadi seorang penipu. Menipu diri sendiri. Menipu orang lain.
Makanya, aku salah adalah satu orang yang akan memindahkan anakku dari sekolahnya, kalau sekolah yang bersangkutan juga akan mewajibkan muridnya berpakaian seperti itu pada hari Jumat. Mendingan sekolah di sekolah Kristen saja sekalian. Beres. (untung sekolahnya tidak begitu). Karena kalau memang aku pengin anakku berpakaian muslim, aku akan menyekolahkannya ke sekolah islam saja sekalian.

Jadi, kalau menurut igo dalam tulisannya tersebut bahwa orang Indonesia cenderung mengurusi hal yang remeh remeh. Itu benar juga. Setuju aku.
Namun sebenarnya, masyakarat luas tidak akan mengurusi hal tersebut kalau media tidak mem blow up masalah tersebut. So, sebenarnya terjadi pembodohan masyarakat. Masyarakat dibentuk jadi orang nyinyir oleh media. Oleh produser infotainment yang ampun gebleknya. (heran aku juga.. apa produser infotainment tidak punya kepekaan dan kesadaran bahwa ia telah membodohi masyarakat??).
Semua hal hal kecil saja bisa jadi besar kalau sudah terpegang oleh orang orang tersebut. Ampun.
Memang aneh orang Indonesia ini.

Mau dilihat dalam skala yang lebih luas lagi?... kita lihat anggota DPR, kita lihat para pejabat, kita lihat para artis yang sok selebritis, kita lihat preman preman kelas teri, kita lihat kyai kyai dengan mobilisasi massanya, kita lihat para pengusaha dengan kkn nya, dan banyak hal lainnya yang terjadi.

Jadi HIDUP orang orang yang tidak munafik. Yang mengatakan benar adalah yang benar dan salah adalah salah.

Monday, March 14, 2005

S - R - I - K - A - Y - A

Keluar dari kota Tuban menuju Lamongan, banyak terdapat penjual buah srikaya. Wah, cukup surprise, karena seperti disadarkan bahwa aku sudah bertahun tahun tidak pernah menikmati buah yang satu ini.
Kalau aku ingat ingat, sepertinya di toko buah, di supermarket, or di pedagang kaki lima di sepanjang kalimalang, tidak ada yang menjual srikaya. Iya. Benar. Baru aku tersadar bahwa srikaya termasuk buah yang tidak popular dikonsumsi oleh masyarakat.
Teringat aku saat kecil, buah srikaya termasuk buah yang gratis. Hehehe, karena selalu ada tetangga yang memiliki pohon srikaya, dan kita anak anak boleh minta dengan gratis.
Sekarang?... boro boro pohon srikaya, lahan tanah saja sudah minim, mana bisa nanam pohon. Palingan juga pohon tomat ditanam di pot.
Ah, ternyata perjalanan darat semarang Surabaya cukup mengasyikkan, mengingat daerah itu bukan wilayah jajahanku setiap tahun. Jadi sekali kali lewat daerah tersebut cukup memberikan pengalaman yang menarik.
Tentang buah srikaya itu sendiri, mengapa bisa tidak banyak didapatkan di Jakarta? Mungkin karena factor buah itu sendiri yang tidak dapat bertahan lama. Kalau buah tersebut matang, biasanya langsung lembek dan lepas satu persatu buahnya. Bisa jadi itu yang menyebabkan srikaya tidak mudah dijumpai di hypermarket or di supermarket dan di toko toko obat.. .. eh salah. Toko buah.

Monday, March 07, 2005

MAAF, MAAF, MAAF

Pentas teater koma di bulan maret ini berjudul seperti tersebut di atas.
Kalau ambil tiket yang 25rb, cuma dapat satu maaf.
jika ambil tiket yang 50 rb, dapat dapat dua maaf.
Dan jika beli tiket VIP baru bisa dapet tiga maaf.
(bercanda..)

Tidak ada yang baru dari pentas mereka. Masih tetap sama dengan dua terdahulu yang pernah aku lihat, tetap penuh dengan muatan kritik kritik kepada pemerintah. Pantas saja, pementasan pertama lakon ini dulu pernah di cekal oleh pemerintah sekitar tahun 1978 an. Sekarang saja masih tetap up to date isinya.
Its mean?
Tidak ada yang berubah dalam masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Kecuali soal keberanian bersuara saja yang berubah total. Dari yang dikekang dan sekarang yang jadi vokal dan bahkan kebablasan.
Itu saja yang berubah semenjak rezim Soeharto tumbang.
Lainnya….
Nol besar… tambah parah deh malahan sekarang.
Era globalisasi dan informasi telah membuat semuanya serba kebablasan kalau masing masing tidak mempunyai rem terhadap diri sendiri, terhadap visi dan misinya.
..
tentang lakon yang dipentaskan teater koma saat ini, yang settingnya sama" dengan lakon mereka yang Republik TOGOG, terus terang,… aku lebih suka sarpakenaka yang di republik togog daripada di "maaf maaf maaf kali ini. walaupuan pemerannya jauh lebih cantik yang sekarang.. namun si sarpakenaka yang dulu diperankan oleh pria ternyata jauh lebih… berkesan buat imajinasiku.
lebih... mengena.. lebih raksasa.. hahaha...

Tuesday, March 01, 2005

Apa yang IA berikan?????

Membaca jurnal seseorang di dunia maya, entah itu benar atau tidak. Tapi aku yakin sebagian itu benar, membuat aku berpikir, mengapa ada seseorang yang dikarunia berbagai kemudahan masih tetap saja tidak dapat menerima karunia itu dengan senang, enjoy, nyaman, lapang dada, bahagia, etc, etc. Hanya tinggal hidup, menikmati dan bertanggung jawab atas apa yang diterimanya saja, sepertinya terlihat begitu susah. Bagaimana kalau hidupnya lebih sulit dari apa yang tertulis di jurnalnya. Wow! Apa yang akan dilakukannya.
Kalau sudah begitu, aku hanya bisa mengeluh, mengapa aku tidak ada di dalam posisinya. Kalau aku ada di dalam posisinya, niscaya akan buanyak sekali yang akan aku lakukan.
Sebenernya keinginanku tidak pernah muluk muluk, tidak pernah wah, tidak pernah berorientasi gengsi, tidak pernah berorientasi mode dan gaya.
Simple. Namun mengapa aku harus berusaha keras dan bersusah payah untuk memenuhi satu persatu keinginanku.
Hmm
Tuhan memang maha adil. Untuk seseorang yang tidak bisa menikmati karunia kenyamanan hidup ia berikan kenyamanan itu. untuk seseorang yang selalu berusaha nrimo ing pandum, ia berikan apa yang cukup buatnya. Untuk orang yang bisa hidup susah dan mau bekerja keras, ia berikan porsinya pada orang tersebut.

Dan untukku? Apa yang IA berikan.
Kebahagiaan dalam melakoni hidup ini. Bahagia bahwa dalam keadaan yang sulit pun aku kadang kadang masih dapat berbahagia. Dalam keadaan yang mepet pun aku masih dapat diberikan sedikit kesempatan bernafas. Dalam keadaan yang panikpun, aku masih diberikan sedikit ketenangan. Dalam keadaan sedikitpun aku masih bisa berbagi.
Ya, bahagia karena aku masih bisa melakukan sedikit hal yang membahagiakan dan bermanfaat untuk orang lain. Bahagia karena masih ada bunga bunga yang mekar dalam hidup ini walau sedikit dan sejenak. Dalam keadaan marahpun masih ada yang bisa menjernihkan pikiran. Selalu ada air mengalir yang bening didalam kepekatan sungai kehidupan ini.Bahagia karena bisa merasakan cinta dari NYA.
Itulah semua yang IA berikan padaku.
Dan aku ternyata bisa menikmati semuanya. Amin.

Cinta dan Seks???????

Salah satu teman menanyakan hal yang sebenarnya tidak aneh dan biasa biasa saja. Bahkan kemungkinan besar sudah banyak yang membahas apa yang ditanyakannya di majalah ataupun buku. Namun terasa cukup menggelitik juga pertanyaan tersebut, karena pada usia usia sekarang ini kematangan dan kedewasaan kita dalam berpikir sangat diuji.
“Apakah beda cinta dengan hubungan seks”.
Pertanyaan simple dan gampang. Namun akan muncul banyak jawaban dari pertanyaan singkat itu.
Cinta? Apakah cinta itu? jawabannya juga terasa agak klise.
Hubungan seks? Nah ini hal tabu yang banyak diminati orang secara sembunyi sembunyi.

Buatku, hubungan seks sangat berkaitan erat dengan kebutuhan fisik (kebutuhan biologis) seseorang (berhubung yang tanya laki laki maka fokusnya tentu saja laki laki), terutama untuk para lelaki yang membutuhkan penyaluran hasrat seksnya yang end up nya berupa pengeluaran sperma. (tul ndak ya?)

Apakah cinta selalu berakhir dengan hubungan seks? Jawabannya belum tentu.
Nah disinilah perbedaan antara cinta dan hubungan seks.

Seseorang dapat melakukan hubungan seks dengan siapa saja (asal dia berani menghadapi segala resiko) tanpa cinta. (dan sekali lagi ini tentang laki laki).
Namun cinta tetap ada di hatinya. Entah bagaimana ia dapat mengatur perasaannya untuk hal hal yang seperti itu.
It’s mean,.. hubungan seks itu benar benar kebutuhan fisik. Like makan, minum, dll yang berhubungan dengan rutinitas.

Akan tetapi, ada yang perlu digaris bawahi dalam hal ini, hubungan seks buat seorang perempuan adalah bukan keharusan. Hubungan seks bukan suatu kebutuhan fisik, namun kebutuhan non fisik. Kebutuhan batin. Dan tidak dapat dipenuhi jika hanya karena harus. Toh tidak ada sesuatu yang harus dikeluarkan dari bagian tubuh ini. (??? Sorry kalau vulgar).
Hubungan seks tanpa cinta dan hasrat, adalah suatu pemerkosaan. Walaupun bisa disebut pemerkosaan yang terselubung (buat perempuan tentu saja.. karena yang nulis ini kan perempuan).

Jadi, jelas ada perbedaan antara cinta dan hubungan seks.

Cinta bisa mendapatkan akhiran hubungan seks yang dalam hal ini akan diperhalus lagi dengan kata ‘make love’ or bercinta dalam bahasa Indonesia. Yang tentu saja memuaskan batin kedua belah pihak.
Namun hubungan seks bisa saja terjadi tanpa awalan cinta. Dan hanya kebutuhan fisik yang terpenuhi.

Tapi………. Bisakah hubungan seks menghasilkan suatu cinta yang baru….???????
Wallahu alam bisawab. Tanyalah pada rumput yang bergoyang…