Thursday, May 11, 2006

Mencintai tidak harus karena pernah tidur bareng....

Seseorang teman berkata kepada salah satu temanku tentang orang yang mencintai dirinya,
"ndak mungkin kok dia mencintai kamu kaya sekarang ini kalo kamu ndak tidur sama dia"

Sebegitu dangkal kah ukuran cinta? Hanya dari urusan tidur bareng dapat dilihat alasannya darimana orang bisa mencintai orang lain dengan sangat dalam.

Benarkah?

Padahal tidak menutup kemungkinan orang mencintai bukan dari masalah tidur barengnya. Ada orang yang dapat mencintai karena hal hal lain diluar masalah seks.
Namun ternyata ada yang berpendapat begitu. Bahwa tidak mungkinlah orang dapat mencintai dengan sangat dalam tanpa pernah tidur bareng.
Bener lho. Ada yang berpendapat sebegitu naifnya. Kok bisa ya? Berarti dia tidak percaya dengan kalimat mencintai tidak harus memiliki.

Aku sih masih percaya kok, bahwa tanpa tidur barengpun orang masih dapat saling mencintai. Sumpah.

Jadi kalimat pertama di atas.. salah besar!!!

4 comments:

SinceYen said...

"Gleg..!!" Nelen ludah deh jadinya...
Masih ada ya, dan parahnya lagi 'gak cuma satu, orang yg berpikir seperti itu.
Sebenarnya orang itu sedang menghibur diri sendiri atau membodohi diri sendiri?

igouw said...

Huehehehehe, jeng, jeng... artikelmu bikin aku mesam mesem kaya orang bloon, ya memang sih dalam kasus2 tertentu ada yang karena pernah tidur bareng ya jadi cinta, dan banyak yang karena cinta makanya tidur bareng

Lah, terus apa sih salahnya tidur bareng? bukannya lebih aman? daripada BANGUN bareng2 huehehehehe.....

Kalo mau menilai diri sendiri, monggo tinggal pilih aja sih maunya panjenengan itu dimasukkan di kategori pecinta yang mana ?:

1. Pecinta penganut no sex, no love
2. Pecinta penganut no love, no sex
3. None of above ( kategori lain )

*Oh ya, komentarku ini asli diluar nilai2 moralitas lho ya? kalo dinilai pake moral gaya indonesia mah, komentarku bisa dicaci maki banyak orang.

Tapi... sebetulnya banyak dari kita yang sebenernya punya dark side yang sangat tersembunyi... misalnya wild sex fantasy, fetish dll. Memang ada beberapa dari kita yang berani menampilkannya utuh dan sebaliknya kebanyakan justru dipendem jero karena takut berbenturan dengan adat dan budaya...

Tapi aku setuju dengan pendapatmu bahwa : Mencintai tidak harus karena pernah tidur bareng, coba kalo sebaliknya? wuahhh hahahahah kasarnya gini : kalo iya mencintai itu harus karena pernah tidur bareng... bakalan banyak banget penggemar dolly yang saling kesengsem satu sama lain antara penyedia jasa maupun pelanggannya.

CATATAN : Sekali lagi.. Maaf kalo komentar aku berseberangan dengan nilai2 moral sebagian dari anda2 semua, buat aku, sex BUKAN masalah yang tabu untuk dibahas, bisa kok dibahas secara ilmiah dan terbuka.

Salam.

Anonymous said...

agree with you, kalo masih ada yang setuju, ya parah. Berarti otaknya sempiiiiit.....bangets!

Innuendo said...

eh, ini suami...gak usah jauh2x hihihi...waktu belom akad nikah, pegang tangan doank. untungnya gak impoten dia neh whahahhaha...