Setahuku, Rasulullah Muhammad AS, memiliki 4 orang istri, walaupun beliau menikahi beberapa perempuan lebih dari 4 orang, namun total istrinya adalah 4 orang. Sehingga pada masa kemudian, hal tersebut menjadi acuan dari para laki laki yang tidak puas beristri satu, supaya mendapat pengesahan bahwa apa yang dilakukannya itu tidak salah dan tidak melanggar syariat. Alias no problemo kalau mau punya istri 4 biji sekaligus.
Namun, membaca buku tulisan Martin Lings, membuat aku memeras otakku lagi. Lho, kok ternyata buanyak sekali perempuan yang diperistri beliau ya? Dan dalam satu periode, kalau dijumlah bisa lebih dari 4 orang.
Gimana ini, yang bener yang mana.
Memang sih, dengan penuh kesadaran kita tidak boleh mengambil satu kesimpulan hanya dari satu buku. Harus dari beberapa sumber. Demikian juga jika ingin mengerti tentang bagaimana hidup beliau. Karena sudah barang tentu suatu buku yang diterbitkan pasti mempunyai tujuan. Bisa jadi ada banyak hal yang terkandung dalam suatu tulisan, entah itu tujuan baik, tujuan jelek, tulisan penuh prasangka, atau tulisan yang tendensius.
Demikian juga dengan tulisan Martin Lings tersebut.
Membaca tulisannya, saya jadi bingung, begitu gampangnya Nabi Muhammad mengambil seorang istri. Entah apapun alasan yang terkandung di sebaliknya, buat saya, kok begitu gampangnya.
Pernah secara gampangan saya tanyakan hal tersebut kepada seorang rekan," Kok ya mau ya perempuan perempuan tersebut menjadi istri, padahal sudah begitu banyak istri beliau?". Jawab rekan saya tersebut adalah," Lho, malah perempuan perempuan itu yang pengin jadi istri Nabi. Jadi istri Nabi lho. "
No comments:
Post a Comment