Saya bukan termasuk orang yang suka melihat jenis cerita sinetron yang ada di tv tv swasta Indonesia. Bukan masalah produksi dalam negeri atau ndak... namun sptnya tidak ada yang membuat saya tertarik ingin menontonnya.
Namun, di bulan Puasa ini tiba tiba jadi seneng nonton sinetron Para Pencari Tuhan. Awalnya saya tidak menyangka ada sinetron di saat sahur. Saya sudah terlanjur skeptis dengan segala sinetron yang memakai background thema nya yang sok relijius gitu. Tidak kondusif. Membuat bodoh masyarakat.
Nah.. gara-gara sebel lihat berbagi acara saat sahur yang semuanya serba cekakak cekikik tidak jelas dan terlalu dibuat buat... walaupun bintang tamunya sepertinya ya makhluk makhluk berkualitas gitu (baik fisik maupun non fisiknya).. namun sumpah... acaranya bikin orang jadi tidak pinter.
Kok bisa ya produser acara kok ndak punya visi dan misi gitu ya dalam bikin suatu acara.
Then, pas nyantol di stasiun SCTV (padahal sumpah! saya jarang nyantol di stasiun ini gara gara ini stasiun kebanyakan acara sinetron) nemu sinetron ini deh, "PARA PENCARI TUHAN". Tentu saja daya tarik pertama adalah tokoh Deddy Mizwar. Saya rada seneng dengan aktor ini. Entah. Mungkin karena rada punya idealisme juga orang ini, makanya saya seneng. Sebagaimana cerita dia di Lorong Waktu, atawa Kiamat Sudah Dekat
Ceritanya, ternyata cukup menarik.
Enteng, tapi berbobot.
Berbobot, tapi enteng.
Ada getir.
Ada khawatir.
Ada harapan.
Ada kepercayaan.
Ada kritis.
Ada ironis.
Begitulah.
Bingung kan? Tapi itulah yang tersirat maupun yang tersurat.
Anak saya yang sulung juga lebih senang melihat cerita ini daripada nonton acara acara ndak bermutu lainnya.
So..... dpd lihat acara cekakak cekikik yang ndak keruan juntrungnya... ayo lihat Para Pencari Tuhan.
1 comment:
mmm..bagus ya..? blom pernah nonton..
Post a Comment