Wednesday, September 20, 2006

Laki - laki boleh protes setelah baca ini!!!

Tulisan dibawah ini terpaksa saya tulis karena melihat beberapa cover tabloid tentang pejabat negara yang menikah dengan gadis muda ditulis besar besar dan tebal pula cukup menyolok di tawarkan oleh para penjaja tabloid di perempatan.

Sepertinya dugaan ku selama ini benar adanya. Bahwa laki laki yang mulai berumur 40 atau katakanlah 45-55 tahun mengalami masa yang boleh saya sebut masa membutuhkan suasana baru… atau masa membutuhkan refreshing.

Semenjak memasuki lingkungan kerja beberapa belas tahun lalu, saya mengamati tanda tanda tersebut. Tanda dimana seorang laki laki butuh pengakuan diri bahwa dirinya masih dapat menarik perempuan lain diluar istri resminya.
Tentu saja tanda tanda tersebut tidak terjadi pada semua laki laki yang saya kenal. Ya.. kalau mau fair, katakanlah dari sedemikian banyak laki laki, mungkin 75% nya menunjukkan tanda tanda tersebut.

Saya dapat mengatakan sebagaimana hal tersebut diatas karena dari masa kerja saya yang hampir berbelas tahun ini, banyak saya melihat dan bahkan mengenal laki laki dengan kondisi tersebut.
Biasanya laki laki mapan tersebut lebih tertarik untuk mengalami masa refreshing tersebut dengan perempuan yang jauh lebih muda darinya. NAMUN, tidak semuanya. Kadang kadang bisa jadi laki laki mapan ini tertarik dengan perempuan seumuran yang masih menarik lho. Urusan menarik disini tidak berbanding lurus dengan urusan fisik saja. Maksud saya,.. kadang bisa jadi tidak semlohai fisiknya, tp sangat menarik dari hal hal lainnya.
But, most of all mereka lebih cenderung berjalan bareng perempuan perempuan muda yang tentu saja semlohai...

Kita tidak usah munafik lah dengan keadaan yang ada sekarang ini, mau yang status nikah siri diam diam, ataupun nikah siri rame rame, itu hanya kedok legal untuk membuat laki laki itu merasa sah dalam melakukan refresh dalam hidup stage ke dua ini.

Namun, mau diakui atau tidak, kebanyakan factor yang membuat terjadinya hal tersebut di atas adalah factor biologis.
(saya yakin pasti yang merasa laki laki marah membaca statement tersebut, ya paling tidak ada lah satu atau dua laki laki yang tidak setuju dengan statement tersebut).
Kalau mau dibilang cinta. Mungkin iya… cinta. Tapi tetap saja cinta yang menyegarkan. Ya to???

Mengapa laki laki butuh lebih dari satu, atau bahkan dua perempuan dalam hidupnya. Ya... mungkin itu sudah naluri kali ya...
Pasti ada yang komplain… dengan mengatakan bahwa perempuan juga mengalami hal tersebut diatas…
(Dalam hal tersebut saya hanya dapat bilang… tulisan ini adalah dari perspektif perempuan.. jadi suka suka yang nulis..dong hehehe)

Perempuan?.. mungkin iya.. perempuan bisa jadi mengalami masa sebagaimana tersebut diatas, namun biasanya… mungkin tidak akan setega laki laki dalam hal mencari refreshing tersebut. Masih ada urusan emosi dan perasaan yang terlibat didalamnya.
Ya bagaimanapun… urusan kebutuhan biologis satu itu bukan hal yang nomor satu buat perempuan.
Mengapa? Ya karena perempuan tidak mungkin akan dapat disamakan dengan laki laki dalam berbagai hal. Ya toh? Tetap akan ada perbedaan diantara keduanya.

Topik diatas mungkin topik basi yang sudah ada sejak masa laki laki merasa punya hak lebih dari perempuan. Namun toh, dugaan saya bahwa setiap laki laki yang mulai berusia 40 atau 45 th sampai 55 tahun,… pasti mengalami masa ingin refreshing dengan kehidupannya itu benar. Dan sangat benar.

Sebagai perempuan yang selalu berpikir secara nalar, saya merasa itu hal yang sah sah saja. Toh .. obyek nya adalah factor biologis. Mau dibilang apapun juga, urusan biologis itu kan sesuatu yang tidak dapat dihilangkan.
Cuma kalau terus dibilang ada cinta didalamnya… bisa jadi itu hanya cinta sesaat.

Apakah sebagai perempuan saya bisa mengerti kalau para lakilaki itu mempunyai istri kedua baik itu secara siri or resmi???
Ya, saya bisa mengerti dan bisa menerima hal tersebut.


Sebagaimana kebutuhan makan yang harus dilakukan, urusan biologis yang satu itu kan juga butuh makanan juga.
Toh urusan cinta itu berbeda dengan urusan biologis….

Dalam hal ini, apakah berarti aku menerima laki laki yang dapat dengan mudah berkencan dengan perempuan perempuan tersebut?
TIDAK.
Atau mungkin lebih benar… TIDAK MAU TAHU.

Habis gimana ya, banyak masalah yang terkait didalamnya… mau bilang apa…
Life still must go on…. Ya kan?
Lihat aja nanti… !!!!!!!!

NB: saya tahu pasti banyak laki laki yang membaca tulisan ini akan tidak terima, jadi… tulisan ini tidak menerima komentar… hahaha!!!!

catatan tambahan lagi... tulisan di atas mengesampingkan status penulis yang juga perempuan, istri dan ibu... tp tulisan di atas.. murni pandangan dari luar lingkaran.