Wednesday, January 30, 2008

Laki laki dilarang baca !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Saya itu heran. Apa sih yang dilihat laki laki pada seorang perempuan yang lagi bad mood karena mau mens.
Apakah begitu terlihatnya perubahan kebiasaan pada perempuan yang sedang dalam masa PMS. Ataukan laki laki hanya asal tebak saja. Kalau perempuan ndak ada angin ndak ada hujan tiba tiba angot... mesti sedang PMS.
Tiba tiba jika saya hitung hitung lagi, tak terhitung deh jumlahnya teman teman yang tiba tiba suka komentar, kok nesa nesu wae (jw: marah marah) ... arep mens ya....

Hahaha...
Jika saya lagi angot tanpa sebab terus dikomentari seperti hal tersebut.. saya biasanya langsung ketawa sendiri, tersadar dan kemudian menghitung tanggal. Dan kemudian pula saya jadi tersadar... oh iya ya.. kenapa dari tadi rasanya kesel terus.. pengin mecucu terus... rasanya hal kecil jadi masalah buat saya....
Hmmm....

Kejadian tadi sore di kantor, yang membuat teman saya komentar.."Kok arep e nesa nesu wae to... arep mens ya?" (jw: kok maunya marah marah terus sih.. mau mens ya??"
juga membuat saya tersadar dan kemudian melihat kalender. Benarkah?

Kalau iya bener saya sedang PMS.... alangkah canggihnya laki laki itu ya.. bisa tahu perempuan mau mens atau ndak...
Kadang saya mikirnya... ini laki laki asal tebak, atau memang melihat perubahan perilaku dan tuturan???
Namun, kebanyakan kok ya mereka menebaknya benar... Sejak dari saya mulai masuk usia dewasa dan masuk usia kerja... kebanyakan teman teman ini benar nebaknya, setiap kali saya berubah gaya bicara dan perangai tanpa saya sadari

Biasanya jika memang benar tebakan teman teman tersebut, biasanya saya tersadar... o iya ya.. pantes kemaren ndak ada hal yang perlu bikin kesel, kok bisa bikin saya mecuca mecucu ndak keruan...
Dan... hanya menertawakan kebodohan sendiri atas kejadian yang selalu berulang tersebut.

Intinya.... saya jadi malu, kalau sampai teman teman yang laki laki bisa menerka hal hal perempuan yang sangat pribadi tersebut.
Kok ya sebagai perempuan tidak bisa menyimpan dan meredam perubahan emosi pada saat saat tertentu dan sudah diperkirakan saatnya pula.

Tapi dilain pihak, ngapain juga laki laki itu pada berkomentar begitu ya??? bukannya itu urusan perempuan??? apa pentingnya mereka menerka nerka begitu ????

- sad -

Tuesday, January 29, 2008

Pagi-pagi... heboh pisan!!1

Pagi ini, seperti biasa saya nungguin si bontot di ruang pengantar di sekolahnya sampai bel masuk.
Ada yang berbeda pagi ini.
Ternyata ibu ibu itu lebih hebat daripada reporter berita ataupun reporter infotainment di televisi.
Iya, acara pemakaman mantan presiden kita kemarin, pagi ini diulas panjang lebar plus heboh. Saya yang mendengar dari area lain di ruang tersebut saja jadi ngerti, apa apa yang terjadi secara detail pada acara pemakaman kemarin, tanpa harus melihat acara di televisi.
Hehehe...
Dari soal acara, dandanannya siapa.., soal mysr sampai soal istri istri anak anak pak Harto yang lain...
Halah! pagi pagi kok kelebihan energi ya ibu ibu ini...

Saturday, January 26, 2008

Perempuan Pengasong di KRL

Setiap kali saya naik kereta KRL ekonomi yang arah Bogor ini, saya selalu mencoba menikmati apa yang ada di depan mata saya. Saya senang mengamati bagaimana pelaku pelaku yang menjadi bagian dari kehidupan KRL ini. Entah itu penumpang, pengasong, pengamen, dan lain lain yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan KRL ini.

Ada yang menarik saat saya dalam perjalanan pulang dari Bogor kemarin dengan naik KRL. Maksud hati sih ingin naik Pakuan Ekspress.. tp apa daya kereta kereta yang eksekutif hanya berhenti di stasiun stasiun tertentu. Sedangkan saya harus berhenti di Pasar Minggu. Untunglah karena waktunya rada rada ndak biasa... KRL ini rada enak, sepi.

Biasanya, saya melihat pengasong berbagai macam barang dagangan adalah laki laki. Semua.
Namun kemarin, terlihat hal lain yang nampak, pengasong perempuan. Pengasong perempuan tidak sedikit jumlahnya, dalam satu kali perjalanan kemarin saya hitung sekitar 10 orang yang melakukan aktivitas di dalam kereta tersebut.
Semenjak melihat para pengasong perempuan tersebut, saya jadi semakin antusias, mengamati mereka dengan lebih cermat.

Ada satu hal yang langsung terlintas muncul di benak saya, perempuan sudah melintasi batas area yang tadinya didominasi oleh laki laki. Kita tahu, perempuan berdagang banyak, di pasar, dipinggir jalan dengan membuka kios, berjalan keliling di area permukiman, atau dimanapun. Dan biasanya mereka cenderung berjualan barang dagangan yang berbau makanan dan minuman yang bisa digendong, misalnya: penjual jamu keliling, penjual pecel,penjual makanan jajan pasar, dsb.
Nah, perempuan jadi pengasong, dengan jenis barang dagangan yang biasanya dibawa oleh pengasong laki-laki baru saya temui di KRL kemarin ini.
Buat saya hal tersebut cukup menarik. Mengapa???
1. Penampilan mereka tidak mbluwek mbluwek amat. Tetap rapih. Bahkan sebagian berkerudung. Bersih. Yang pasti tidak sebluwek pengasong laki laki yang kucel itu.
2. Mereka sangat percaya diri dalam menjajakan asongannya, dengan memakai keranjang plastik persegi yang digantungkan pada lehernya dengan tali, mereka menjajakan tisu, permen, apa lagi ya? ya itulah.. yang biasa ada di kotak pengasong. Beberapa lain, berjualan buku buku bacaan ringan.
3. Tidak ada rasa minder sejauh yang saya lihat. Asli... pede abis. Padahal melihat usia, ya masih seumuran anak lulus SMA lah... atau usia 20 an lebih lah.

Satu lagi ruang yang biasanya didominasi oleh laki laki sudah dimasuki oleh perempuan. Saya yakin, semakin lama jumlah perempuan pengasong akan bertambah banyak, seiring dengan semakin tidak tentunya keadaan ekonomi Indonesia, yang tidak stabil ini. Apalagi semakin tidak tentu pula kesempatan berusaha di bidang formal bagi sebagian besar tenaga kerja yang ada.

Akhirnya, menjadi pedagang non formal seperti pengasong adalah salah satu pilihan bagi mereka, para perempuan muda untuk tetap survive dan menunjukkan eksistensi bahwa saat ini perempuan tidak bisa hanya menunggu. Perempuan juga harus berjalan, berlari mengejar dan memaknai kehidupan yang semakin sulit bagi sebagian besar orang di Indonesia ini.

Salut buat para perempuan pengasong, daripada hanya menunggu uluran tangan, atau bahkan yang lebih tragis melakukan hal hal yang ada di Zona Bahaya, lebih baik bertahan hidup dengan mengasongkan barang-barang dagangan.

Sunday, January 20, 2008

10 dua ribu, 30 lima ribu...opo tumon???

Saya sering sekali naik KRL Bogor jika akan ke Pasar Minggu saat saatnya tepat. Maksud saya, jamnya pas, saat kereta sedang tidak penuh. Jadi, tidak terlalu menyiksa jika naik KRL, dan saya dapat menikmati perjalanan yang hanya berhenti di tiga stasiunt tersebut, yang tidak lebih dari 5 menit durasinya..

Saya, akhir akhir ini prihatin dengan barang dagangan yang dibawa pengasong.
let s see..
Pengasong menjual buah salak dengan sebanyak 10 buah seharga duaribu. Kadang kadang akhirnya mereka menawarkan dengan 30 buah seharga lima ribu rupiah.
Atau jika tidak ada yang beli, pengasong menawarkan 5 buah seribu rupiah.
Saya??? bingung melihat bagaimana mereka dapat menjual buah salak semurah itu.
Sebagaimana mereka menjual buah rambutan di Pasar Minggu yang 3 ikat seharga lima ribu rupiah.

Saya coba menghitung, berapa keuntungan para pengasong tersebut dengan menjual harga salak semurah itu. Jika 10 buah salak seharga dua ribu, berarti satu buah salak seharga duaratus rupiah. Jika dari duaribu tersebut pengasong mengambil untung (katakanlah) limaratus rupiah, berarti pengasong mengambil salak dari pemasok dengan harga Rp.1.500,- per sepuluh buah.
Di dalam per sepuluh buah salak tersebut terkandung biaya angkut salak dari kebun sampai jakarta, belum biaya pengumpul buah salak, belum biaya petani, belum hal hal yang lain lain.
Dengan demikian bisa dibayangkan berapa harga salak tersebut saat di kebun buahnya.
Saya bayangkan, pasti sangat rendah sekali harganya. Entah petani mendapat keuntungan atau tidak dalam masa panen tersebut.
Hal yang sama juga saya perhitungkan pada harga buah mangga, saat musim mangga beberapa saat lalu. Saya pernah ketemu toko buah yang menjual mangganya dengan harga Rp.2.000/kg.
Wuih...!!!

Saya sebagai pembeli seneng seneng saja dengan harga produk buah yang murah murah tersebut. Namun, kadang terbayang, bagaimana petani buah dapat bertahan dengan harga jual buah yang serendah itu.
Entah, mungkin perhitungan saya di atas salah ya..
Namun mengingat, pengamen saja sekarang minimal Rp.500 logam jika kita memberi, atau tukang parkir saja sekarang tarifnya Rp.2.000 sekali parkir, atau per jam di pusat pertokoan atau perkantoran...
Membayangkan harga buah salak 30 buah seharga Rp.5.000,- rasanya ngeners sekali.
Bagaimana petani Indonesia bisa maju dan makmur ya.. kalau mereka tidak selalu stabil harganya. Harga rendah serendah rendahnya... ancaman buah busuk karena hasil panen yang melimpah ruah, dorongan harus habis dalam waktu dekat.. membuat harga rendah hasil panenan buah kadang kadang tidak masuk akal buat saya.
.....
Bandingkan dengan buah impor.. wow....!!!
...
Mungkin tulisan di atas terlalu naif ya.
Bisa jadi, apa yang terjadi sebenarnya tidak seperti itu. Bisa jadi dengan harga jual yang 3o buah Rp.5.000 tersebut sudah menguntungkan pengasong, pemasok, dan petani. Berapa jadinya harga awal buah salak tersebut di kebun?
....
Persaingan buah lokal dan buah impor memang sudah sengit terjadi sejak buah impor banyak membanjiri Indonesia. Tragis.
Saya... termasuk orang yang lebih suka membeli buah lokal. Petani lokal harus lebih diutamakan. Mau jadi apa negara ini kalau semua lebih suka produk impor?

Entah, sedih saja, melihat Indonesia sekarang jadi negara yang apa apa harus impor. Apa apa harus impor. Jika sedikit saja terdapat masalah impor barang, kondisi dalam negeri kelabakan.
Apakah akan begini terus keadaan Indonesia sampai masa yang akan datang?????

Stuck on you

Sunday....
Starting 07.00 AM till midnight

I stuck with the Heroes
Maksudnya marathon weekend.. di starworld. .. film H E R O E S
gila itu .. seharusnya dari jam 1 pagi sampai jam 1 1 malam..
namun saya baru mulai start jam 7 pagi...
asli... ternyata seru juga film itu

I hate myself for doing this... but ... I have no choice.... habis judulnya "Penasaran"
nah.. orang bisa mati karena penasaran kan?
jadinya ya di bela bela in deh.......

Asem tenan...film ini.... bikin penasaran sampai endingnya...

Tuesday, January 15, 2008

Satu siang di Bandara Tjilik Riwut....

Sedang mikir soal pekerjaan yang tidak selesai selesai.....

SMS masuk:

Surat Al Insyirah ayat ke 94

"Alam nasyrah laka shadrak, wa wadha'naa 'anka wizrak, Al-ladzii anqadha zhahrak, wa rafa' naa laka dzikrak, fa inna ma 'al 'usri yusraa, inna ma 'al 'usri yusraa, Fa idzaa faraghta fanshab, Wa ilaa rabbika farghab.

Bukankah Kami telah melapangkan dadamu? dan Kami telah menghilangkan daripada mu bebanmu. Yang memberatkan punggungmu. Dan Kami angkat keharuman namamu? Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya, disamping kesulitan ada kemudahan. Karena itu, bila engkau telah selesai dari satu pekerjaan, garap pulalah urusan lain dengan tekun. Namun, hanya kepada Tuhanmu hendaknya kamu berharap.
Amin.

Tara renkyu
sudah di sms.
Ndak perlu saya bales sms tersebut, hanya pandangan terima kasih yang bisa saya sampaikan.

-sad-

Wednesday, January 09, 2008

Renungan Titik Nol


Kulihat kerut di tanganku
Kulihat tangan seorang perempuan dewasa
Pembuluh yang semakin menonjol
Membuat alur gelembung di
Kulitku yang seakan makin menipis

Kupandang cermin didepanku
Kupandangi satu dua helai uban
Yang mulai muncul disana sini
Menyemai warna di pekat rambutku

Setiap helai keperakan itu seakan
menunjukkan kecemasanku
Setiap kerut di lengan dan wajahku
seakan garisan kelelahanku
saat merunut waktu

Hm…. Aku semakin tua…..

Genap bertambah usiaku...
Menambah jejak langkah saat
Kulalui minggu, bulan dan tahunku

Banyak kebahagiaan dan kesusahan Kulalui …
semua tergambar di cerminku
Saat kulihat diriku sendiri saat ini
Dan aku pun tampak semakin tua

Ah, .. setua itukah diriku?

Sejenak aku termangu… lalu,
Aku tersenyum dan berkata : TIDAK..!

Kuingat bagaimana
Ibuku selalu memanggilku : anakku…
Nah, aku selalu menjadi anak bagi dirinya
Yang perlu dinasihati dan dibimbing

Kalau aku Tua… apa jadinya Ibuku?

Mengingat semua itu
Ada semacam perasaan aneh
Menyelinap di sanubariku

Aku menyadari bahwa hari ini
ya, aku semakin bertambah tua
tapi Jiwaku takkan pernah tua

Aku masih muda di kedewasaanku
Aku baru saja memulai kehidupanku
Menikmati masa emasku

Dan... Kutarik nafasku dalam-dalam
Kutegakkan punggungku
Kubusungkan dadaku
Dan kukepalkan jemariku

“SELAMAT ULANG TAHUN SHA!”

Kuucapkan kata selamat pada diriku sendiri

Setiap helai ubanmu adalah energimu
Setiap kerut di wajahmu adalah semangatmu
Kesemuanya adalah bintang jasa yang
Disematkan kehidupan kepadamu
atas perjuangan hidupmu

Dan..
Kuseru diriku lagi: AYO SHA !!
Kita mulai lagi langkah ini
Dengan lebih damai dan bijaksana
Dengan pemahaman utuh
Bahwa Sang waktu takkan mengalahkan kita
Takkan pernah mampu
Dan takkan pernah bisa
Till death do us apart…

Tuesday, January 08, 2008

SAAT TITIK BALIK MATAHARI

Hari ini adalah saat titik balik matahari buat saya.
Saat dimana setelah saat ini saya adalah manusia yang berbeda.
Saat ini saya adalah perempuan di titik nol.

Monday, January 07, 2008

Kepriye to kang................kang....

Bagaimana Indonesia bisa maju, jika kondisi seperti sekarang ini terus.

Tadi siang, saya melihat orang dengan gampang membuang sampah keluar dari mobilnya. Sepertinya memang mereka adalah sopir mobil barang.
Sambil tertawa, dengan gampang mereka membuang kulit pisang dari jendela mobil.

Jujur, saya frustasi melihat kondisi seperti itu. Disiplin dan tertib memang hal yang sangat tidak mungkin terjadi di kehidupan sehari hari di Indonesia.
Mungkin disiplin dan tertib hanya ada di lingkungan militer.. atau tempat tempat yang menerapkan kondisi semi militer...

Atau memang harus diterapkan peraturan semi militer ya untuk hal hal yang ringan seperti itu????? Alamak....

Atau memang tingkat pendidikan dan tingkat kepedulian orang Indonesia berjalan sejajar????? Ndak juga ah... kali memang ndak ada hubungannya antara tingkat pendidikan dan tingkat kepedulian.

Aneh.

Apa sih susahnya TIDAK membuang sampah sembarangan....

Saya sendiri selalu menerapkan untuk tidak buang sampah sembarangan kalau ada di luar rumah. Ketat. Kalau perlu bungkus permen di kantongi dulu. Begitu.
Namun melihat polah tingkah orang orang sembarangan ini, saya khawatir... generasi anak anak saya tidak dapat mengubah wajah Indonesia.
Lha gimana, anak anak saya sendiri yang selalu saya tekankan untuk selalu disiplin dalam berperilaku.. kalau melihat orang yang tidak disiplin. Pasti komentar kok....banyak banget komentarnya, dari yang melihat orang yang menyeberang jalan sembarangan, yang buang sampah sembarangan, yang selonongan di jalan...wis segala macam pertanyaan jika melihat orang orang melakukan hal yang berlawanan dengan yang seharusnya. Susah menjawabnya.... lha coba.. apa jawabnya kalau ada orang nyebrang di jalan, sementara di sebelahnya ada jembatan penyeberangan..... ?? belum yang lain lain.......lagi.

Saya pikir gawat ini.... kalau nanti dalam bertumbuhnya usia kemudian di benak dia terpikir.. alah orang lain juga gitu.. ndak masalah... GAWAT kan??
Sekarang saat masih SD mungkin kita bisa mengarahkan, mendisiplinkan..
Namun saat nanti dia terjun langsung ke masyarakat mulai usia SMP, SMA dan kuliah...
Mosok iya, anak anak mau kita kekepin(kekepin: jw artinya disimpen) terus. Ya ndak mungkin kan??

Saya hanya berharap, disiplin dan tata tertib yang sedari kecil ini selalu diterapkan di sekolah dan di rumah akan tetap ada di benak dia sampai dia tua nanti..
Dan.... dengan harapan yang sama.. anak anak generasi dia..yang mungkin mendapatkan penerapan hal yang sama juga begitu.
Walhasil bisa jadi Indonesia akan sedikit berubah kelak.

Whuzzzzzzzzz!!!!


Tiba-tiba terasa ada yang hilang dari diriku hari ini.

Entah kenapa....


Jadi terasa aneh.....

Tuesday, January 01, 2008

Ada yang tertarik dengan kawos ini???


Ada yang tertarik dengan desain kaos di atas? Bisa pesan langsung ke saya...
Yang ada hanya tinggal ukuran L
Bahannya bagus, adem, dan halus lagi.
Yang penting... desain gambarnya dong... oke punya..
Tertarik??? langsung tinggalin pesen di sini.... nanti saya kontak ke by mail.
O ya... ndak mahal kok...hanya 50 rb.