Monday, October 03, 2005

faisha retnanda: daripada beragama membuat seseorang menjadi orang yang tidak lebih baik dari orang yang tidak beragama...
faisha retnanda: mending jadi orang yang tidak beragama aja toh
chandra: yeeeeeeeeeeeeee
chandra: ya ndak gitu
faisha retnanda: lho kok yeee
chandra: dunia sama akhirat harus seimbang
faisha retnanda: jika mempertimbangkan akhirat itu membuat orang jadi lebih tidak baik... buat apa?
chandra: iya itu contoh penerapan yang ekstrim
chandra: seperti sufi2 itu...
chandra: mendahulukan akhirat juga tidak baik kan?
chandra: tidak produktif di kehidupan umum
chandra: orang berkebun, berladang, bekerja.. dia terpekur
faisha retnanda: ok
faisha retnanda: aku cuma ingin menggaris bawahi
faisha retnanda: buat apa orang mengaku beragama.. tp sikapnya tidak menunjukkan bahwa dia beragama
faisha retnanda: mendingan orang mengaku tidak punya agama.. tp dalam kesehariannya dia adalah orang ya paling baik terhadap sesama
chandra: hehehehe
chandra: alangkah lebih baik kalo baik dan beragama
chandra: kamu seharusnya nonton CONTACT
faisha retnanda: lho.. kamu jangan milih enaknya sendiri dong
chandra: filmnya si jodie foster
faisha retnanda: pilihannya kan yang di atas tadi
chandra: tentang novel carl sagan
faisha retnanda: oh.. aku udah nonton
faisha retnanda: film yang itu
chandra: dia pinter pinter sekali tapi gagal kepilih jadi astronot mesin ajaib nya sebab dia tidak mengakui keberadaan Tuhan
faisha retnanda: lho.. tp akhirnya dia kepilih juga kan?
chandra: karena terpaksa
chandra: dan itu pun proyek rahasia
chandra: bukan yang di release ke publik
chandra: intinya gini yang :
chandra: aku ya sama seperti tokoh yang diperankan jodie foster.. dimana logika dan ilmu pengetahuan diatas segalanya
chandra: tapi pada area dimana ada batasan pagar " iman"... aku harus menanggalkan logika
chandra: bilanglah aku munafik, bilanglah aku banci....
chandra: tapi seperti alam semesta ini... semua orang memiliki stage transformasi dalam tahap kehidupannya
faisha retnanda: hehehe
faisha retnanda: stage transformasi...
faisha retnanda: kalau aku belum sampai stage itu.. kamu ndak bisa menuntut kan?
chandra: bayangkan 2 lingkaran besar A dan B yang bersinggungan... maka ada daerah yang harus diarsir
chandra: nggak.... boleh aja
chandra: silahkan
chandra: kamu ngaku atheis juga silahkan
chandra: agama bukanlah hal yang dipaksakan
chandra: mau ngaku kejawen ya monggo
chandra: pemahaman akan hal keTuhanan adalah absurd
faisha retnanda: tidak beragama.. kan bukan berarti tidak berTuhan
chandra: artinya pemahamanmu da aku relatif sama dan relatif berbeda
chandra: *dan
chandra: Ritual agama sebenernya hanyalah ritual
faisha retnanda: nah yo..
chandra: tapi dengan melakukan ritual....
chandra: setidaknya
faisha retnanda: kenapa sih harus ada kolom agama di ktp?
chandra: kita selalu ingat
faisha retnanda: coba bayangkan
faisha retnanda: hal itu kan membuat kita jadi munafik to?
chandra: akan keberadaanNya
chandra: ada emang ritual agama yang buruk?
chandra: enggak lah
faisha retnanda: kok bisa ndak?
faisha retnanda: coba.. kamu ingat ndak
chandra: di KTP kolom agama menunjukkan... tiketmu ke jurusan mana
faisha retnanda: dulu sekali
faisha retnanda: kamu pernah nanya aku agamanya apa
chandra: mudah mengelompokkannya
faisha retnanda: aku ndak bisa njawab
faisha retnanda: males jawab
chandra: buat kepentingan sensus
faisha retnanda: karena buat aku... aku tidak beragama islam.. kalau memang di ktp ku itu islam
chandra: kalo di KTP mu kamu cantumkan Atheis......
chandra: tidak beragama
chandra: maka secara UUD kamu tidak berhak hidup di Indonesia
chandra: karena Asas Pancasila
chandra: ya kan?
faisha retnanda: nah yo itu
faisha retnanda: ndak adil kan?
chandra: itu doang perlu nya
chandra: Adil.... secara hukum
chandra: jelas kok pasalnya
chandra: landasan hukumnya
chandra: tidak adil secara Hak Asasi
faisha retnanda: lha yo.. kenapa ndak diberi kebebasan aja orang mengisi kolom itu
chandra: karena kamu dibelenggu hukum
faisha retnanda: atau orang boleh tidak mengisi kolom itu jika memang tidak beragama ke 5 agama resmi itu
chandra: ini negara hukum kan yang>
faisha retnanda: negara hukum???? yang bener???? sekarang ini bukan negara hukum.... walaupun ada yang dihukum
chandra: karena Agama di formulir itu gunanya buat Sensus
chandra: hehehehehe
faisha retnanda: lah.. kalau urusan sensus.. bisa aja dibikin kolom.. agama lain lain gitu to
chandra: kita kan bicara idealis
chandra: yang.....
chandra: heheh boleh aku bicara bentar
chandra: perhatikan kata2 aku ini ya
chandra: im an adult, seorang dewasa dengan pendidikan wawasan dan pengalaman yang cukup lah.... dan aku bisa menentukan sikap : " buat aku Islam adalah agama terbaik buatku, dan gak akan ada yang bisa mengubah itu, kalo perlu berantem sampe mati pun jadi lah kasarnya " ini sebuah ikrar yang tidak dilandasi oleh kebutaan , justru karena pengetahuan
chandra: karena Tahu maka yakin... kalau sudah yakin... apapun kamu tebang kan?
chandra: kalo kamu yakin akan sesuatu, maka kamu pertahankan kan?
chandra: dan keyakinan *aku reverse nih.. dasarnya adalah TAHU, ada pengetahuan disana
chandra: ada BENAR.... kita melihat kebenaran disana
faisha retnanda: apakah hal yang sama yang dilihat mereka yang berani melakukan kekerasan kepada orang lain dalam mempertahankan KEBENARAN???
chandra: dan karena aku menganut : Lakum dinukum waliyadin ... maka buat aku gak ada masalah : agama mu agamamu, agamaku agamaku
chandra: seharusnya orang berfikiran seperti line ku diatas
chandra: lu lu, gua gua... lu jangan ganggu gua , gua kagak ganggu elu
faisha retnanda: line yang mana? yang lakum dinukum?
chandra: di Islam jelas kok
chandra: kita disuruh berjamaah... artinya yang seiman rukun2 lah.. mendirikan sholat
chandra: yang nda seiman apa harus disuruh berjamaah?
chandra: konteksnya sempit dan jelas kok
faisha retnanda: ok
faisha retnanda: ok
chandra: bukan luas lhoo.. aku bilang justru sempit
chandra: terbatas
faisha retnanda: makanya.. karena terbatas itu
faisha retnanda: yang akhirnya membuat adanya eksklusifitas..
chandra: di Quran banyak seruan : Ya Ayuhalladzina Amaanu : Hai orang2 yang berimaaaan..... ada lagi Ya AyuhannNasss : Hai Manusia.....
chandra: konteks dan konsepnya jelas
chandra: dibatasi
faisha retnanda: lama lama eksklusifitasnya membuat orang jadi better than other
faisha retnanda: begitu ndak?
chandra: itu sih mereka aja yang memanfaatkannya
chandra: eksklusifitas pada dasarnya sama kaya artikel almamater mu inget?
faisha retnanda: yup
chandra: apa itu ndak eksklusif?
faisha retnanda: eksklusif
chandra: nah ada kotak
chandra: ada border
chandra: tadi inget aku bilang : aku orang logis, tapi pada saat masuk kotak IMAN, aku tanggalkan dulu logisku
faisha retnanda: kalau gitu..
chandra: karena aku tau .. disana LOGIKA berjalan didalam batasan
chandra: dan dibatasi
faisha retnanda: hubunganku sama kamu.. itu kepentingannya masuk kotak logis atau non logis
chandra: hahahahahahaha
chandra: yang
chandra: bayangkan begini
chandra: kita berjalan dalam kehidupan itu sperti main ular tangga
chandra: pindah dari kotak ke kotak
chandra: menuju tujan akhir
chandra: pada saat berjalan kita diatur sama angka dadu.... *tentu saja pelempar dadu nya juga kita
faisha retnanda: hahahaha... akhirnya... intinya.. suka suka kita to?
chandra: kalau hokkie... mulus naik terus
faisha retnanda: hayo.. mau bilang apa kamu?!!
chandra: tidak
chandra: bukan suka suka kita....
chandra: emang kamu bisa mengatur lemparan dadu mu jumlahnya berapa?
chandra: disana ada probability
chandra: ada chance
chandra: ada hope
chandra: ada failure
chandra: ada dissapointment
chandra: ada success
chandra: bisa kamu selalu mengatur lemparan dadu mu ke success ? selalu?
chandra: tidak sayang
chandra: anggap lah game monopoly.... yang paling tepat sebenernya
faisha retnanda: huehehehe... kamu maunya memang menang sendiri
chandra: karena setiap memijak kotak, disana ada challenge
chandra: ada tantangan ada kesempatan
chandra: kita punya modalnya
chandra: kotak yang sudah kita miliki.. menjadi milik kita
chandra: kita bisa bangun
chandra: bisa jual
chandra: bisa apakan aja
chandra: dia asset kita
chandra: KOTAK KITA
chandra: itu asset kita
faisha retnanda: wah... then
chandra: mau dibangun ?
chandra: apa mau dijual?
chandra: kotak itu terus jadi milik kita selama kita memijak kotak2 lain
chandra: iya kan? dia MODAL kita
faisha retnanda: jadi intinya????
faisha retnanda: tetap terserah kita... ya kan?
faisha retnanda: bagaimana kita mengolah apa yang kita miliki?
chandra: intinya begini.... pada saat kamu memijak kotak kesempatan...... misalnya
faisha retnanda: baik itu base on logik or non logik...
chandra: kamu berhadapan sama probability kan?
chandra: apapun
chandra: karena pada kotak kesempatan everything can do
chandra: kamu ambil kartu
faisha retnanda: ok.. saat kita memijak kotak kesempatan... kita bisa mengolahnya base on logik.. or non logik
faisha retnanda: ok?
chandra: kamu bisa dapet bonus dari bank atau masuk penjara, atau bayar pajak
faisha retnanda: terserah hal apa yang ingin kita ambil . ya to?
chandra: tidak
chandra: enggak enggak
faisha retnanda: lho ya ndakbisa
faisha retnanda: dong
faisha retnanda: kan kamu bilang... everything we can do
chandra: pada saat kita memijak kesempatan.... kita berhadapan dengan probabilitas
chandra: disana keberuntunganmu
chandra: bukan.. EVERYTHING CAN DO
chandra: ndak pake we
faisha retnanda: ok ...ndak ada "we"
chandra: coba liat
chandra: segalanya bisa berlaku
chandra: A*itu artinya
chandra: pada kotak agama
chandra: *bypass aja nih
chandra: pada kotak agama..... kamu punya kesempatan... membangun? menjual? beli hipotik? mengasuransikan....
chandra: semuanya terserah kamu
faisha retnanda: hmmm kok pada kotak agama?
faisha retnanda: maksudmu?
chandra: pada kotak cinta.... kamu jelas2 membangun dengan modal kuat
chandra: karena kamu sharing investment di kotak itu
chandra: kita bikin rumah dengan pajak yang mahal
chandra: hehehehehe
chandra: kamu kan sharing nya sama aku
chandra: tapi di kotak agama.. kamu mungkin berulang kali memijak petak itu, tapi belom juga mau mengeksploitasi petak itu di papan monopoly kamu
chandra: basis kamu ndak mau memiliki/ memonopoly petak itu apa? pasti ada alasannya kan? sama seperti dasar kamu memonopoly kotak/petak cintamu
faisha retnanda: hmm intinya.. kita boleh eksploitasi apapun dalam masing masing kotak.. terpisah antara satu kotak dengan kotak lainnya?
chandra: itu yang seharusnya kamu tau
faisha retnanda: begitu?
chandra: KENAPA AKU NDAK MAU BELI?
chandra: iya lah...
chandra: setiap petak kita monopoli... ujung2nya kita akan lengkap.. kaya.. dan memenangkan keseluruhan permainan
faisha retnanda: ndak mau beli? beli kotak?
chandra: iya
chandra: dalam 2 jam permainan.. mungkin kamu udah berulang kali melewati memijak kotak agama
chandra: tapi karena kamu ndak punya interest.. ya kamu lewat terus
faisha retnanda: urusannya sama beli membeli kotak?
chandra: tapi bayangkan.... anggap dari keseluruhan petak pada permainan monopoli mu, ada 1 atau 2 atau 3 petak yang namanya AGAMA... ndak pernah kamu beli... apa kemenanganmu Utuh?
chandra: apa monopoly mu sukses?
chandra:
chandra: padahal seluruh petak kamu miliki.....
chandra: kecuali yang SATU itu
chandra: maka kemenanganmu tidak lengkap
faisha retnanda: hmmm
faisha retnanda: tadi ular tangga.. sekarang kok jadi main monopoli ya??
chandra: never underestimate religion
chandra: karena agama adalah basic human interest
chandra: karena ular tangga kurang representatif... buat anak SD mungkin iya
chandra: buat orang seperti kamu, monopoli lebih bagus
chandra: lebih cocok analogi nya
chandra: kemenangan permainan monopoli adalah kita memenangkan SEMUA kotak pada permainan itu
faisha retnanda: hei.. i never underestimate religion...
chandra: hehehehehe
chandra: yang yang
faisha retnanda: wong orang tidak milih agama itu juga berarti punya agama sendiri kok
faisha retnanda: agamanya.. ya judulnya.. no agama itu
chandra: kalo misalnya aku berandai2 ya..... misalnya nih... semua orang udah pada mati.. kiamat misalnya, trus di akhirat sana dikumpulin sama malaikat : " ayo ayo... Partai Islam sini, Partai Kristen sana... , Buddha sana.. dll... waktu semua sudah selesai berkelompok, tinggal tersisa beberapa orang, diantaranya kamu * , kamu partai apa? tanya malaikat? " partai Gurem soalnya peminatnya sedikit pak hahahahaha
faisha retnanda: siapa bilang peminatnya sedikit!!!!!!!!!!!!
faisha retnanda: banyak tahu...
chandra: aku sih ya tidak pernah menganggap kamu tidak mempercayai Tuhan
faisha retnanda: kalau saja orang boleh dan sah memilih kotak no agama.. pasti banyak yang masuk ke kotak itu
chandra: hanya kamu itu sering mempertanyakan hal2 yang sebenernya *laku aja
faisha retnanda: percaya ndak?
chandra: bisa aja
chandra: aku ndak yang jelas
chandra:
chandra: aku milih kotak Islam
chandra: sambung ya?
chandra: *laku yang kamu persoalkan dari waktu ke waktu itu justru ndak kamu lakoni
chandra: coba dilakoni
chandra: and let see
faisha retnanda: maksudmu? laku?
chandra: what will happen
chandra: ya misal....
chandra: sholat.... puasa.....
chandra: kalo kamu kristen : ke gereja... kebaktian
chandra: kalo kamu buddha : meditasi... puasa
faisha retnanda: yang yang.. masalahnya... ya itu tadi.. jika aku sudah mengaku islam.. pasti aku sholat dong
faisha retnanda: apa sholat dulu baru ngaku islam?
chandra: sayangnya di Indonesia.... orang tidak beragama identik dengan tidak berTuhan
chandra: karena dalam setiap agama ada Tuhan.. mau itu Khrisna, mau itu Yesus, Siddharta kek
chandra: ada Tuhannya
chandra: TUHANMU siapa yang?
chandra: kalo kamu masuk kotak non agama.... tuhanmu siapa?
faisha retnanda: tuhanku? ya tuhan
faisha retnanda: yang menciptakan alam semesta
chandra: iya siapa?
chandra: Allah nya Orang Islam?
chandra: Allahnya Kristen?
chandra: Allahnya Hindu?
chandra: Jenenge?
faisha retnanda: tuhanku.. ya tuhannya semua makhluk di alam semesta ini
chandra: Asmanipun?
faisha retnanda: jenenge?... Sing nggawe urip
faisha retnanda: hehehehe...
chandra: Semua ?
chandra:
chandra: look
chandra: aku ndak mau menang sendiri kok
chandra: debatku ada dasarnya
chandra: dasarnya Fact
chandra: not Fiction
chandra: dasarnya Humanity
faisha retnanda: tuhanku? adalah semuanya yang bersifat kebaikan
chandra: not Diversity
faisha retnanda: semua hal yang bersifat kebaikan untuk sesama...
chandra: hahahahaha.....
faisha retnanda: itulah tuhanku
faisha retnanda: dan itulah kotak ku
chandra: di Islam KU ya yang : Tuhan itu selalu punya dua Sifat berlawanan... Beliau tidak selalu BAIK
chandra: tidak selalu bersifat kebaikan
chandra: Allah Itu maha Pengampun dan Maha Penghukum
faisha retnanda: jika Tuhanmu punya sifat tidak baik... itu berarti bukan Tuhanku...
chandra: Allahku perfect
chandra: ada plus ada Minus
faisha retnanda: perfect????
chandra: Square
chandra: lengkap
faisha retnanda: perfect itu sempurna
chandra: utuh
faisha retnanda: tidak mungkin ada minusnya
chandra: ndak kelebihan plus atau kelebihan min
chandra: bayangkan atom
faisha retnanda: ah udah ah
faisha retnanda: ngobrolnya
faisha retnanda: ndak bakalan selesai

No comments: