Thursday, September 28, 2006
Like Mother Like Son
GJPix Photos
Seperti biasanya tiap pagi aku ngedrop anak anak di sekolah mereka. Tetap berangkat pagi, walaupun sekolah masuknya jam 08.30. tidak ada perkecualian.
Nah, dan seperti biasanya pula, radio stay tune di Elsinta, karena memang gampang dan cepat informasi di elsinta itu. Biasanya elsinta sekitar jam 06.27 akan relay berita dari Indosiar, sehingga otomatis tanpa melihat berita di televisi, kita juga sudah mengetahui berita berita pokok apa yang ada pada pagi hari.
Kebetulan tadi pagi indosiar menyiarkan tentang adanya penyitaan makanan oleh satpol PP di wilayah Kotamadya Padang sehubungan dengan SK Walikota Padang tentang larangan beroperasi warung warung makanan di siang hari saat bulan Ramadhan ini. Walaupun beberapa warung tersebut sudah memasang tirai untuk menutupi warungnya dari pandangan luar.
Dan beginilah komentar si sulung yang masih berusia 11 tahun dan saat ini menginjak kelas V.
Si sulung : Kok makanannya disita sih sama petugas. Palingan mau dimakan sama petugasnya sendiri ya bu.
Aku : (Cuma ketawa kecil)
Si sulung : lagian ngapain sih bu, itu warung warung dilarang buka segala. Kan kalau orang mau puasa, ya puasa aja ya bu. Kalau ada warung makanan buka, ya anggap aja itu ujian buat yang puasa ya bu.
Aku : Iya. Bener. (aku ndak ingin kasih komentar tambahan, karena tidak ingin memprovokasi dia. biarlah dia ungkapkan pendapatnya sendiri)
Si sulung : orang mau buka warung kok ndak boleh. Kasihan. Gimana sih itu. Kan kalau orang mau batal puasa ya batal saja ya bu. Ndak usah bilang karena lihat warung makan terus jadi batal ya bu.
Aku : memang kamu kalau lihat orang makan atau orang minum pas siang hari ndak kepingin nang?
Si sulung : Ya, aku cuma lihat aja. Kemarin aja ada anak SD minum di angkot, aku ndak papa. Kan aku memang pengin puasa penuh.
Ya begitulah. Satu ungkapan dari si sulung yang membuat aku berpikir, like mother like son.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Yang mana nih like mother nya? yang kuat nahan puasa apa selalu prihatin sama nasib orang kecil? hehehehe however.. bagus lah kalo dia kritis dan tau bahwa puasa itu sifatnya personal sifatnya dan bukan hal yang dipaksakan.... salut deh nang!
hebat bener anaknya mbak...kecil2 udah kritis, tau yang seharusnya gimana.....
seharusnya orang dewasa berpikir sejernih anak kecil, jangan semua di bikin rumit. 2 thumbs up buat anak nya. Semua memang kembali ke pribadi masing2, percuma di larang ini itu kalo emang dasarnya gak bener....
Post a Comment