Wednesday, June 13, 2007

Memang Tango Enak....

Saya, termasuk orang yang agak sedikit kritis kalau melihat iklan. Apalagi membeli suatu produk hanya karena iklan. Jadi, jika dalam kehidupan sehari hari saya membeli suatu produk untuk kebutuhan rumah tangga, itu pasti karena memang kebutuhan. Jadi bukan karena gencarnya iklan di media.

Namun, ternyata bisa saya bisa termakan iklan juga. Ceritanya begini... :
Yang namanya wafer TANGO, itu kan sudah lama tuh selalu memunculkan iklan produknya di tv. Entah itu yang versi.. apa itu.. pesta terus versi mafia dan yang terakhir versi mata mata itu... Dari semua iklan Tango tersebut, tak ada yang membuat aku membeli wafer Tango karena terdorong iklan. Paling kalau beli pun, karena anak anak yang mau. Namun, bukan saya yang ingin.

Nah... gara gara iklan Tango terakhir... aku bisa jadi terdorong beli wafer Tango.
Sekarang tiap beli sesuatu.. nyomot satu tango .. hahaha... Mengapa?
tahu iklan tango terakhir??

Itu lho... yang beberapa narasinya sangat menyentuh... misalnya:
saat anak anak bermain basket.. dan kemudian saat break, salah satu menawarkan tango kepada lawannya... ("MEMBUAT LAWAN MENJADI KAWAN")

kemudian... yang versi ada remaja dengan IPOD nya dengan seorang bapak tua yang membawa ayam jago di keranjang bambunya di dalam sebuah kereta api kelas bisnis.... ("MENGENALKAN AYAM DENGAN IPOD)..dan yang ini nih.
seorang nenek sedang minum teh dengan cucu laki lakinya yang minum kopi ("MENYATUKAN JASMINE DAN ARABICA) kebetulan mungkin teh nya teh jasmin...

what ever...
saya angkat jempol untuk iklan iklan tersebut. Menurut saya... itulah iklan yang sangat membumi. Tidak harus memakai model model cantik yang berbau ke BULE an wajahnya. Tidak harus membawa hal hal yang masa kini. Tidak harus menonjolkan ke WAH an.

Namun, sangat natural dan menyentuh kepekaan sosial. Betul kan? Di saat kondisi negara yang bener bener lagi tidak peka untuk segala macam hal ini. Hal hal kecil yang menyentuh.. memang dibutuhkan...

Yang pasti, untuk kali ini, saya benar benar termakan iklan deh. Lha gimana lagi, sekarang kalau mau nuker uang di warung.. jadinya ngambil Tango satu. Waduh... gawat ya... Padahal.. ya untuk ukuran rasa... wafer ya tetep wafer.. tidak akan berbeda to? mau wafer apapun itu. Namun... ternyata iklan kalau tepat mengenai sasaran... bisa efektif juga..

---
Namun sebenernya, bukan cuma iklan itu aja yang kemudian membuat aku jadi MAU membeli tanpa terpaksa wafer Tango tersebut.

Saat saya serius membeli wafer Tango pertama kali, saya lihat kemasannya. Produksi mana nih. Ternyata wafer Tango produksi dalam negeri. Syukurlah.
Kalau ternyata produk impor... sepertinya cukup beli sekali saja deh.

Lho.. bener to. Kita kan harus lebih memilih produk dalam negeri. Coba kalau bukan kita sendiri yang membeli, mau siapa lagi? Masih mau memilih produk impor? Kasihan kan kalau pabrik tango bangkrut, buruh di phk. Mau apa lagi negara ini?

Sudah begitu banyak pabrik tutup karena tidak dapat bersaing dengan produk luar. Sudah begitu banyak pabrik tutup karena biaya produksi di Indonesia tidak menguntungkan dibanding jika diproduksi di negara negara sana itu.

Ya.. paling tidak... kita berusaha untuk lebih menghargai produk kita sendiri. Karena di balik sebuah produk, kita bayangkan ada ada satu orang karyawan warga negara Indonesia yang memiliki beberapa orang tanggungan di balik punggungnya. Yang jika di pe ha ka, pastilah akan menambah angka jumlah kesengsaraan lagi.

--------
Ah.. minggu ini sudah berapa kali beli wafer Tango ya??????

NB: Ini bukan pesan sponsor, TAPI BENER2 KORBAN IKLAN EFEKTIF!, dibayarpun tidak oleh produsen wafer Tango.

3 comments:

Anonymous said...

TANGGO MEMANG ENAK....

Arie

imgar said...

pada masanya dulu, cemilan ku emang tango.
trus bosen..
trus ganti yang lain..
sekarang lagi suka oreo wafers. gak ada iklannya (spertinya..)
tapi enak..!!
btw, produk dalam negeri bukan ya..? gak 'ngeh..
:D

SinceYen said...

wafer Tango? gw juga 'gak nolak!!! :)