Monday, June 13, 2005

Catatan Kecil Tentang How to love and be love

Cinta adalah suatu ketulusan hati, tidak selayaknya kita
menyelipkan kata ? pamrih ? didalamnya. Jangan beranggapan bahwa dengan mencintai pasanganmu, lantas kau juga senantiasa harus diperhatikan. Ada satu kepercayaan dalam dunia cinta bahwa mencintai berarti "hanya" memberi seperti sinar matahari menerangi dunia, Demikian pula cinta kita jangan mengharapkan kembalian.

Imbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya kok bila kita
tulus mencintai, gak perlu berharap-harap akan imbalan, karena biasanya semakin berharap akan imbalan justru semakin sering kita akan dikecewakan oleh perasaan itu sendiri ?. Karena itu dengan rasa tanpa pamrih juga aku yakin bahwa kita akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta yang ada diantara kita

Belajarlah untuk tidak mengajari hati dan cinta kita dengan
kata menuntut ?, kita harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan kita dengan melalui cinta.Terlalu banyak menuntut biasanya hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, dan justru tidak menambahkan kedewasaan hubungan. Sebaliknya malah sangat mungkin menghancurkan jalinan kasih.

Belajarlah untuk mampu menerima kekecewaan, Mungkin ini
sangat sulit untuk dilakukan. Biasanya, setiap orang selalu menghindari rasa kecewa, dan selalu ingin senang terus. Berusaha sebisa mungkin agar gak ada ruang dalam hatinya untuk rasa kecewa atau duka cita. Padahal, kehidupan memiliki banyak sisi yang harus dihayati termasuk rasa kecewa, dan guess what? cinta kita adalah kenyataan kehidupan!

Betulkah apa yang aku tuliskan untukmu ini ? bahwa tidak selamanya
pertumbuhan pribadi berasal dari kesuksesan atau kebahagiaan.
Adakalanya, kita harus merasakan kekecewaan akibat hubungan dengan
pasangan kita yang kita cintai, Sangat wajar bila mungkin ada salah
paham, cekcok, atau pertengkaran kecil yang tentu akan membuat hati
terluka.

Pada saat-saat yang sulit seperti itulah justru yang bisa mendewasakan diri kita. Dan suatu hari kelak kamu akan tertawa karena menyadari bahwa ternyata Cintalah juga yang selalu menghiburmu dari goresan luka cinta.
Cintalah yang akan selalu menyemangati hidupmu untuk selalu bangkit dari kekecewaan. Jadi, jangan buramkan cinta bila kamu sedang rasa kecewa yang tidak perlu.

Dimanakah cinta berada sebetulnya? Tempatnya cinta adalah
hati. Bila hati sedang terluka, maka kita memerlukan penghibur. Dan
siapakah penghibur terbaik yang bisa kita harapkan?... Jadi bila hati
aku sedang berduka, hiburlah aku seperti juga sebaliknya apabila kau
sedang berduka, akulah penghiburmu. Cintamu lah yang akan menggerakkan dirimu untuk memberi hiburan dan kekuatan bagiku. Semua itu dapat kita lakukan bila kita memiliki cinta yang bermahkotakan kesetiaan.


Kita tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik kalau cinta
kita tidak kita bekali untuk "tetap setia di saat duka sedang berkuasa." Jadi, marilah kita belajar menjadi penghibur yang baik bagi pasangan.
Mulailah dari mencintai diri dengan benar dan selalu setialah terhadap cinta sendiri. Yakinlah, hubungan kasihmu bersamaku akan semakin mesra dengan pemahaman ini.

Manusia tidak selalu berada dalam situasi yang mudah.
Seringkali, aku atau kamu berada dalam situasi sulit yang mana mungkin kita pun kesulitan untuk memahaminya. Mungkin suatu saat kita merasa frustrasi, putus asa, atau gagal. Nah, pada saat2 seperti itulah kita harus bisa memahami keadaan itu. Mencoba memahami dengan sepenuh hati, tidak malah terpancing makin memperburuk suasana batin dengan misalnya kita malah mengomeli kenapa dia bisa gagal, atau menyalahkannya.

Kita harus belajar mampu menghindari sikap seperti ini. Kita harus mampu menerima dan memahami suasana hati. Dengan kesetiaan pula, kita harus bisa memberikan inspirasi untuk sesegera mungkin bangkit dari frustrasi. Semua itu juga hanya dapat kita lakukan dengan cinta, bukan? Karena itu jangan sedetik pun meninggalkan pasanganmu dan tetap setialah bersamaku. Jadilah penyejuk di saat suasana buruk terjadi.

Belajarlah untuk tidak mengeluh dan mengumpat bila sedang
gagal, berduka, ataupun kecewa. Kita harus selalu mengucapkan syukur
atas karunia hari-hari kita yang penuh warna pengalaman hidup.
Ucapkanlah syukur karena semua peristiwa membawa kita bertumbuh dalam
kedewasaan.

Hanya dengan sikap itu, kita akan tetap selalu setia dalam cinta.
Kekalutan hidup tidak akan membuat jiwa kita menjadi kecil. Bahkan
sebaliknya, kita akan semakin tangguh menghadapi apa pun yang terjadi.
Syukurilah semua pengalaman hidup kita. Dari situlah hubungan kasihmu
denganku akan semakin kokoh.

Cinta sebaiknya tak hanya disimpan di bibir semata.
Juga, jangan hanya diungkapkan dengan untaian kata yang indah. Padukan kata dan perbuatan kita, sehingga makna cinta kita dapat kita rasakan bersama. Perpaduan ini akan menjadi bukti bahwa kita setia terhadap cinta kita. Kesetiaan ini yang akan membuat hubungan kasih kita selalu berada dalam kejujuran dan kepercayaan.
--

NB: dari imel seorang teman kepada kekasihnya.

1 comment:

Unknown said...

love cinta seakan gak ada habisnya ya..untuk dibahas untuk dibicarakan untuk dikenang..untuk disimpan..cinta oh cinta..:)