Tuesday, June 21, 2005

Tulisanmu, emosimu

Tulisan memiliki kekuatan yang sangat besar. Dari tulisan seseorang dapat mengubah opini orang lain. Dari tulisan orang dapat membujuk. Dari tulisan orang dapat mengalahkan pihak lain. Dari tulisan orang dapat berprasangka.

Semua kemungkinan dapat muncul dari sebuah tulisan.

Saat kita online di ym atau di icq, atau dimanapun itu, kita hanya berhadapan dengan tulisan. Semua yang kita ingin ungkapkan tertuang lewat tulisan. Entah itu marah, sedih, kecewa, bercanda, merayu, ngegombal, dan sebagainya.
Cuma tidak semua yang tertuang lewat tulisan itu dapat menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi. Kadang-kadang orang hanya berusaha menyenangkan orang lain. Kita tidak tahu, bagaimana kondisi emosi sebenarnya dari orang yang ada di seberang sana saat berkomunikasi dengan kita. Entah lagi senangkah? Sedihkah? Bete kah? Atau apapun. Kita tidak tahu hal sebenarnya.
Itulah kekuatan dunia maya. Di dunia maya, kita dapat menjadi apa saja, dan menjadi siapa saja. Kita dapat mengubah diri kita sesuka kita, tiap waktu. Tanpa batas.

Kesalahan sangat mungkin dan sering terjadi saat kita salah menangkap pesan dari tulisan yang disampaikan oleh lawan bicara kita. Suatu pesan yang serius, dapat ditanggapi salah, jika kedua pihak tidak dalam keadaan emosi yang seimbang. Jika salah satu sedang bete, tanggapan ringan dan bernada canda, bisa berakibat fatal. Kesalah pahaman. Kekecewaan. Kesedihan. Kekesalan. Dapat muncul dari ketidak samaan mood saat dua pihak berkomunikasi lewat tulisan.

Benar kata seorang teman beberapa saat lalu. Bahwa tulisan kan tidak dapat menunjukkan emosi kita sebenarnya. Ketika itu terjadilah kesalahpahaman yang membuat salah satu pihak kesal, dan berprasangka buruk terhadap yang lain. Jadi kita tidak boleh menangkap dengan makna tulisan itu secara letterlijk.

Begitulah, mungkin ke depan apa yang kita tulis harus lebih dipikirkan dengan matang terlebih dahulu. Tepatkah? Atau pantaskah? Benarkah? Salahkah?
Ya, tulisan dapat menjadi boomerang bagi diri kita, jika kita tidak aware dengan situasi dan kondisi yang ada.

3 comments:

Unknown said...

bener sha...dari tulisan banyak pengaruhnya tuh..salam ya...

Anonymous said...

Tulisan adalah tulisan, dia hanya media penyampai pikiran penulis yang berbentuk huruf, angka, karakter, tanda baca, simbol dan lainnya, Tulisan sebenarnya hanya tulisan saja, dia hanyalah rangkaian huruf yang menjadi kalimat yang tidak memiliki emosi... KALAU.. sekali lagi kalau TIDAK disusun dengan baik dan benar... hehehehe, let see.kita ambil contoh : " Ambilkan aku jambu monyet " akan berubah maknanya kalo ditulis.. " Ambilkan aku jambu, Monyet!...".. lihat bagaimana pandangan kita tentang satu tulisan menjadi berubah 420 derajat maknanya hehehehe !
Jadi... kalo mau mengungkapkan kata2 atau isi pikiran kita dengan tulisan, berhati2 lah.. karena salah ngasih titik koma aja.. bisa berabe akibatnya.. ya?

naanaaa said...

setuju... setuju mbak, tulisan dapat mempengaruhi seseorang, sayang emosi tidak terlihat di sana, oleh karena itu orang menciptakan tanda tanda emosi kayak :( :) :D ;) :p tapi tetep aja ya... enak ngomong langsung.