Saturday, June 18, 2005

Sms ke sms

Mendengarkan radio elsinta adalah kewajiban tiap pagi hari saat berangkat ke kantor sekarang ini, setelah radio Jaknews FM tewas tanpa bilang bilang sejak beberapa minggu yang lalu. Biasalah, laporan situasi lalu lintas kalau ada yang ndak biasa, atau laporan laporan lain yang lumayan penting. Dan biasanya disambung dengan talk show interaktif untuk isu isu yang terakhir.

Pagi tadi, seperti biasanya juga aku mendengarkan radio tersebut. sekitar jam 07.45 penyiar memberitahukan bahwa ada pencurian mobil kijang di rumah seseorang, saat dicuci di luar rumah. Penyiar kemudian langsung menghubungi pelapor by phone. Pelapor kemudian bercerita kronologis kejadian, bahwa sekitar jam 07.00 supirnya sedang mencuci mobil di depan rumah. Nah saat si supir sedang mengelap badan mobil bagian sebelah kiri, tiba tiba ada orang masuk ke mobil dari bagian pintu sebelah kanan, dan langsung tancap gas membawa mobil tersebut. memang saat itu si supir mengelap badan mobil sambil memanaskan mobil, karena setelah itu akan langsung jalan bersama majikannya. Si supir hanya bisa teriak maling! Maling! Dibantu beberapa orang yang kebetulan di jalan itu, hanya bisa berteriak. Tidak ada yang berinisiatif mengejar dengan sepeda motor. Mungkin juga tidak ada motor kebetulan pada saat itu ya?

Si pemilik mobil kemudian mengirimkan sms ke elsinta, dengan menyebutkan nopol mobil yang dicuri tersebut. dan akhirnya sampailah pada tahap si pelapor dihubungi penyiar tadi.

Tidak lama kemudian, sekitar jam 08.00, ada pendengar radio elsinta yang mengirimkan sms, melaporkan melihat mobil yang dimaksud di tol Jakarta tangerang.
Oleh penyiar, pelapor langsung dihubungi untuk mendapatkan kejelasan. Beberapa menit kemudian, ada sms masuk lagi melaporkan keberadaan mobil tersebut yang sedang melaju dengan cepat sekali dan jalan zig zag di dalam jalan tol. Oleh penyiar, pelapor tersebut dihubungi by phone juga.
Akhirnya, elsinta menghubungi jasa marga jalan tol Jakarta tangerang untuk memberikan informasi hal tersebut. oleh penerima telpon, direspon dengan baik, karena kebetulan jasa marga juga mendengarkan elsinta saat itu.
Then, jam 08.15, ada pelapor mengirimkan sms, bahwa mobil sudah tertangkap oleh patroli jalan raya. Penyiar menghubungi pelapor, dan ternyata pelapor memberitahukan, bahwa mobil kijang sudah dicegat oleh patroli polisi, namun pelaku melarikan diri.

Hmm, salut juga aku. hanya dalam hitungan jam, mobil sudah ditemukan lagi, walaupun pelaku melarikan diri. Dan, ternyata kesetiakawanan social antar pendengar radio elsinta masih tinggi.
Buktinya, mereka masih mau dan menyempatkan diri untuk sms ke elsinta. Berarti, mereka memperhatikan dan menyimak kejadian demi kejadian yang disiarkan.
Bravo buat pendengar radio elsinta di Jakarta.

Namun, memang sih, tidak semua orang mendengarkan elsinta. Ya kan? Jadi, kalau kebetulan si pelaku membawa kendaraannya ke wilayah dimana tidak ada pendengar radio elsinta, bisa jadi tidak ada yang tahu tentang pencurian tersebut. loloslah ia.

Kalau dibikin film dokumenter, boleh juga tuh. Ya tak???

1 comment:

balq said...

iya kaliii yaa.. :lol:

coba aja kasi tau ram punjabi trus mba jd penulis naskahnya. hehehe..

eh, nanti bukan jd dokumenter yak, tp sinetron. qqqq...